Dana darurat adalah salah satu pos keuangan yang harus dimiliki selain tabungan bulanan. Sebab, situasi yang tak terduga dapat terjadi kapan saja, seperti pandemi Covid-19, contohnya. Sebelum membahas lebih jauh lagi mengenai alasan pentingnya memiliki dana darurat, ada baiknya diketahui terlebih dahulu mengenai makna dari dana darurat itu sendiri. Mengutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk disimpan yang digunakan untuk mengantisipasi saat terjadi peristiwa atau sedang dalam keadaan darurat.
Dana darurat dapat digunakan ketika Anda menghadapi kondisi yang tidak terduga seperti biaya hidup setelah terkena PHK, biaya untuk berobat saat tidak memiliki asuransi, dan lain sebagainya. Kemudian menyadur dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), besarnya dana darurat untuk Anda yang hidup sendiri atau masih single dan tidak memiliki tanggungan adalah sebanyak 3-6 kali pengeluaran bulanan Anda. Kemudian jika Anda sudah memiliki keluarga atau tanggungan, banyaknya dana darurat yang Anda butuhkan setidaknya adalah 6-12 kali pengeluaran bulanan.
Mengapa angka tersebut merupakan angka ideal untuk dana darurat? Misal, seseorang terkena PHK dari kantornya, otomatis ia akan kehilangan sumber pendapatannya, kemudian ia memiliki dana darurat sebanyak tiga kali lipat dari pengeluaran bulanannya, dengan begitu ia hanya akan memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan. Kondisi tersebut dinilai cukup berisiko jika dalam jangka waktu empat bulan, ia belum juga mendapat pekerjaan baru sebagai sumber penghasilannya.
Komponen untuk menghitung jumlah dana darurat pun perlu ditambah dengan kemungkinan adanya berbagai kondisi tertentu, contohnya faktor usia. Akan tetapi, hal yang tetap butuh untuk diperhatikan ialah jangan menyimpan dana darurat dengan terlalu berlebihan, misal hingga 30 kali lipatnya. Hal itu disebabkan karena pada umumnya, dana darurat akan disimpan pada instrumen keuangan yang aman serta liquid. Maka dari itu, menyimpan dana darurat dengan berlebihan cenderung bukan merupakan hal yang efektif untuk dilakukan, bahkan cenderung kurang menguntungkan. Dana lebih yang dimiliki, akan lebih produktif jika digunakan untuk investasi yang lebih berprofit.
Kapan waktu yang tepat untuk menyiapkan dana darurat? Dana darurat sendiri harus segera dipersiapkan sedini mungkin. Sebab, dana darurat perlu digunakan ketika keadaan tidak dapat diprediksi. Kemudian, apa alasan perlu memiliki dana darurat?
-
Lebih Siap Menghadapi Hal Yang Tidak Bisa Diduga
Masa depan tidak bisa diprediksi. Akan terdapat banyak hal tak terduga yang terjadi. Misal, sakit berat, terkena PHK, dan berbagai hal lainnya. Nah, jika Anda memiliki dana darurat, Anda akan memiliki cadangan atau back-up untuk membayar tagihan serta berbagai kebutuhan saat situasi yang tidak diinginkan tersebut terjadi, hingga Anda memiliki pemasukan untuk mencukupinya.
-
Mencegah Anda untuk Berhutang
Dana darurat yang telah Anda miliki bisa membantu Anda untuk menutup kebutuhan yang mendesak dan mendadak tanpa Anda harus berhutang. Jika telah memiliki dana darurat, Anda tidak akan perlu lagi repot untuk mencari pinjaman dana untuk memenuhi kebutuhan. Dengan tidak memiliki hutang, artinya Anda akan terbebas dari kewajiban untuk membayar bunga hutang dan dengan demikian, Anda dapat memotong besar pendapatan Anda.
-
Persiapan Dana Masa Depan
Memiliki dana darurat dapat membantu Anda untuk mengamankan dana ketika terdapat kebutuhan mendesak yang butuh untuk diselesaikan. Kemudian, dana darurat dapat pula melindungi tabungan atau dana pensiun dan dana yang telah Anda siapkan untuk masa depan Anda. Sebab, Anda hanya akan menggunakan dana darurat saat keadaan sudah mendesak dan Anda akan tetap mengisi rekening lagi ketika dana darurat tersebut telah digunakan.
-
Mencegah Kebiasaan Konsumtif
Mempunyai pengaturan dana darurat, pada kenyataannya juga dapat berhubungan dengan bagaimana Anda dapat mengurangi kebiasaan membeli barang dan jasa yang sebenarnya tidak betul-betul Anda perlukan atau kebiasaan konsumtif. Ketika Anda telah mempunyai orientasi untuk menabung dana darurat, maka secara tidak langsung Anda juga akan mengalokasikan sejumlah dana guna dialihkan ke rekening dana darurat yang lainnya dibanding menggunakan dana tersebut untuk berbelanja barang yang tidak Anda butuhkan.
-
Membuat Pikiran Menjadi Lebih Tenang
Selain empat hal di atas, ada alasan yang tidak kalah penting mengapa dana darurat dibutuhkan. Dari sisi psikologis, dana darurat bisa memberikan Anda ketenangan pikiran sehingga akan membantu Anda lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Pasalnya, Anda akan merasa cukup aman serta terjamin sebab Anda telah memiliki dana jika suatu saat dibutuhkan secara mendadak. Dengan demikian, Anda akan dapat lebih fokus untuk meningkatkan kualitas hidup Anda di bidang lain, seperti karir dan rekreasi tanpa Anda harus memikirkan dari segi finansial.
Jadi, dengan berbagai alasan di atas, sudah siapkah Anda untuk mulai menyiapkan dana darurat?
