Sebagian besar orang yang memiliki masalah pada kualitas tidurnya (insomnia), pasti memilih untuk mengkonsumsi obat tidur. Tujuannya agar mereka dapat tidur dengan nyenyak pada malam hari dan kembali bugar di pagi hari.
Karena kebanyakan orang dengan gangguan tidur akan merasakan jika tubuhnya menjadi kurang fit disertai sakit kepala ketika mereka bangun di keesokkan hari. Setelahnya, penderita insomnia akan mengalami kantuk berlebih menjelang tengah hari. Tentu saja ini akan sangat mengganggu kegiatan atau pekerjaan sehari-hari.
Daftar Harga Obat Tidur Beserta Kandungannya
Obat tidur mungkin merupakan solusi bagi Anda yang memiliki gangguan tidur pada malam hari. Ada begitu banyak jenis dari obat tersebut yang aman dikonsumsi, namun semua itu tetap tergantung dengan tingkat masalah kualitas tidur Anda.
- Lelap
Obat tidur yang direkomendasikan adalah Lelap, untuk harga jualnya sekitar Rp 13.000 sampai Rp 17.000, satu strip berisi empat tablet. Anda dapat membelinya di apotik terdekat. Kandungan yang terdapat pada Lelap merupakan bahan-bahan herbal valerianae radix.
Bahan tersebut termasuk obat tradisional yang berkhasiat mengatasi stres ringan juga dehidrasi yang disebabkan oleh tidur terlalu lama atau 8 jam lebih. Biasanya dokter akan merekomendasikan obat Lelap bila Anda mengalami gangguan tidur, seperti tidak nyenyak.
- Riklona 2
Obat kedua ini terbilang keras, karena itu Anda baru bisa mendapatkan dan mengkonsumsinya apabila telah memiliki resep dari dokter. Obat tidur Riklona 2 ini memang ampuh untuk mengatasi masalah sulit tidur. Bahkan bisa digunakan juga bagi pasien yang mengalami epilepsi.
Harga untuk Riklona 2 ini cukup mahal, mulai Rp 160.000 sampai Rp 180.000 dengan dosis 2 mg dan isi 10 tablet dan dapat dibeli di apotek dengan menyertakan resep dari dokter.
- Alprazolam
Kemudian ada Alprazolam, harga jualnya mulai Rp 150.000 sampai Rp 180.000, satu strip berisi 10 tablet dengan masing-masing dosis 1 mg.
Fungsi dari Alprazolam adala mengatasi insomnia, kecemasan berlebih serta mengurangi depresi. Obat ini dapat menghilangkan halusinasi pada dosis ringan. Meskipun tergolong berbahaya, namun obat ini sangat efektif dengan catatan harus dikonsumsi pada dosis yang tepat.
- Diazepam
Bila Anda memiliki kebiasaan meminum alkohol dan mengalami insomnia akut, obat tidur yang direkomendasikan untuk Anda adalah Diazepam. Obat ini memiliki harga Rp 6.000 per tablet dengan 2 mg untuk dosisnya, ada pula yang berdosis 5 mg dengan harga Rp 8.000. Tersedia juga 5 mg dalam bentuk ampul harganya Rp 130.000.
Efeknya adalah menjadi lebih tenang serta mengurangi halusinasi, selain itu Diazepam juga mampu mengatasi panic attack juga melemaskan otot tubuh yang tegang.
Tips Aman Mengkonsumsi Obat Tidur
Meski beberapa obat tidur memang memiliki sifat tidak terlalu keras atau dosis rendah, namun untuk aturan konsumsi Anda tetap harus cermat supaya tidak memberikan efek buruk pada tubuh. Karenanya, simak beberapa tips berikut ini :
- Ketika Anda berkonsultasi pada dokter, ada baiknya menceritakan secara jelas tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk apakah sedang mengkonsumsi obat lainnya atau tidak. Dengan begitu, dokter dapat memutuskan seberapa dosis yang harus diresepkan.
- Apabila Anda termasuk penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) atau adanya gangguan pada hati. Beritahukan hal tersebut pada dokter, agar Anda bisa mendapatkan resep obat tidur sesuai kebutuhan.
- Jangan lupa untuk selalu membaca instruksi cara penggunaan yang terdapat pada kemasan sebelum Anda mengkonsumsi obat tidur.
- Jangan mengkonsumsi obat tidur melebihi dosis yang telah ditentukan.
- Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jarak yang terlalu dekat dengan waktu minum obat tidur.
- Konsumsilah obat tersebut apabila Anda memang memiliki waktu senggang, supaya aktivitas atau pekerjaan Anda tidak terganggu.
- Lebih baik Anda mengkonsumsi ketika malam hari, ketika keesokannya tidak memiliki banyak kegiatan atau sedang libur.
- Jangan mengemudikan kendaraan setelah Anda meminum obat tidur.
- Apabila Anda merasakan ada efek samping, hentikan segera penggunaan dan konsultasi ke dokter.
Efek Obat Tidur
Obat tidur yang secara bebas di apotek kebanyakan mengandung antihistamin, biasa akan memberikan efek samping, seperti mudah lupa, mengantuk pada esok hari, sakit kepala, susah buang air kecil, tenggorokan dan mulut terasa kering juga mual.
Sebenarnya tidak hanya obat tidur dengan kandungan antihistamin yang ada efek sampingnya, karena hampir semua obat memiliki efek seperti itu, terutama akan membuat Anda merasakan kantuk yang amat sangat. Efek samping lainnya adalah sebagai berikut :
- Anda akan sulit menopang tubuh dan menyebabkan menjadi sering terjatuh setelah mengkonsumsi obat tidur. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar, karena ketika Anda meminum obat tidur, akan membuat sistem saraf pada bagian kaki menjadi tumpul.
- Inilah mengapa ketika mengkonsumsi obat tidur harus sesuai dengan resep dokter atau dosis. Agar Anda tidak berlebihan, jika hal tersebut resiko terbesar adalah akan membuat sistem pernapasan menjadi tertekan dan berakibat kematian dan juga kecelakaan.
Ingat untuk selalu mengkonsumsi obat tidur sesuai dengan resep dari dokter atau arahan yang tertera pada kemasan dan jangan pernah meminum obat ini secara berlebihan, karena bisa membahayakan diri Anda sendiri.
