Apakah Anda termasuk orang yang mudah tergiur dengan produk-produk yang ada di toko online dan memesannya ketika sudah dapat uang gaji? Umumnya orang-orang seperti ini setelah berbelanja berlebihan akan merasa saldo rekening sudah menipis, padahal gaji baru saja diterima, sedangkan gajian berikutnya masih lama. Jika kondisi ini terus menerus Anda lakukan, gaji yang Anda terima akan menjadi seperti angin lalu saja.
Jika gaji Anda tergolong kecil dan memiliki kebiasaan berbelanja atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak begitu penting, maka akan terasa sangat sulit jika ingin disisihkan untuk menabung dan melakukan investasi jangka panjang. Maka ari itu, mari evaluasi kebiasaan Anda dan perhatikan cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji yang kecil berikut ini.
1. Mencatat Seluruh Pemasukan serta Pengeluaran
Catatlah setiap dana yang masuk ketika menerima gaji bulanan, entah dari gaji tetap atau dari pendapatan tambahan. Seperti itu juga sebaliknya untuk pengeluaran yang Anda lakukan. Tidak boleh masal mencatat seluruh rinciannya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui pas mana yang memicu pengaluran terbesar Anda. Apakah transportasi, konsumsi, internet, belanja pakaian, hangout dan lain-lain.
2. Menyusun Budgeting
Apabila sudah menelusuri kebiasaan pengeluaran setiap bulan, Anda dapat mulai menyusun budgeting. Upaya ini agar dapat menjaga Anda tidak mengeluarkan dana lebih dari yang telah ditentukan. Jika pola pencatatan pemasukan dan pengeluaran telah memakai metode tertentu, Anda dapat melanjutkan susunan budgeting lewat metode yang serupa.
Alternatif lain, Anda dapat menggunakan metode yang jauh lebih sederhana, yakni metode 50-30-20 serta 80-20. Anda dapat mencoba keduanya sesuai kondisi atau kebutuhan kehidupan masing-masing orang. Anda harus ingat bahwa budgeting bukan metode untuk membatasi Anda, tapi untuk membantu Anda bisa mengatur keuangan agar dapat menikmati hidup dengan kesejahteraan.
3. Membayar Kewajiban serta Menyisihkan untuk di Tabung
Setelah menerima gaji bulanan, apa yang akan Anda lakukan pertama kali? Sebelum membeli benda apapun, sebaiknya pastikan dahulu untuk membayar cicilan atau tagihan. Jangan sampai lebih dari tempo yang sudah ditetapkan supaya terhindar dari yang namanya denda.
Kemudian, sisihkan pula setidaknya 10% dari pendapatan Anda agar ditabung. Jika Anda menggunakan metode 50-30-20 serta 80-20, Anda dapat menyisihkan uang setidaknya 20% untuk keperluan tabungan, sementara jika menggunakan metode Li Ka-Shing, Anda disarankan menyisihkan sekitar 25% dari pendapatan Anda.
Jika dirasa cukup berat, Anda dapat mulai dengan persentase 10%, lali naikkan secara perlahan sesuai kemampuan finansial Anda. Karena paling penting yaitu Anda dapat menyisihkan dana untuk ditabung tiap satu bulan. Ketika kondisi keuangan sudah mulai stabil, selanjutnya Anda dapat mulai mengumpulkan uang untuk keperluan dana darurat.
Agar dapat memisahkan uang tabungan dan uang yang akan digunakan sehari-hari, Anda perlu memiliki dua rekening bank berbeda, agar uang tabungan tidak bisa diganggu gugat.
4. Selalu Membawa List Belanjaan
List barang belanjaan dapat dikatakan merupakan hal yang sederhana, namun inilah yang dapat menjaga agar Anda tidak berbelanja secara berlebihan. Ketika berbelanja kebutuhan pokok, entah itu harian, mingguan hingga bulanan, upayakan untuk memprioritaskan barang yang tercantum pada list belanjaan tersebut, dan jangan mudah tergiur untuk membeli barang lain. Jika Anda ingin membeli barang yang tidak ada di dalam daftar belanja, pastikan dulu bahwa barang tersebut memang benar-benar dibutuhkan.
5. Jeli dengan Promo
Tidak ada salahnya untuk memperhatikan promosi sebuah produk, baik ketika berbelanja online maupun offline. Ketika berbelanja offline, cek bagian rak atau bagian bawah terkait promo, kemudian cek lagi apakah barang yang Anda butuhkan tersedia disana. Ketika belanja online, biasanya ada momen untuk berbelanja di tanggal tertentu, ini bisa Anda manfaatkan dengan baik. Jika membeli pakaian, sering diselenggarakan momen end of season sale, mid season sale dan lain sebagainya. Pastikan untuk memanfaatkan promo namun jangan dijadikan hal ini sebagai pemicu untuk berbelanja barang tidak diperlukan.
6. Menghemat Biaya Konsumsi
Jika dibayangkan, memasakan makanan sendiri dirasa sangat merepotkan. Namun dibalik itu semua ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Karena dengan memasak masakan sendiri. Tentu akan jauh lebih sehat dan kebersihannya pun terjaga. Hal ini dimana Anda dapat mengontrol bahan yang akan digunakan, seperti MSG, garam, gula, minyak dan sebagainya, Anda juga dapat menghemat pengeluaran dengan memasak sendiri. Anda pun juga dapat belajar mengkreasikan masakan yang ingin Anda coba.
7. Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak
Harus selalu diingat bahwa kartu kredit bukanlah uang tambahan, tapi hanya alat pembayaran. Itu berarti, bila Anda menggunakan kartu kredit tertentu, bukan berarti Anda memiliki uang tambahan untuk dihamburkan, Anda perlu membayar uang yang digunakan lewat kartu kredit tersebut. Maka dari itu, gunakanlah kartu kredit secara bijak serta selalu menyisihkan uang yang nantinya digunakan untuk membayar tagihan dari kartu kredit Anda.
