Home Perencanaan Cara Mengatur Keuangan buat Orang yang Baru Menikah?

Cara Mengatur Keuangan buat Orang yang Baru Menikah?

by Mas Abadi

Dalam membuka lembaran hidup yang menjadi pasangan suami istri sama seperti menyatukan dua hati menjadi satu, dua orang menjadi satu jiwa termasuk dalam persoalan finansial. Terkait dengan persoalan finansial tentu saja bukan kisah romantis antara pasangan suami & istri, apalagi pasangan ini baru saja menikah. Namun, masalah semacam ini tidak boleh dianggap remeh apalagi untuk pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan atau pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

 

Jika dalam hubungan Anda tidak memiliki aturan perencanaan  keuangan antara Anda dengan pasangan Anda, dapat menjadi potensi dari faktor asal usul konflik pernikahan. Perkara yang dapat menimbulkan dampak yang tidak terduga dalam suatu rumah tangga. Sebab, urusan keuangan bisa dikatakan yang awalnya hanya milik sendiri kini telah beralih jadi uang kepemilikannya bersama.

 

Berikut ini ada beberapa ulasan tentang cara manajemen finansial khusus untuk pasangan suami istri yang baru jadi pasangan pengantin baru. Terdapat sembilan trik menyiasatinya, yang dilaksanakan demi mengatur finansial khusus pasangan suami istri baru.

 

Bersikap terbuka akan masalah keuangan

 

Poin pertama, sebaiknya komunikasikan masalah keadaan keuangan yang sedang Anda hadapi kepada pasangan sebelum menikah, ini sangat penting karena masalah finansial adalah penting maka daripada ada masalah di depannya maka sebaiknya komunikasikan terlebih dahulu. Bahkan setelah melangsungkan pernikahan, Anda juga harus tetap terbuka perkara finansial pada pasangan, begitu pun sebaliknya. Semua yang sudah dikomunikasikan akan jauh lebih mudah karena bersama-sama mencari solusi. 

 

Namun, jika Anda mengalami kesulitan memulai pembicaraan mengenai kondisi ekonomi sendiri maka coba mulai dengan cara memberi tahu pada pasangan Anda bagaimana kondisi ekonomi di rumah orang tua Anda. Terutama jika orang tua Anda selama ini mengatur keuangan keluarga dengan baik maka hal itu dapat Anda contoh. Selain itu Anda juga bisa belajar dari teman, kerabat dan orang di sekitar Anda asalkan saja itu baik. 

 

Setidaknya sudah berusaha dengan belajar dari kebiasaan orang tua, dan kerabat maka dapat menjadi salah satu cara m mengatur keadaan finansial dalam rumah tangga. Nah, setelah resmi menjadi pasangan suami istri, artinya Anda dengan pasangan mengartikan satu tim, satu tujuan dan tidak ketinggalan, menjadi satu tim dalam masalah mengatur kondisi keuangan dalam pernikahan.

 

Membuat akun bank bersama

 

Poin kedua, walaupun pasangan sudah menikah, rekening bank milik bersama hingga saat ini masih menjadi masalah besar untuk pasangan yang sudah menikah. Masih ada beberapa yang mencari aman dan bertindak untuk menghindari saja, dan tidak membuka akun milik bersama. Kendari demikian, pihak lain masih ada sebagian yang tetap akan membuat rekening bersama demi tujuan mengetahui arus kas keuangan.

 

Kalau sudah menggunakan rekening bersama maka suami dan istri dapat melakukan akses untuk masuknya penghasilan serta keluarnya uang untuk kebutuhan rumah tangga. Trik yang satu ini m lebih mudah dalam mengatur pos-pos finansial. Jika ditemukan pengeluaran tidak terduga, Anda serta pasangan akan langsung tahu.

 

Membuat pos anggaran rumah tangga

 

Dalam persoalan keuangan khususnya saat masih menjadi pasangan pengantin baru tentu sangat berbeda ketika Anda masih melajang. Hal yang wajib dilakukan setelah menikah yakni menyusun pos anggaran pengeluaran bulanan rumah tangga. Membuat pos pengeluaran yang rajin setiap ada transaksi misalnya semacam untuk cicilan rumah, kredit kendaraan, lalu saat transaksi untuk asuransi, belanja setiap bulan, kemudian untuk biaya listrik serta air, dan serba tagihan yang lain.

 

Dengan trik semacam ini dapat menjadikan diri Anda dan pasangan tahu tentang pos yang prioritas dan mana yang tidak lalu Anda beserta pasangan lebih tahu kebutuhan setiap bulan yang seharusnya menjadi prioritas tentunya tidak menjadi boros. 

 

Diskusikan masalah keuangan secara rutin

 

Dalam proses mengatur keuangan rumah tangga, tentunya tidak ingin berantakan, maka diskusikan dengan pasangan Anda terkait dengan masalah finansial secara rutin. Membuka pembicaraan tentang keuangan dalam kurun waktu sebulan sekali. Trik yang satu ini dapat meringankan Anda dan pasangan dalam meninjau kembali tentang segala pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Jikalau memang terdapat biaya yang sanggup diambil sebagian untuk alokasi, Anda dan pasangan dapat melakukannya saat diskusi. 

 

Mulai membuat dana darurat

 

Selanjutnya, mulailah menyisihkan uang untuk Dana darurat. Perlu diketahui bahwa memiliki dana darurat  ini sangat penting, bahkan dana darurat ini tidak boleh Anda gunakan sama sekali kecuali saat dalam keadaan darurat saja. Sebagai contoh, saat kendaraan Anda rusak dan butuh service, rumah yang harus direnovasi, jika terjadi kecelakaan, dan masih banyak yang lain.

 

Membuka buku atau akun rekening yang khusus dana darurat. Tidak perlu khawatir, meskipun awalnya berat tetapi Anda akan merasakan manfaatnya saat sedang membutuhkan dana darurat.

 

Pentingnya menyiapkan tabungan hari tua atau dana pensiun

 

Walaupun Anda baru saja menikah, tidak ada salahnya membuat tabungan hari tua atau dana pensiun. Membuat pos untuk anggaran, untuk dana pensiun Anda beserta pasangan, caranya yakni menyisihkan sebagian dari gaji setiap bulan. Tabungan hari tua artinya menyiapkan uang untuk masa depan di usia yang sudah tidak produktif lagi.

You may also like