Home Perencanaan Kakeibo: Belajar Mengamankan Diri secara Finansial ala orang Jepang

Kakeibo: Belajar Mengamankan Diri secara Finansial ala orang Jepang

by Mas Abadi

Menyimpan uang atau menabung, memang sudah tidak asing bagi Anda. Terutama, jika memang Anda sudah terbiasa menabung uang dan dilakukan terus menerus sampai akhirnya uang itu bisa digunakan untuk hal yang sangat bermanfaat dan berguna di kemudian hari.

Menabung merupakan aktivitas berupa menyisihkan uang dari penghasilan yang didapatkan pada setiap bulan atau menabung bisa dilakukan setiap hari dengan menyisihkan uang yang kita punya, sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Memang sangat mudah jika hanya mendengarkan dan hanya dipikir saja tetapi, menabung bisa jadi dapat membuat mengendalikan keuangan pribadi atau bisa juga sebaliknya, Anda akan menjadi pribadi yang mudah tergoda menggunakan uang untuk memenuhi keinginan tertentu tanpa memikirkan untuk menabungnya.

Apabila Anda pribadi yang masih belum mengetahui bagaimana menabung yang tepat dan pas maka Anda bisa mengenal ulasan dan cara terbaik dalam menabung di bawah ini.

Perlu Anda ketahui, berdasarkan informasi dari Yahoo, pada tahun 1900 awal, ada seorang jurnalis wanita yang pertama di negara Jepang yang bernama Hani Motoko. Berdasarkan sejarahnya, Hani Makoto telah berhasil menemukan adanya sistem yang dikenal dengan Kakeibo atau bisa juga disebut dengan jurnal penganggaran.

Hani Mokoto menuliskan Kakeibo atau jurnal penganggaran guna sebagai alat atau media yang dapat membantu para wanita yang memiliki kesibukan penuh saat mengatur finansial. Kemudian, beberapa abad setelahnya, diketahui filosofi itu sudah dilakukan terjemah dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Inggris yang telah diterjemahkan oleh Fumiko Chiba yang telah Dituliskan pada sebuah buku bertajuk “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money”.

Konsep yang dibangun dalam buku tersebut yakni berupa duduk dengan jurnalmu dan rencanakanlah apa saja yang akan Anda kerjakan.

Bisa mulai dengan rencana uang yang akan digunakan untuk berbelanja kebutuhan yang pokok, kemudian bisa juga merencanakan kegiatan yang akan dilakukan berupa menabung dan juga menuliskan catatan berupa apa saja yang akan Anda kerjakan demi mendapatkan dan mencapai tujuan Anda yang sudah Anda tuliskan sendiri.

Tentu saja, Anda tidak perlu khawatir, di bawah ini merupakan ulasan dan langkah apa saja yang bisa Anda lakukan atau ilmu dasar mengenai cara yang diterapkan Kakeibo atau jurnal penganggaran yang bisa Anda ikuti pelan-pelan mulai dari sekarang atau belajar mengenai mengamankan diri sendiri secara keuangan atau finansial ala orang Jepang, berikut ulasannya simak yuk!

Cara Memulai dan Menerapkan Kakeibo

Berikut di bawah ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai belajar menerapkan kakeibo atau jurnal penganggaran atau mengenai belajar bagaimana cara mengamankan pribadi secara keuangan ala orang Jepang yang bisa Anda ikuti dengan mudah dan bisa pelan-pelan saja. Ada apa saja ya!

Fokuskan Saja Pada Pengeluaran 

Poin pertama, usahakan Anda hanya memberikan fokus pada pengeluaran yang biasa Anda keluarkan setiap bulannya, ketimbang mengenai simpanannya. 

Berdasarkan pada filosofi yang tercatat dalam Kakeibo, telah menyatakan bahwa jika memang bertujuan untuk menabung dengan cara yang baik maka Anda hanya perlu menggunakan uang Anda dengan cara yang baik.

Sebab, Anda telah berusaha dengan giat untuk memiliki penghasilan dan bekerja dengan keras. Maka dari itu, Anda juga wajib menikmati bagaimana kehidupan ini bekerja. Hal tersebut harus Anda ketahui dan selalu Anda ingat dengan cermat khususnya saat Anda sedang menabung uang Anda setiap bulan atau kapanpun yang Anda lakukan saat menabung.

Anda harus menerapkan dalam diri dengan memiliki pandangan bahwa menabung adalah kewajiban yang harus Anda lakukan. Jangan sampai Anda hanya memandang aktivitas menabung hanya tempat untuk mengumpulkan uang yang dapat Anda gunakan untuk membelanjakan uang Anda.

Mencatat Segalanya

Saat sedang menuliskan jurnal penganggaran, tentu saja bisa dikatakan bahwa pada dasarnya sama saja dengan menuliskan jumlah pengeluaran yang Anda habiskan.

Berdasarkan kutipan dari Fumiko Chiba, menulis semua keuangan dalam bentuk catatan khusus akan sangat membantu apabila Anda sengaja jauh dari teknologi saat masih dalam proses ini. 

Anda dapat mencoba menuliskannya dengan pena diatas buku jurnal secara fisik, jadi Anda tidak menuliskan dalam ponsel atau benda elektronik lainnya. Hal itu, akan memberikan kesan bahwa Anda memiliki ruang dan juga memiliki waktu khusus saat memeriksa catatan pengeluaran tersebut dengan rinci.

Selanjutnya, ambil biaya yang wajib Anda keluarkan setiap bulannya, sebagai contoh untuk membayar uang sewa atau beberapa tagihan lainnya. Dengan begitu maka, Anda hanya mengalokasikan dana tersebut untuk kepentingan saja dan sisanya bisa digunakan untuk menabung.

Memahami Keinginan dan Kebutuhan Pribadi

Apabila Anda sudah tahu berapa jumlah dana yang wajib Anda keluarkan maka selanjutnya Anda menyisakan uang tersebut atau dana tersebut setelah Anda menentukan biaya untuk kebutuhan pokok yang tetap itu. 

Kemudian catatlah dengan rinci mengenai sisa dana itu akan Anda alokasikan untuk apa saja. Ketika Anda menuliskannya maka Anda akan sadar apa saja yang masih Anda butuhkan dan juga inginkan.

Sebagai contoh, bisa saja Anda ingin makan makanan yang enak tetapi konsepnya tidak sesederhana itu. Makanan memang kebutuhan pokok tetapi akan menjadi beda cerita apabila Anda membeli makanan dengan cara membelinya di restoran yang cukup mahal atau membeli makanan yang murah atau malah memasak sendiri.

Tidak Memakai Kartu Kredit

Perlu Anda pahami juga bahwa berbelanja menggunakan kartu kredit juga memiliki dampak negatifnya juga, yakni Anda tidak akan sadar telah belanja dalam jumlah yang banyak. Sebaiknya lakukan tarik tunai saja. 

Sebab apabila Anda membelanjakan uang Anda dalam bentuk uang tunai, Anda akan berpikir dua kali sebelum akhirnya belanja dengan uang tersebut. Beda dengan belanja dengan menggunakan kartu kredit yang cenderung tidak akan sampai berpikir dua kali saat belanja. 

You may also like