Semakin banyaknya dana pensiun yang dapat disiapkan, maka akan semakin bagus. Akan tetapi kondisi keuangan masing-masing individu berbeda-beda. Dimana porsi ideal untuk dana pensiun yang harus disiapkan yakni total biaya hidup sebulan di kali estimasi usia hidup.
Seperti contoh, Anda ingin pensiun saat usia 55 tahun serta memprediksi jika hidup hingga usia 70 tahun, itu berarti dana pensiun yang harus disiapkan yakni 15 tahun dikali total biaya hidup dalam satu bulan.
Apabila biaya hidup Anda sebesar 10 juta dalam satu bulan, total uang pensiun yang harus disiapkan yakni 10 juta x 12 bulan x 15 tahun hasilnya 1,8 miliar. Besaran dana pensiun seseorang sesuai pola hidup dari masing-masing individu. Akan tetapi, alangkah baiknya supaya dana pensiun disiapkan lebih besar dari estimasi yang sudah dituliskan barusan. Dengan begitu, Anda dapat melewati masa pensiun dengan tenang.
Nah, terkait cara menghitung kebutuhan pensiun berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar dana pensiun bisa tercapai.
Langkah Mudah Hitung Kebutuhan Pensiun
1. Mengontrol Pengeluaran
Apakah Anda suka berbelanja konsumtif? Anda sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut dari sekarang juga walau usia Anda tergolong muda. Pengeluaran bersifat konsumtif akan mempengaruhi biaya hidup yang semakin meningkat, padahal Anda harus menyiapkan uang untuk pensiun.
Berbelanja tentu boleh-boleh saja, namun dalam mengelola uang yang baik perlu perencanaan supaya pengeluaran pun menjadi terkontrol. Seperti contoh saat berbelanja mingguan, sebaiknya Anda dahulu daftar kebutuhan yang akan dibeli. Jadi, Anda akan berfokus ke barang yang memang dibutuhkan, dan bukan sekedar yang dinginkan semata.
Jika terkontrol dengan baik, dapat menghindari yang namanya pembengkakan pengeluaran. Anda dapat alihkan dana yang sebelumnya untuk berbelanja ke simpanan dana pensiun, sehingga target uang pensiun bisa tercapai.
2. Mencari Penghasilan Tambahan
Hanya mengandalkan hidup dari satu sumber penghasilan saha tentunya tidak akan cukup untuk menyiapkan hari tua yang sejahtera. Anda harus turut memikirkan cara agar memperoleh kerja sampingan atau side job sebagai sumber penghasilan tambahan.
Seperti kondisi yang rama terjadi akhir-akhir ini, dimana sejumlah orang mulai membuka usaha berupa bisnis online serta memasarkannya melalui e-commerce atau platform digital lainnya agar dapat meningkatkan jumlah penjualan.
Tidak hanya membuka toko online saja, Anda juga bisa memilih untuk menjadi seorang freelancer pada bidang tertentu, misalnya karya tulis, editor video, fotografi dan desainer logo dan sejenisnya. Anda bisa melakukan pekerjaan tambahan tersebut setelah pulang kerja dan saat sedang libur. Pada saat inilah Anda harus pintar-pintar mencari waktu. Pendapatan tambahan tersebut dapat Anda alokasikan semuanya atau sebagian saja untuk memenuhi kebutuhan simpanan dana pensiun milik Anda.
3. Tidak Tergantung Oleh Uang Pensiunan dari Kantor
Anda patut bersyukur apabila perusahaan tempat Anda bekerja memberikan dana pensiun terhadap para karyawannya ketika nantinya mereka sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut. Dana ini nantinya secara otomatis akan meringankan kondisi finansial Anda ketika sudah memasuki fase pensiun atau saat usia sudah lanjut.
Namun Anda juga harus ingat, jangan sampai menggantungkan diri terhadap dana pensiun yang disediakan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Bila dihitung kembali, dana ini masih berada cukup jauh di bawah jumlah total pendapatan yang biasa Anda terima ketika masih bekerja. Disarankan untuk tetap menyisihkan sebagian gaji yang Anda terima setiap bulannya untuk ditabung atau disimpan sebagai dana pensiun supaya jumlah yang ditargetkan dapat tercapai.
4. Fokus dengan Investasi Jangka Panjang
Pada usia Anda saat ini, apakah Anda sudah mulai melakukan investasi? Jika sudah berinvestasi, itu berarti Anda sudah sadar dengan kondisi finansial Anda di masa depan. Tapi, harus diperhatikan juga jenis investasi yang diambil, dimana investasi sendiri dibagi menjadi 3 jenis sesuai jangka waktunya, yakni investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, serta investasi jangka panjang.
Bila tujuannya khusus untuk persiapan masa pensiun, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah memiliki investasi jangka panjang. Misalnya investasi di bidang properti, saham dan emas. Mumpung di usia muda, cobalah untuk fokus dengan investasi jangka panjang. Anda bisa melakukannya secara perlahan dan konsisten, sehingga uang yang Anda kumpulkan semakin lama semakin banyak dan keuntungan yang Anda dapatkan jauh lebih besar.
5. Tidak Membatasi Diri Oleh Peluang yang Ada
Untuk tips yang terakhir yakni cobalah untuk buka diri Anda apabila ada peluang yang hadir di depan mata. Jangan karena pendapatan Anda sudah terasa besar, Anda berhenti mencari peluang lainnya yang mana bisa memberi Anda penghasilan tambahan.
Apalagi saat masih di usia produktif, serta memiliki banyak waktu, Anda dapat memanfaatkan peluang, Anda dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk memperoleh uang tambahan.