Masalah ekonomi serta finansial masih merupakan hal paling dan sangat krusial bagi seseorang. Pernahkah kamu mengalami uang gajian yang sudah habis sebelum tanggal tua? Ataupun pengalaman mengenai bagaimana ketidak jelasan akan pengeluaran yang semakin membengkak? Hal itu dapat saja terjadi dikarenakan kamu sebelumnya tidak mempunyai perencanaan keuangan pribadi yang teliti dan baik. Padahal, perencanaan finansial tersebut memiliki arti yang sangat penting.
Manfaat Perencanaan Finansial
Setidaknya, berikut beberapa efek atau manfaat dari perencanaan finansial keuangan yang perlu kamu ketahui agar kondisi di dalam finansial kamu juga semakin sehat.
-
Mengenal Tujuan Keuangan Pribadi
Rencana akan keuangan pribadi sebenarnya mempunyai banyak manfaat bagi diri kamu sendiri. Secara mendasar atau umumnya, manfaat itu diantaranya adalah kamu dapat mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi serta posisi akan keuangan dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitulah, kamu akan lebih merasa dimudahkan dalam melakukan rancangan tentang pengalokasian keuangan.
Tidak hanya itu saja, perencanaan finansial keuangan pribadi juga bisa memberikan kamu sebuah gambaran bagaimana batasan dari kapasitas tabungan ketika akan digunakan. Sementara jika kamu mempunyai usaha, cara ini juga dapat menjadi sebuah dasar untuk pengelolaan di dalam arus kas tentunya menjadi lebih baik akan anggaran dana pribadi sehingga tidak tercampur dengan anggaran-anggaran bisnis usaha.
-
Mengetahui kemana Uang Dialokasikan
Perencanaan finansial keuangan pribadi akan sangat dibutuhkan untuk dapat mengalokasikan pendapatan ataupun penghasilan dengan besaran akan kebutuhan yang masih sangat diperlukan. Hal ini juga penting apabila kamu masih didalam kondisi ekonomi yang cukup atau bahkan masih pas-pasan. Misalnya saja, jika ada keluarga baru yang sedang membutuhkan banyak anggaran untuk dapat kebutuhan akan sandang, atau pangan, atau papan, maupun tabungan.
Untuk dapat menghitung anggaran finansial keuangan yang telah dialokasikan untuk kebutuhan di dalam perencanaan keuangan, maka kamu dapat menerapkan satu metode yaitu 50/30/20. Rumus ini telah dikenalkan sebelumnya oleh Elizabeth Warren dalam bukunya yang berjudul “All You Worth : The Ultimate Lifetime Money”.
Perhitungan di dalam pengalokasian keuangan tersebut yaitu 50% dari pendapatan, bisa kamu anggarkan untuk pos-pos pengeluaran yang penting, seperti contohnya biaya hidup dan lain sebagainya. Sisanya sebanyak 30% dapat kamu anggarkan untuk keperluan lain seperti contohnya biaya renovasi, membeli sandang pangan, dan lain sebagainya. Lalu, untuk sisa 20% lainnya bisa kamu gunakan untuk menabung ataupun berinvestasi. Sebenarnya, hal ini dapat diatur kembali, misalnya dengan 30% untuk menabung serta 20% untuk keperluan tambahan dimana tergantung pada kebutuhan.
-
Masa Depan Lebih Terjamin
Perencanaan keuangan pribadi dapat juga membantu kamu dalam mencapai sebuah tujuan serta membuat masa depan kamu lebih terjamin. Umumnya, orang yang tidak mempunyai sebuah perencanaan keuangan yang telah matang cenderung akan menjadi tidak terkontrol serta boros. Sehingga, apa yang telah menjadi tujuan serta cita- citanya malah akan menjadi semakin terganggu.
Misalnya saja ada anggaran untuk pendidikan anak dimasa depan, atau anggaran darurat dihari tua, dan anggaran lain sebagainya. Jadi, manfaat akan rencana keuangan ini dapat mulai dirasakan secara langsung ataupun tidak langsung. Selain itu juga dapat membuat masa depan keluarga kamu lebih terjamin lagi, nyatanya juga dapat melindungi seluruh kebutuhan anggota keluarga, terutama didalam masalah finansial.
-
Tidak Perlu Khawatir Kalau Ada Keperluan Mendadak
Dalam hidup, tentu selalu saja akan ada sebuah keperluan mendadak yang tidak dapat diduga sama sekali. Keperluan mendadak itu juga tidak jarang pula untuk mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Misalnya saja ketika kamu sedang sakit ataupun harus memperbaiki sebuah properti yang rusak secara mendadak.
Disini, manfaat dari rencana finansial atas keuangan dapat kamu rasakan. Kamupun akan menjadi lebih siap lagi untuk mengantisipasi akan keperluan darurat tersebut. Dengan begitu pula, dapat membantu kamu agar terhindar dari masalah utang. Terlebih lagi jika kamu sering berhutang kepada para rentenir tentunya dengan bunga yang sangat tinggi dikarenakan panik membutuhkan dana sangat besar dalam waktu singkat.
Bagaimana Cara Membuat Perencanaan Finansial Pribadi?
Saat kamu membuat perencanaan finansial keuangan pribadi yang bagus dan baik, memang tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan serampangan. Ada beberapa hal-hal penting yang perlu kamu pertimbangkan.
Tujuannya adalah supaya semua perencanaan finansial tersebut berjalan sesuai rencana dan bisa digunakan secara tepat guna. Dasar didalam membuat perencanaan finansial keuangan yang baik setidaknya kamu harus dapat memenuhi aspek berikut:
- Harus realistis serta sesuai dengan besaran akan pendapatan ataupun kondisi kehidupan yang sedang dijalani.
- Perencanaan keuangan yang dibuat harus spesifik serta terukur.
- Tentukan target waktu untuk dapat menilai sejauh mana kemajuan perencanaan keuangan supaya mendapatkan manfaat terbaik.
- Mulai untuk berhenti berhutang serta carilah berbagai investasi ataupun pekerjaan sampingan untuk dapat memperoleh pendapatan tambahan dalam membuat perencanaan keuangan pribadi.