Menabung merupakan aktivitas yang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Butuh kemauan dan tekad yang kuat untuk menjadikan aktivitas menabung menjadi suatu kebiasaan. Apalagi kalau kamu sudah punya sifat boros dan gaya hidup konsumtif pasti jauh lebih susah menyisihkan uang tiap bulan.
Padahal menyiapkan finansial untuk masa depan yang lebih baik itu sangat penting, lho. Banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh ketika kamu konsisten menabung. Menghadapi situasi darurat, persiapan menikah, atau misalnya hanya untuk berlibur bersama keluarga. Itu tadi hanya sebagian contoh manfaat yang bakal kamu dapat kalau kamu rajin menabung. Nah, untuk kamu yang tertarik mencoba kebiasaan ini, simak cara menabung di rumah berikut yang bisa kamu tiru !
- Menyusun skala prioritas dan tentukan anggaran (budget)
Kamu merasa kebutuhanmu setiap bulannya sangat banyak ? Kalau iya, untuk menyiasatinya kamu bisa mulai menyusun skala prioritas. Utamakan terlebih dahulu pengeluaran yang memang penting seperti kebutuhan makan sehari-hari, membayar tagihan atau cicilan, dan menabung pastinya.
Dengan skala prioritas, kamu otomatis bakal terbiasa menghindari pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak terlalu penting. Setelah menyusun skala prioritas kebutuhan, kamu bisa menentukan budget untuk tiap-tiap pos pengeluaran. Dan usahakan setiap pengeluaran sesuai dengan yang sudah dianggarkan. Cara ini sangat membantumu untuk konsisten menabung.
- Sisihkan uang kertas paling kecil
Kamu bisa menyisihkan uang kertas yang nominalnya paling kecil untuk ditabung. Misalnya pada hari itu kamu sedang berbelanja ke warung dan masih tersisa uang kertas dua lembar yaitu Rp 2.000 dan Rp 5.000, maka segera tabungkan uang Rp 2.000 itu.
Metode ini juga bisa dipakai ketika kamu membuka dompet atau tas dan menemukan selembar dua lembar uang kertas dengan nominal terkecil. Jangan tunda lagi untuk langsung menyisihkannya ke dalam tabungan atau celengan yang kamu punya. Lakukan cara ini secara rutin maka kamu bakal terbiasa menabung.
- Jangan remehkan uang koin recehan
Familiar kan dengan kalimat ‘sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit’ ? Nah, pepatah itu sangat cocok untuk metode ini. Tidak jarang uang koin tercecer begitu saja karena sering dianggap remeh dan tidak ada gunanya. Padahal kalau terus menerus dikumpulkan, uang recehan juga bisa berguna disaat kamu memutuhkan dan tidak ada simpanan.
Cara ini bisa dilakukan secara rutin, jadi setiap kamu mendapat uang koin langsung saja sisihkan. Kamu bisa menggunakan tempat yang tidak terpakai sebagai wadah maupun dengan celengan.
- Hindari sikap impulaif
Sekarang makin banyak orang yang impulsif atau membelanjakan uang secara berlebihan tanpa memikirkan dampaknya. Kebiasaan impulsif bisa membuatmu tidak sadar membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak begitu penting. Kalau kamu sudah punya niat menabung, hindari sikap seperti itu karena justru bakal merusak perencanaan keuanganmu setiap bulannya.
- Tentukan nominal tertentu untuk ditabung
Metode ini cukup mudah dilakukan, kamu tinggal tentukan berapa nominal uang yang bakal ditabung secara mingguan maupun harian. Misalnya saat kamu sudah berkomitmen untuk selalu menyisihkan uang Rp 50.000 setiap minggunya. Maka, dalam satu bulan tabunganmu sudah terkumpul Rp 200.000. Kamu bisa tentukan sendiri besaran nominal yang bakal disisihkan dan juga kurun waktunya (harian, mingguan atau bulanan). Sesuaikanlah dengan pendapatan dan kebutuhanmu.
- Terapkan metode 50/30/20
Apa sih metode 50/30/20 ? Metode ini dilakukan dengan cara mengalokasikan pendapatan yang diperoleh lalu dibagikan ke dalam 3 pos yaitu 50% kebutuhan 30% hiburan dan 20% untuk menabung. Setiap awal bulan atau di waktu kamu memperoleh pendapatan, langsung terapkanlah metode ini. Dengan begitu, pos untuk tabungan sudah terpenuhi di awal sehingga tidak perlu lagi menunggu ada sisa baru digunakan untuk menabung.
- Terapkan metode tanggal terbalik
Cara ini memang sangat unik tapi cukup efektif juga, lho. Konsepnya yaitu menyisihkan sejumlah uang dalam nominal besar pada awal bulan dan dilakukan pengurangan setiap harinya hingga tersisa nominal kecil pada akhir bulan.
Misalnya saja, kamu menabung uang Rp 50.000 pada tanggal 1 kemudian Rp 49.000 pada tanggal 2, dan seterusnya. Saat akhir bulan dengan hitungan satu bulan 30 hari, kamu harus menyisihkan uang Rp 21.000 dengan catatan pengurangan rutin sebesar Rp 1.000. Maka, tabungan yang berhasil kamu kumpulkan yaitu Rp 1.065.000
Itulah tadi 7 cara menabung di rumah yang tidak hanya simpel untuk dilakukan tapi juga sangat efektif. Satu hal yang terpenting sebelum menerapkan cara-cara tersebut adalah disiplin. Menabung tanpa sikap disiplin sepertinya bakal sia-sia, karena niat kamu untuk konsisten menabung bisa terhenti begitu saja di tengah jalan. Yuk, tunggu apalagi jangan tunda untuk mulai menabung dari sekarang dan rasakan manfaatnya!