Home Investasi Investasi yang Cocok Untuk Ibu-ibu

Investasi yang Cocok Untuk Ibu-ibu

by admin

Saat ini, kebanyakan orang  sudah mulai melek investasi termasuk ibu-ibu. Meskipun kebanyakan para bunda tidak bekerja, tetapi mereka mendapatkan uang bulanan dari para suami. Bahkan kebanyakan keuangan rumah tangga juga sepenuhnya dipegang oleh ibu-ibu. Untuk itu, semakin kesini mereka semakin berpikir untuk dapat mengelola uang tersebut dengan sebaik baiknya. 

Cara yang diambil oleh kebanyakan ibu-ibu untuk melakukan investasi biasanya adalah dengan arisan. Cara investasi dengan melakukan arisan sebenarnya merupakan cara investasi yang salah, karena sesungguhnya arisan bukanlah salah satu jenis dari investasi. Untuk itu, apa saja sebenarnya investasi yang cocok untuk para ibu-ibu. 

Contoh Investasi Untuk Ibu-ibu

  • Investasi Reksadana 

Untuk kamu yang ingin terjun ke dunia investasi tapi belum banyak mengetahui seluk beluk mengenai jenis jenis investasi, maka kamu dapat memulai dengan investasi Reksadana. Jenis investasi ini merupakan instrumen yang paling tepat untuk ibu ibu yang masih awam mengenai dunia investasi terutama kebanyakan ibu-ibu tidak inginribet. Selain tidak terlalu ribet, Jenis investasi reksadana pasar uang uang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. 

Selain itu juga ketika melakukan investasi Reksadana, kamu akan dibantu oleh Manajer Investasi Reksadana yang akan membantumu ketika merasa kebingungan. Tetapi sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu akan latar belakang atau pengalaman dari manajer yang membantu kamu dalam investasi ini. Pastikan manajer investasi yang kamu pilih tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Karena jika tidak, kamu akan rentan untuk mengalami penipuan.

Investasi Reksadana ini merupakan instrumen yang sangat cocok untuk para ibu yang tengah mempersiapkan dana untuk pensiun, kemudian dana darurat sampai kebutuhan dana jangka pendek yang sering dibutuhkan. Untuk keuntungan sendiri, kamu akan mendapatkan sekitar 5-10 % per tahunnya. Tetapi besaran ini juga ditentukan pada kondisi pada pasar dan dari lamanya waktu yang kamu lakukan dalam berinvestasi.


  • SBN

SBN adalah singkatan dari Surat Berharga Negara dan merupakan sebuah surat yang diterbitkan langsung oleh negara yang berfungsi untuk membiayai anggaran anggaran negara. Dimana surat ini memanfaatkan investasi, berarti kamu sedang meminjamkan uangmu kepada negara dalam waktu yang telah ditentukan. Kemudian nantinya, kamu nantinya akan mendapatkan kupon yang merupakan bagian dari keuntungan dan bunga obligasi.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan banyak keuntungan jika memilih investasi pada jenis ini, Diantaranya:

  • Pajak yang kamu dapatkan akan lebih rendah dibandingkan dengan deposito
  • Imbalan yang kamu dapatkan nantinya relative akan lebih tinggi dari deposito
  • Risiko yang kamu dapatkan relatif tidak terlalu tinggi. 
  • Aman dari berbagai macam fluktuasi pasar
  • Kamu juga telah berkontribusi dalam pembangunan negara. 
  • Peer to Peer Lending

Investasi lain yang dapat kamu pilih karena hanya memerlukan modal yang kecil adalah (P2P) lending. Instrumen investasi ini juga sangat tepat untuk para ibu ibu karena harus membagi keuangannya dengan bijak. Cara main dari investasi ini ialah dengan memberikan  pinjaman modal untuk pihak lain yang telah ditentukan. Kemudian modal tersebut nantinya akan diberikan kepada pengusaha rintisan yang belum terlalu besar atau UMKM melalui platform khusus.

Untuk dapat melakukan investasi ini, kamu hanya akan dikenakan modal mulai dari Rp. 100.000 saja. Kemudian kamu tinggal memilih investor yang sudah kamu pastikan legal dan tentunya sudah resmi dari OJK. Dan setelah itu kamu juga dapat terjun langsung untuk mengawasi dan menganalisis mengenai arus uang masuk dan keluar dari UMKM yang ingin diberikan tambahan modal. 

  • Deposito

Deposito adalah salah satu investasi yang tentunya sudah tidak asing dan sudah sangat umum diketahui. Jenis investasi ini dapat dikatakan salah satu investasi yang jauh lebih aman dijalankan. Namun disini kamu harus memperhatikan satu hal, yaitu tidak bisa untuk mengambil uangmu dengan sesuka hati walaupun dengan keadaan kepepet sekalipun. Kamu hanya bisa menarik uang hasil dari deposito sesuai kesepakatan yang telah disetujui antara kamu dan pihak bank. 

Waktu yang diberikan biasanya mulai dari  1 bulan kemudian 3 bulan dan 6 bulan. Kamu juga dapat memilih waktu 1 tahun jika menginginkan waktu dengan rentan yang cukup lama. Tetapi kamu juga harus melihat kondisi keuangan mu terlebih dahulu, apakah ada kemungkinan untuk membutuhkan uang dalam waktu dekat atau tidak.

  •  Investasi Emas

Investasi emas tentunya sudah sangat tidak asing untuk para ibu ibu. Kebanyakan ibu – ibu sudah melakukan investasi ini, tetapi masih banyak yang merasa kebingungan untuk memilih emas berupa perhiasan atau logam mulia. Pada dasarnya keduanya memiliki keunggulan yang tidak jauh berbeda. Untuk kamu yang suka memakai perhiasan, kamu dapat berinvestasi emas berupa perhiasan. Tetapi kekurangan dari emas perhiasan ini biasanya terdapat biaya pembuatan yang biasanya sebesar 15 – 20 %. 

You may also like