Edu Finansial – Simak cara pakai MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan mudah dan cepat, di sini.
Sebagaimana diketahui, beberapa SPBU menerapkan syarat menggunakan aplikasi MyPertamina bagi masyarakat yang ingin membeli bBBM subsidi seperti Pertalite dan solar.
Cara menggunakan MyPertamina untuk membeli BBM subsidi di SPBU juga sangat mudah, bisa dilakukan di HP. Simak caranya di bawah ini:
Cara menggunakan MyPertamina
Berikut cara pembayaran bensin menggunakan MyPertamina sebagaimana dilansir dari laman resmi MyPertamina:
Buka aplikasi MyPertamina lalu pada halaman utama klik “BAYAR”
Arahkan kamera ponsel kamu pada mesin EDC SPBU Pertamina lalu scan QR Code yang ditampilkan.
Pilih metode pembayaran dengan menggunakan metode direct debit yang sudah didaftarkan kemudian klik “BAYAR”.
Masukan PIN pembayaran yang kamu miliki.
Selamat! Pembayaran cashless menggunakan aplikasi MyPertamina telah berhasil. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan tukarkan ke berbagai voucher dan merchandise menarik di aplikasi MyPertamina.
Aplikasi MyPertamina ini bisa Anda sambungkan dengan dompet digital LinkAja. Sehingga ketika Anda membayar BBM di SPBU, secara otomatis akan memotong saldo LinkAja.
Namun selain dengan LinkAja, aplikasi MyPertamina juga bisa dikoneksikan dengan kartu debit dan kartu kredit.
Berikut cara melakukan sinkronisasi antara kartu perbankan dengan MyPertamina:
Masuk ke aplikasi MyPertamina dan di halaman utama klik “AKUN” dan pilih menu “METODE PEMBAYARAN”
Kemudian klik menu “TAMBAH” dan kamu akan masuk ke halaman selanjutnya
Selanjutnya klik “DAFTAR KARTU DEBIT” dan kemudian pilih Bank yang ingin digunakan
Input nomor kartu Bank yang dimiliki beserta masa aktif kartu, kemudian pilih “TAMBAHKAN KARTU”
Masukan kode verifikasi yang masuk melalui pesan SMS dan kemudian klik “OK” dan kartu debit berhasil ditambahkan.
Barcode BBM subsidi MyPertamina
Namun sebelum membayar maupun melakukan singkronisasi aplikasi MyPertamina dengan metode pembayaran, khusus untuk pembelian BBM subsidi, Anda harus lebih dulu terdaftar sebagai penerima subsidi.
Untuk diketahui saja, mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.500cc ke atas yang masuk dalam kategori yang tidak diizinkan untuk mengisi Pertalite. Jadi pastikan mobil Anda di bawah 1.500cc.
Sementara untuk kendaraan roda dua atau motor, maka yang boleh mengisi BBM subsudi adalah kapasitas maksimal 250cc.
Tahapan pertama cara mendapatkan barcode Pertamina, pemilik kendaraan harus mendaftarkan dulu kendaraan miliknya di situs resmi subsiditepat.mypertamina.id.
Namun sebelum melakukan pendaftaran dan verifikasi MyPertamina, ada baiknya pemilik kendaraan menyiapkan dulu beberapa persyaratan berikut ini:
Foto KTP
Foto STNK depan dan belakang
Foto mobil dari tampak samping
Foto mobil tampak depan
Foto nomor polisi kendaraan
Setelah syarat di atas sudah disimpan di ponsel atau komputer, Anda bisa langsung mendaftar barcode MyPertamina.
Namun meski bisa dilakukan melalui browser ponsel, ada baiknya pendaftaran dan verifikasi MyPertamina dilakukan lewat laptop atau PC komputer.
Kunjungi situs My Pertamina melalui tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/
Centang informasi “memahami persyaratan”
Apabila belum memiliki akun, tekan tombol “Daftar Sekarang”
Isi data diri sesuai dengan kolom yang tertera Tunggu verifikasi data maksimal tujuh hari kerja Jika pendaftaran disetujui, maka selanjutnya pengguna akan menerima balasan melalui alamat e-mail yang telah didaftarkan.
Anda juga bisa cek status pendaftaran verifikasi MyPertamina di website secara berkala
Jika sudah terkonfirmasi, download kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Anda bisa menyimpan barcode ini di ponsel atau juga bisa diprint di atas kertas untuk memudahkan saat pembelian BBM subsidi di SPBU.
Itulah cara pakai MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan mudah dan cepat.***