Home Tabungan Kenali Perbedaan Antara Bank Syariah dan Konvensional

Kenali Perbedaan Antara Bank Syariah dan Konvensional

by Mas Abadi

Saat ini bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki banyak sekali fungsi, bukan lagi sebagai tempat untuk menyimpan uang. Tetapi sudah dijadikan tempat untuk simpan pinjam, menabung untuk membeli rumah dan masih banyak fungsi lainnya. Tetapi dengan perkembangan zaman ini,apakah kamu tahu bahwa ternyata si Indonesia sendiri bank memang dua jenis sistem? Keduanya ini sama-sama mengelola keuangan. Yaitu ada bank konvensional dan satunya lagi ada bank syariah. Lalu apa sih perbedaan dari kedua sistem bank ini? 

Nah buat masyarakat umum mungkin sudah sangat mengenal tentang bank konvensional, yaitu bank dengan segala prinsip, proses, alur dan segala kegiatan keuangan berpacu pada sebuah kesepakatan nasional yang sudah disepakati bersama. Sehingga mulai dari cara proses keuangan dilakukan berdasarkan peraturan keuangan yang ada di Indonesia. Bank konvensional ini banyak diketahui dan digunakan oleh masyarakat luas contohnya seperti bank BCA, BJB, BNI dan masih banyak lainnya. 

Sedangkan bank syariah ini, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahuinya secara baik. Karena memang kemunculan bank syariah ini masih terbilang muda daripada bank konvensional. Tapi saat ini banyak juga masyarakat yang mulai menggunakan jasa bank syariah untuk dapat mempermudah kehidupan mereka. Bank syariah ini merupakan bank yang memiliki peraturan sesuai dengan syariat Islam. Sehingga segala aturannya berpacu pada fatwa majelis ulama Indonesia. Dengan menggunakan hukum jual beli dan bagi untung yang sesuai ajaran Islam. Contoh dari Bank syariah adalah BSI yaitu Bank Syariah Indonesia. 

Kamu harus kenali perbedaan antara bank syariah dan konvensional sebagai berikut ini:

Perbedaan Prinsip Antara Bank Konvensional dan Syariah

Seperti yang sebelumnya di sebutkan, bahwa kedua sistem bank ini memiliki aturan yang menjadi prinsip pelaksanaan kegiatan keduanya. Yaitu jika bank konvensional mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah dengan segala aturan yang sudah disepakati negara. Sedangkan bank syariah berprinsip pada syariat islam yaitu pada Al-Quran dan hadits dan fatwa yang dikeluarkan oleh majelis ulama Indonesia. Maka dari itu seluruh kegiatan keuangan yang dikatakan oleh bank syariah memiliki prinsip yang memiliki nilai-nilai keislaman. 

Perbedaan Fungsi dan Tujuan Antara Bank Konvensional dan Syariah

Jika bank konvensional memiliki fungsi sebagai lembaga keuangan yang dapat mempermudah masyarakat sebagai nasabah untuk menabung, simpan pinjam, kredit rumah dan membantu kesejahteraan masyarakat dengan bantuan modal. Maka bank syariah melakukan fungsinya sebagai penghimpun dan menyalurkan dana masyarakat melalui baitul mal, zakat, infaq dan yang lainnya. 

Tujuan dari kedua bank ini juga berbeda, yaitu bank konvensional hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan menasehati nilai dan mengacu pada kesepakatan nasional yang bisa berubah. Sedangkan tujuan dari bank syariah ini adalah menunjang pembangunan nasional dan kesehatan rakyat melalui berbagai program. 

Perbedaan Sistem Operasional Antara Bank Konvensional dan Syariah

Dalam sistem operasional yang dilakukan oleh kedua bank inj, memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Yaitu jika bank konvensional menetapkan sistem suku bunga pada setiap transaksi keuangan yang sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Sedangkan sangat berbeda dengan bank syariah yang tidak menggunakan suku bunga, karena hal ini dianggap sebagai riba dan itu adalah perbuatan yang haram. 

Maka bank syariah menetapkan dengan hukum nisbah atau akad bagi hasil yang disepakati oleh kedua pihak yaitu antara pihak nasabah dan pihak bank. Sehingga pada bagian ini banyak nasabah yang tertarik dengan sistem bank syariah. 

Perbedaan Denda Antara Bank Konvensional dan Syariah

Dalam hal denda ini, kedua bank memiliki perbedaan juga. Yaitu jika pihak bank kondisi akan menetapkan suku bunga yang akan terus meningkat setiap kali ada keterlambatan pembayaran. Sedangkan di bank syariah tidak ada seperti itu karena tidak ada suku bunga, tetapi antara pihak bank dan nasabah memiliki sebuah kesepakatan. 

Hubungan Antara Nasabah Dan Bank

Ada perbedaan antara nasabah dan bank konvensional dengan bank syariah. Jika bank konvensional hubungan dengan nasabahnya dapat dibilang sebagai debitur dan kreditur. Yaitu debitur pihak bank dan kreditur adalah nasabah. Sedangkan pada bank syariah memiliki 4 jenis istilah, yaitu pertama sebagai penjual dan pembeli, sewa, kemitraan dan penyewa. 

Nah itu dia perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional, kamu bisa memilih salah satu sistem perbankan yang menurut kamu cocok dan nyaman. Dengan membahas perbedaan ini, bukan bermaksud untuk mengunggulkan satu pihak dan sebaliknya. Tetapi menjadikan kesempatan antara kedua sistem bank ini untuk memperlihatkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga masyarakat yang menjadi para calon nasabah bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Semoga informasi mengenai perbedaan antara kedua jenis sistem bank ini bermanfaat buat kamu, sehingga kamu ngga alam bingung lagi dengan perbedaan keduanya. 

You may also like