Home Perencanaan Hal yang harus Dihindari Supaya Tidak Merusak Keuangan

Hal yang harus Dihindari Supaya Tidak Merusak Keuangan

by Mas Abadi

Berbicara mengenai keuangan memang tidak ada habisnya. Tentunya masih banyak diantara kita semua yang belum sadar akan pentingnya menjaga dan merencanakan keuangan sejak dini. Ketika kamu sudah berhasil mengatur dan mengelola keuangan dengan baik, maka potensi merusak keuangan akan semakin terhindar.

Terdapat beberapa hal yang perlu kamu hindari dalam mengatur keuanganmu sendiri. Hal ini menjadi penting karena kamu bisa menghindarinya untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam mengelola keuangan. Berikut ini merupakan hal yang perlu kamu hindari supaya tidak merusak keuanganmu.

  • Pengeluaran Yang Berlebih

Pengeluaran yang berlebihan merupakan suatu hal yang harus kamu hindari sebisa mungkin. Ketika kamu sudah terbiasa boros, maka kamu harus menahan diri sekuat yang kamu bisa untuk berhemat. Perilaku konsumtif bukan hanya bisa merusak keuangan kamu, tapi juga akan kehabisan bahan bakar di akhir bulan.

Artinya, uang yang kamu miliki akan mudah habis sebelum waktu gajianmu tiba. Terlebih di zaman sekarang banyak orang yang lebih mementingkan gengsi ketimbang berhemat untuk jangka panjang. Memiliki barang yang sedang ngetrend, memiliki aksesoris yang mahal dengan brand yang terkenal.

Bahkan harus mengikuti smartphone sesuai dengan perkembangan zaman setiap tahunnya juga sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat disekitar kita. Semoga kamu tidak termasuk ke salah satunya ya. Jujur kepada diri sendiri juga tidak ada salahnya, pikirkanlah secara kritis apa yang sekiranya kamu mampu untuk beli sebagai hasrat keinginanmu.

Selain itu kamu juga perlu mengeluarkan kebutuhan setiap bulannya. Selama kamu memikirkan dan mencatat pengeluaran ini, kamu juga perlu memikirkan target apa yang akan kamu kejar, uang yang kamu sisihkan juga akan dialokasikan kemana. Apakah untuk berwirausaha atau untuk target lainnya.

  • Tidak Mencatat Anggaran 

Pasti banyak diantara kamu yang membeli ini dan itu dengan alasan hadiah kepada diri sendiri. Kamu juga pasti berpikir untuk harus menikmati hidup dengan membeli semua hal yang kamu mau. Wah jangan sampai kamu menjadi boros dengan anggapan-anggapan seperti itu ya, apalagi kalau kamu jadi memiliki banyak hutang hanya untuk memenuhi gaya hidup.

Orang yang berpikir demikian tidak akan memiliki anggaran yang sistematis untuk disusun. Selain itu, kamu juga harus mengontrol pos-pos keuangan. Dengan adanya perencanaan keuangan, kamu bisa mengetahui kalau hari ini harus memakai uang berapa banyak, besok juga harus mengeluarkan anggaran berapa dan seterusnya. Jadi, kamu tidak mengalami bocor keuangan.

  • Merokok atau Miras

Seseorang yang membelanjakan uangnya untuk mengkonsumsi rokok, minuman keras bahkan narkoba, mereka inilah yang berpotensi besar merusak hingga menguras keuangan. jika kamu seorang yang perokok sebenarnya wajar saja, asalkan jangan berlebihan dalam merokok. Cukup 1 bungkus sehari atau bahkan kurang dari satu bungkus.

Karena jika kamu merokok hingga 3 sampai 5 bungkus dalam seharinya, bayangkan saja berapa banyak pengeluaran kamu hanya untuk merokok dalam sebulan. Jika kamu berpikir lebih dalam lagi, sebenarnya uang yang kamu bakar itu lebih baik kamu tabungkan.

Akan sangat disayangkan bagi orang-orang yang kehilangan uangnya hanya karena kebiasaan buruknya. Selain menghamburkan uang, kebiasan buruk ini juga akan merusak kesehatanmu dikemudian hari.

Sehingga ketika kamu sakit dan tidak memiliki asuransi, maka kekayaan atau uang yang kamu miliki akan terkuras habis hanya untuk memperbaiki kesehatan akibat kebiasaan yang salah.

  • Anti Investasi

Terdapat beberapa orang yang anti berinvestasi atau lebih memilih tidak berinvestasi sama sekali. Terlebih jika kamu berinvestasi hanya ikut-ikutan teman. Satu hal yang perlu kamu ketahui yaitu setiap berinvestasi pasti ada resikonya. Padahal dengan berinvestasi kamu akan meningkatkan atau menambah penghasilan lebih banyak, bukan hanya dari satu lubang pemasukan saja.

  • Tidak Menyiapkan Dana Darurat

Banyak sekali orang yang menganggap remeh dana darurat, padahal hal ini penting sekali untuk dipersiapkan. Kamu tidak akan tahu bahwa kedepannya akan terjadi suatu hal buruk apa yang menimpamu, karena hidup memang tidak selamanya berjalan mulus-mulus saja.

Kamu perlu menyisihkan minimal 10% dari penghasilan setiap bulan untuk disisihkan ke dana darurat. Satu hal yang perlu kamu perhatikan juga yaitu letakkanlah dana darurat ini ke rekening terpisah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penggunaan dana darurat yang tidak semestinya.

Karena kegunaan dana darurat ini hanya bisa digunakan untuk hal yang tak terduga, bisa untuk biaya pengobatan, biaya pendidikan anak, dan lain sebagainya. Demikianlah beberapa hal yang perlu kamu hindari saat kamu sedang mengatur keuangan.

Dalam melakukannya memang tidak mudah, namun hal ini berguna untuk masa yang akan datang, terlebih kamu juga tidak tahu kejadian apa yang mungkin terjadi di kemudian harinya.

Namun, kamu juga tetap perlu mengerti mengenai kebutuhan dan keinginan sendiri. Ketika kamu sudah bisa mengukur kedua hal ini dengan baik maka kamu bisa dikatakan berhasil dalam mengatur dan mengelola keuangan sendiri.

 

You may also like