Mempunyai mobil pribadi tentu saja menjadi impian seluruh orang, termasuk juga anda. Di mana dengan mengendaraI mobil pribadi bisa memudahkan mobilitas Anda sehari-hari. Kendaraan yang satu ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan Anda untuk beraktivitas.
Tetapi, disisi lain tidak semua orang bisa membeli mobil secara cash. Itulah yang menjadi alasan produk kredit mobil dan bekas menjadi solusi dan pilihan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Melalui angsuran, memiliki mobil yang Anda inginkan menjadi cepat, murah dan mudah.
Apakah Anda tertarik untuk mencicil mobil? Yuk, simak cara menghitung kredit mobil untuk Anda.
Komponen dalam Kredit Mobil
Sebelum pada pembahasan menghitung kredit mobil, ada baiknya Anda mengenali apa saja komponen yang terdapat di dalam kredit mobil seperti berikut ini.
1. Uang muka
Biasanya sejumlah uang akan dibayarkan di muka guna menjadi tanda jadi. Jumlah uang minimal umumnya telah ditetapkan dari lembaga keuangan atau bank. Semakin besar Anda memberikan uang muka, maka semakin kecil cicilan setiap bulannya.
2. Plafon
Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui yaitu sisa kredit yang perlu Anda bayarkan, didapatkan dari harga mobil yang dikurangi dengan uang muka yang telah Anda berikan.
3. Bunga KPM
Melihat dari besarnya bunga yang diberikan kepada nasabah. Nilai bunga tersebut mewakili presentasi di periode setahun. Lalu, tenor pinjaman juga bisa mempengaruhi besaran suku bunga angsuran. Sehingga, makin lama tenor pinjaman yang Anda pilih, maka semakin besar pula bunga yang akan dikenakan pada angsuran Anda.
4. Besaran angsuran KPM
Jumlah angsuran KPR mini ditentukan dengan dua komponen yakni pokok cicilan dan bunga. Seberapa besar angsuran yang wajib Anda bayarkan didapatkan oleh cara menghitung pokok angsuran ditambah dengan bunga dan dibagi dengan masa tenor.
Cara Menghitung Kredit Mobil
Berikutnya anda akan mempelajari cara menghitung kredit mobil. Anda dapat mengetahui besaran angsuran, suku bunga dan masa tenor berikut ini.
1. Tentukan uang muka yang ingin diberikan
Lembaga keuangan dan bank yang memiliki produk KPM ini memiliki aturannya tersendiri yang berhubungan dengan besaran jumlah uang muka. Rata-rata uang muka yang wajib dibayarkan sebanyak 30%, namun ada pula yang menetapkan uang muka minimal 15%.
Contohnya:
Harga mobil sebesar Rp 350 juta. Bila besar uang muka min 30%, maka jumlah uang yang wajib Anda bayar yaitu:
30% x Rp 350.000.000 = Rp 105.000.000 jumlah uang muka yang harus Anda bayar.
2. Menghitung pokok angsuran
Sesudah mendapatkan jumlah uang muka, dapat lanjut untuk menghitung jumlah pokok angsuran yang nantinya akan Anda bayarkan. Hanya perlu mengurangi total dari harga mobil dengan uang muka tadi untuk mendapatkan pokok angsuran.
Contohnya:
Rp 350.000.000 – Rp 105.000.000 = Rp 245.000.000.
3. Menghitung bunga
Sama seperti menghitung pokok angsuran, mendapatkan tarif bunga ini sangat mudah. Anda dapat mengalikan pokok angsuran dengan bunga serta tenor yang sudah disepakati oleh pihak lembaga keuangan ataupun bank.
Contohnya:
Bunga sebesar 8% dengan tenor 4 tahun atau 48 bulan. Maka bunga yang Anda peroleh yaitu:
Pokok angsuran x bunga x tenor = Rp 245.000.000 x 8% x 4 tahun = Rp 112.000.000
4. Menghitung angsuran perbulan
Sesudah anda mengetahui besaran uang muka, bunga dan juga pokok angsuran, anda bisa mencari tahu jumlah angsuran yang akan anda cicil setiap bulannya. Cukup menambahkan pokok angsuran dan tarif bunga lalu hasilnya dibagi dengan masa tenor.
Contohnya:
(Rp 245.000.000 + Rp 112.000.000) : 48 = Rp 7.437.500 yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
5. Tambahkan biaya asuransi dan administrasi
Menghitung kredit mobil ini masih berlanjut dengan menambahkan biaya asuransi dan administrasi. Besarannya berbeda-beda tergantung dengan ketentuan yang dimiliki oleh lembaga keuangan dan bank.
Contohnya:
Pembelian mobil dikenakan tarif administrasi Rp 2.500.000 dengan tenor 3 tahun dan 9,5% untuk asuransinya. Maka, 9,5% x Rp 350.000.000 = Rp 33.250.000.
Jadi, total biaya awal untuk kredit mobil nya yaitu:
DP + asuransi + angsuran pertama + biaya admin = Rp 105.000.000 + Rp 33.250.000 + Rp 7. 437.500 + Rp 2.500.000 = Rp 148.187.500 sebagai cicilan bulan pertama yang harus Anda bayarkan.
Itu tadi cara menghitung beban angsuran kredit mobil yang perlu Anda ketahui jika ingin membeli mobil dengan mencicilnya. Pertimbangkan kembali bila Anda ingin mengambil kredit mobil dan pilihlah lembaga keuangan atau bank yang menawarkan bunga rendah agar Anda tidak terlalu terbebani saat mencicilnya.