Home Perencanaan Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis UMKM

Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis UMKM

by Mas Abadi

Bisnis UMKM kini sudah sangat menjamur di Indonesia. Dengan banyaknya jiwa-jiwa entrepreneur yang bermunculan serta lelahnya para pekerja yang tidak kunjung berkembang karirnya dan akhirnya memutuskan membanting setir dan membuka bisnis UMKM  sebagai sumber penghasilan.

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah sektor bisnis yang dijalankan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan batasan omzet pertahunnya dibawah 500 juta rupiah. Dengan demikian, semua usaha kecil yang ada disekitar kita bisa dianggap sebagai umkm bila omzetnya dibawah 500 juta pertahunnya.

Walaupun usaha kecil, UMKM haruslah memiliki manajemen keuangan yang baik agar bisa terus eksis dan berkembang. Tanpa melakukan manajemen keuangan yang baik, kondisi keuangan bisa acak kadut dan alih-alih bisa semakin berkembang, usaha tersebut malah bisa merugi dan berakhir pada kebangkrutan dan gulung tikar bila tidak melakukan manajemen keuangan dengan baik. Apa sih fungsi manajemen keuangan yang baik untuk bisnis UMKM? 

Fungsi manajemen keuangan untuk bisnis UMKM

  • Melihat arus keluar masuk keuangan

Sebagai fungsi utama dari manajemen keuangan, kita bisa melihat arus keluar masuknya uang yang berputar pada bisnis UMKM yang sedang dijalankan. Kita bisa memperkirakan jumlah modal yang harus dikeluarkan, berapa pemasukan yang didapatkan hingga angka profit yang didapatkan setiap bulannya dari bisnis tersebut. Dengan melihat arus keluar masuknya uang, kita bisa melakukan terobosan-terobosan yang nantinya bisa memaksimalkan profit ataupun memangkas pemborosan yang terjadi sehingga laju perkembangan dari UMKM yang kita geluti bisa menjadi lebih baik. 

  • Sebagai gambaran  rencana keuangan dan menentukan target kedepannya

Dengan melakukan manajemen keuangan yang baik, UMKM bisa membuat gambaran dari rencana keuangan kedepannya. Rencana keuangan ini mutlak diperlukan untuk bisa memperkirakan langkah dan arah dari UMKM kedepannya. Banyak terobosan-terobosan yang dilakukan untuk merealisasikan rencana keuangan dengan berpedoman pada manajemen keuangan yang sudah rutin dilakukan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik juga bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan target dari bisnis UMKM kedepannya. Kita bisa melihat sector mana yang berkembang dengan baik dan sector mana yang harus dipangkas agar tidak menjadi beban dalam proses berkembangnya usaha UMKM yang kita jalankan.

  • Melihat jumlah hutang

Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, bukan cuma arus keluar masuk yang bisa dilihat tapi juga bisa melihat sektor hutang yang menjadi kewajiban yang harus dibayarkan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik kita bisa berusaha untuk tidak memperbesar beban hutang bahkan berupaya untuk memperkecilnya untuk mengembangkan UMKM yang dijalankan. Hutang memang sering harus dilakukan untuk mengembangkan usaha, tapi kita harus bisa menyeimbangkannya dengan pemasukan agar tidak terperosok ke dalam jurang kebangkrutan. 

  • Pengendalian keuangan

Mengendalikan arus keuangan mutlak dilakukan oleh UMKM agar tidak terjadi kemerosotan hingga kebangkrutan ketika arus keluarnya uang tidak sebanding dengan pemasukan yang didapatkan. Terkadang memang harus ada perubahan kebijakan yang mendadak harus dilakukan demi tetap berjalannya usaha yang dijalankan. Disini manajemen keuangan bisa menjadi salah satu pertimbangan sebelum mengambil perubahan kebijakan tersebut. Contoh paling konkrit adalah ketika bahan yang diperlukan tiba-tiba stoknya hilang dari pasaran, mau tak mau kita harus mencari bahan pengganti yang pasti mempunyai harga yang berbeda sehingga mau tak mau kita harus mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan agar bisa tetap menjalankan usaha UMKM tersebut. 

  • Menghindari penyalahgunaan dana

Sebagai upaya pengawasan, manajemen keuangan yang baik mutlak perlu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan dana yang bisa memunculkan kerugian pada bisnis UMKM yang kita jalankan. Transparansi keuangan dan manajemen keuangan yang tepat akan menghindarkan penyalahgunaan dana dan juga kemungkinan penyelewengan dana yang bisa terjadi karena besarnya arus keluar masuk keuangan pada bisnis UMKM yang sedang berkembang. Dengan adanya manajemen keuangan dan juga transparansi, kita sudah bisa melihat indikasi sejak awal sehingga menghindarkan bisnis UMKM dari kerugian yang lebih besar.

  • Menyimpan dana lebih maksimal

Manajemen keuangan yang baik juga akan membuat kita sebagai pengelola UMKM bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan juga menyimpan dana lebih maksimal yang bisa untuk dijadikan anggaran pada sektor-sektor pengeluaran yang tidak terduga. Dana yang disimpan hasil dari laba tersebut juga bisa berguna untuk mengembangkan UMKM menjadi lebih besar dan bisa menghasilkan laba yang pastinya bisa lebih maksimal.

  • Meramalkan laba

Dengan melakukan manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik, kita bisa memperkirakan laba yang bisa didapatkan dari usaha yang dijalankan. Dengan melihat arus pemasukan kita bisa memperkirakan laba yang akan didapat kedepannya dan juga bisa menargetkan hasil yang lebih maksimal kedepannya.

Itulah beberapa fungsi manajemen keuangan untuk bisnis UMKM. Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, bisnis UMKM pasti akan bisa berkembang pesat dan bisa menghasilkan laba yang lebih maksimal. 

You may also like