Kamu mungkin memiliki banyak kebutuhan atau keinginan seperti membangun usaha, membeli rumah dan lain sebagainya, namun kamu membutuhkan dana pinjaman. Sebaiknya kamu meminjam dana pada pihak yang terpercaya, jangan pinjam ke pihak yang masih perlu diragukan. Kamu bisa mengajukan pinjaman ke berbagai bank, salah satunya Bank Rakyat Indonesia atau BRI.
Bank Rakyat Indonesia atau BRI merupakan bank milik negara yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sampai saat ini bank BRI sudah banyak membantu masyarakat dengan memberikan pinjaman kredit, baik untuk keperluan usaha, mengembangkan bisnis, membeli rumah, kendaraan dan lain sebagainya.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki banyak produk pinjaman uang untuk para nasabahnya, bukan hanya satu produk pinjaman saja, bahkan banyak sekali, tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terkait pinjaman dana. Lalu, apa saja jenis-jenis pinjaman dari bank BRI? Berikut ini beberapa jenis pinjaman dari Bank BRI serta tips mengajukannya.
Beberapa Jenis Pinjaman dari Bank BRI
Ada banyak jenis pinjaman dari bank BRI, kamu bisa memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhanmu. Setiap produk pinjaman bank tentunya memiliki ketentuan tersendiri mulai dari bunga, tenor pembayaran dan limit pinjaman yang ditawarkan serta tujuan dari dikeluarkannya produk pinjaman tersebut.
Karena masing-masing produk pinjaman menyesuaikan kebutuhan nasabah yang kompleks, maka kamu harus pahami tujuan dan fungsi dari setiap jenis produk pinjaman yang dikeluarkan bank BRI. Berikut ini beberapa jenis pinjaman dari bank BRI, simak penjelasannya.
-
Pinjaman kepemilikan rumah atau KPR
Jenis pinjaman pertama yang ditawarkan oleh bank BRI adalah KPR, yaitu singkatan dari kepemilikan rumah. Sebagaimana namanya, maka sudah pasti pinjaman ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dana untuk membeli atau membangun rumah agar memiliki rumah.
Tenor yang ditawarkan untuk jenis pinjaman yang satu ini bahkan sampai maksimal 20 tahun, kamu harus membayar uang muka sebesar 10 persen untuk bisa mendapatkan pinjaman yang satu ini. Pinjaman ini bukan hanya ditujukan untuk pembelian rumah, akan tetapi juga untuk pembangunan atau juga renovasi rumah, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk urusan rumah.
-
Pinjaman KPRS dari BRI
Jenis pinjaman selanjutnya adalah pinjaman KPRS, yaitu pinjaman yang ditawarkan oleh bank BRI khusus untuk kamu yang ingin membeli rumah subsidi, orang yang bisa mengajukan pinjaman ini hanyalah orang yang memiliki penghasilan rendah atau masuk kategori MBRI, alias masyarakat berpenghasilan rendah.
Pinjaman yang satu ini memberikan nasabahnya subsidi bunga 5 persen sampai masa kredit selesai. Adapun tenor yang ditawarkan adalah maksimal 20 tahun kredit. Pinjaman KPRS juga membebaskan nasabahnya dari bunga PPN, tentunya dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat MBRI.
-
Pinjaman untuk usaha dari BRI
Dua jenis pinjaman di atas adalah pinjaman yang ditujukan untuk kepentingan rumah, baik membeli rumah, membangun rumah atau renovasi rumah. Sedangkan yang satu ini adalah pinjaman yang ditujukan untuk membantu masyarakat dalam urusan modal usaha.
Jenis pinjaman ini dinamai dengan Kredit Usaha Rakyat atau disingkat KUR, yaitu pinjaman yang ditujukan untuk membantu masyarakat terkait urusan modal usaha. Ditujukan kepada masyarakat yang merupakan pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM.
Tips Mengajukan Pinjaman ke Bank BRI
Setelah mengetahui beberapa jenis pinjaman dari bank BRI, maka selanjutnya adalah pembahasan mengenai tips penting yang harus kamu ketahui sebelum mengajukan pinjaman ke bank BRI, dengan memahami tips-nya, maka kamu bisa mengajukan pinjaman dengan baik dan benar, serta berpotensi berhasil. Berikut ini penjelasan seputar tips mengajukan pinjaman ke bank BRI.
-
Pahami jenis pinjaman yang dituju dan siapkan dokumen persyaratan
Tips pertama untuk mengajukan pinjaman ke bank BRI adalah kamu harus memahami terlebih dahulu seputar jenis pinjaman yang akan kamu ajukan. Kamu harus memahami tujuan dari jenis pinjaman tersebut, diperuntukkan untuk siapa. Kemudian, pahami berapa bunganya, waktu cicilannya, dan persyaratannya.
Selain itu, pahami juga beberapa hal yang dapat menyebabkan pengajuan pinjaman kamu ditolak. Setelah mempelajari itu semua, maka selanjutnya adalah kamu harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan, jangan sampai salah menyiapkan dokumen, kamu harus teliti.
-
Pilih nominal pinjaman yang sesuai dengan kapasitas kamu
Sebagaimana dijelaskan bahwa setiap produk pinjaman dari bank BRI memiliki limit pinjaman masing-masing dan berbeda satu sama lain. Nah, kamu harus memilih nominal pinjaman atau limit pinjaman yang sesuai dengan kapasitas kamu dalam membayar, jangan pilih limit maksimal apabila kapasitas kamu minimal, karena berpotensi ditolak pengajuannya.
Itulah beberapa penjelasan seputar pinjaman dari bank BRI, mulai dari beberapa jenis pinjaman dan tips mengajukan pinjaman ke bank BRI. Tidak ada salahnya kamu mengajukan pinjaman ke bank BRI, karena dapat membantu urusan kamu, akan tetapi sebaiknya kamu pahami dulu dengan baik dan benar penjelasan di atas.
