Hampir setiap orang pasti pernah merasakan gaji bulanan yang diperoleh habis dalam waktu kurang dari sebulan. Bahkan hanya dalam beberapa hari saja, gaji sudah tinggal sedikit dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang justru penting. Salah satu hal yang bisa menyebabkan hal itu terjadi yaitu kebiasaan menghamburkan uang. Pengelolaan uang yang tidak baik juga menjadi penyebab yang sering ditemui.
Jika kamu sedang mengalaminya dan belum menemukan solusi yang tepat, artikel ini mungkin bisa membantumu. Karena kali ini kami akan menjabarkan cara-cara untuk menghemat uang gaji bulanan yang bisa kamu terapkan. Dan berikut cara-caranya.
Langkah Menghemat uang Gaji Bulanan
- Sisihkan langsung untuk ditabung
Setelah menerima gaji, baiknya alokasikan langsung untuk ditabung. Jangan tunggu di akhir bulan karena ini yang justru akan memicumu untuk menghabiskan uang. Besaran nominal tabungan tergantung dengan kebutuhan masing-masing orang. Namun kebanyakan akan mengalokasikan gaji atau penghasilannya sebesar 20% untuk ditabung.
Selain bisa memiliki simpanan uang untuk masa depan, kebiasaan menabung bisa menekan pengeluaranmu untuk hal-hal yang sifatnya tidak begitu penting. Kamu pun akan terhindar dari sifat boros dan lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok.
- Biasakan untuk tidak membawa uang tunai yang banyak
Ketika kamu menyimpan uang gaji dengan jumlah yang banyak di dompet, terkadang malah akan membuatmu ingin terus membelanjakannya. Karena kamu pasti akan berpikiran bahwa gaji yang dimiliki masih tersisa banyak. Cara ini tidak efektif jika ingin menghemat uang gaji bulanan.
Oleh karena itu, biasakan untuk menyimpan uang tunai atau cash di dompet dengan jumlah yang sedikit. Sebagian uang lainnya bisa kamu simpan di ATM tanpa di daftarkan m-banking. Dengan begitu, kamu akan berpikir ulang jika ingin menggunakan uang yang disimpan. Dan ini juga sangat efektif diterapkan untuk kamu yang malas tarik tunai di ATM.
- Membuat daftar kebutuhan
Sebelum pergi berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari , buatlah daftar kebutuhan Daftar tersebut untuk menentukan apa saja yang perlu dibeli, apalagi jika ditambah dengan mencamtumkan harga barang. Ini tentu akan membantumu memperkirakan berapa total pengeluaran untuk belanja.
Kamu pun akan terbiasa mendahulukan kebutuhan yang memang perlu dibeli dengan melihat daftar tersebut. Jadi, sifat impulsif atau menghamburkan uang bisa terhindarkan. Karena jika kamu tidak membawa catatan saat belanja, yang ada malah membeli barang-barang yang tadinya tidak kamu butuhkan. Pada akhirnya pengeluaran membengkak namun kebutuhan tidak terpenuhi.
- Membuat dua rekening
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan yaitu memisahkan uang gajimu di dua rekening yang berbeda. Rekening pertama bisa digunakan untuk menabung. Dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kamu bisa menggunakan rekening yang kedua.
Carilah bank dengan biaya administrasi bulanan yang rendah atau gratis untuk rekening tabunganmu. Sehingga uang yang disimpan tidak dikenakan banyak biaya untuk administrasi bahkan tidak terpotong sama sekali.
Dengan menerapkan cara ini maka kamu akan lebih mudah dalam menghemat gaji bulanan. Sebab, alokasinya sudah dibedakan sehingga jika kamu ingin menggunakan untuk mencukupi kebutuhan tidak akan mengganggu uang tabungan. Gunakanlah tabungan tersebut jika memang sedang dalam keadaan yang mendesak atau darurat.
- Rencanakan pengeluaran dengan membuat anggaran
Buatlah perencanaan anggaran untuk pengeluaran tiap bulannya. Alokasikan pengeluaranmu ke pos-pos kebutuhan , misalkan sebesar 40% gajimu untuk keperluan sehari-hari, 20% bayar tagihan, 20% tabungan dan 20% lainnya bisa digunakan untuk hiburan & sedekah.
Setiap orang tidak harus selalu sama besar persentasenya karena kebutuhannya berbeda-beda. Pastikan pengeluaran bulananmu sudah sesuai dengan anggaran yang kamu buat tersebut. Usahakan jangan melebihi presentase yang sudah ditentukan karena pengeluaran tersebut sifatnya tetap, kecuali jika ada keadaan mendesak.
- Catat pengeluaran harian
Saat ini banyak aplikasi yang bisa membantumu mencatat pengeluaran harian. Di aplikasi-aplikasi tersebut biasanya terdapat pos pemasukan dan pengeluaran yang bisa kamu buat sendiri, misalnya pos gaji bulanan, bonus untuk pemasukan dan belanja bulanan, tabungan, hiburan di pos pengeluaran.
Pos-pos tersebut yang nantinya akan diakumulasikan secara total di akhir bulan. Jadi, kamu bisa melihat seberapa banyak pengeluaranmu di tiap pos. Selain itu, juga akan terlihat laporan secara mingguan dan bulanan sehingga kamu lebih mudah untuk melakukan evaluasi terhadap keuanganmu. Dan tentu hal tersebut bisa mencegah uang gaji habis sebelum akhir bulan.
- Pilih pergaulan yang sederhana
Pergaulan itu sangat berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang. Jika lingkungan pergaulanmu sering hangout ke mall dan makan di restoran mahal, maka kemungkinan besar gaya hidupmu akan mengikuti mereka. Kapan bisa menghemat gaji jika terus menerus begitu? Maka dari itu, hindari pergaulan yang suka hedon atau menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.