Ikan lele, selain menjadi salah satu ikan yang lezat untuk dikonsumsi, ternyata juga bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Komuditi ikan lele sendiri sangat besar sekali peluangnya, di mana ikan ini mudah sekali untuk dibudidayakan dan juga gampang untuk dipasarkan. Bagi Anda yang memang ingin budidaya ikan lele harus mengetahui bagaimana caranya dan perhitungan modal yang diperlukan.
Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula
Sebagai seorang pemula dalam membudidayakan ikan lele, maka sudah jelas Anda harus mengetahui caranya. Di mana dengan memahami caranya, maka Anda bisa memulai budidaya ikan air tawar yang satu ini dengan lebih mudah. Berikut ini adalah caranya:
-
Persiapkan kolam
Pertama-tama yang perlu Anda siapkan adalah kolamnya. Tentu saja dalam berternak ikan lele, kolam adalah hal yang paling penting. Untuk membuat kolam sendiri, Anda bisa menggunakan kolam tanah, kolam dari semen ataupun menggunakan kolam terpal. Ketiga jenis kolam tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tapi, saat ini banyak sekali peternak lele yang menggunakan kolam terpal, di mana kolam ini lebih murah dan pembuatannya sendiri sangatlah cepat. Namun, bagi Anda yang ingin menggunakan jenis kolam lainnya pun tidak masalah. Hal paling penting dari pembuatan kolam ikan lele adalah luas agar lele dapat memperoleh asupan oksigen yang cukup.
-
Bibit unggul
Setelah itu, Anda harus memperhatikan bibit lele yang dipilih. Anda harus memastikan bahwa bibit lele yang Anda pilih berkualitas. Jangan memilih bibit lele yang terlihat kurang sehat, di mana bibit yang berkualitas sendiri adalah yang bergerak dengan sangat gesit dan juga agresif saat Anda beri makan.
Untuk jenis bibit ikan lele, Anda dapat memilih bibit dari lele dumbo. Jenis ikan yang satu ini sendiri adalah jenis yang sangat kuat. Sehingga tidak mudah terkena penyakit. Tidak hanya itu saja, lele dumbo sendiri memiliki daging yang sangat tebal serta lezat. Apabila memilih bibit lele, pastikan bahwa warnanya terang. Di mana itu menunjukan bahwa lele sehat dan juga kuat.
-
Perhatikan waktu melepaskan bibit
Cara berikutnya yang juga harus Anda perhatikan adalah saat melepaskan bibit lele ke dalam kolam. Banyak sekali pemula yang melakukan kesalahan pada poin yang satu ini. Saat Anda menebarkan ikan lele, ada baiknya dimasukan secara perlahan. Di mana bibit lele dimasukan terlebih dahulu ke dalam ember, lalu masukan ember ke dalam kolam.
Biarakan bibit lele keluar sendiri dari ember dengan sendirinya. Jangan sampai Anda memasukan bibit lele ini dengan cara dituang. Karena ketika bibit lele hanya dituangkan akan membuatnya stress dan cepat mati. Sedangkan waktu yang paling tepat untuk memasukan bibit lele adalah pagi hari atau sore hari.
-
Pisahkan lele berdasarkan ukuran
Poin yang satu ini sangatlah penting, di mana Anda harus memisahkan bibit lele berdasarkan ukuran. Apabila ada bibit lele yang mempunyai ukuran lebih kecil dari yang lain, maka Anda harus bisa memisahkannya. Karena lele termasuk hewan kanibal, sehingga menjadikan satu ukuran lele yang tidak seimbang bisa membuat mereka saling memakan.
Jadi, ada baiknya Anda memperhatikan ukuran dari bibit lele ini. Untuk ukuran tepat bibit lele sendiri sekiranya adalah 7 cm. Ketika sudah usia 20 hari, maka selanjutnya Anda harus segera memisahkan mana lele yang lebih besar dan kecil. Untuk menghindari lele saling memakan dan juga agar kualitasnya tetap dalam keadaan baik.
-
Kualitas air
Tentu saja dalam berternak ikan baik itu lele atau jenis lainnya, kualitas air sangatlah penting. Untuk air sendiri, Anda harus mendapatkan air dengan pH 7. Walaupun lele sejatinya hidup di kolam berlumpur, tapi Anda tidak bisa lengah untuk urusan kualitas airnya. Selain itu juga Anda dapat menambahkan tanaman air yang akan memberikan keteduhan pada siang hari.
-
Jenis pakan yang diberikan
Agar bisa menghasilkan lele yang berkualitas tentu saja pemberian pakan harus bisa diperhatikan dengan sangat baik. Jenis pakan yang harus Anda berikan kepada lele adalah jenis yang bernutrisi lengkap. Anda bisa membeli pakan dari peternak lele sukses lainnya atau menggunakan sentrat tipe 781-1.
Modal Untuk Budidaya Lele
Setelah mengetahui bagaimana cara untuk berternak lele, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui berapa modal yang diperlukan. Berikut ini adalah perincian modal untuk ternak ikan lele dengan menggunakan kolam terpal.
Terpal dengan ukuran besar sebanyak dua lembar, di mana perkiraan total harganya adalah 600 ribu rupiah. Apabila menggunakan kerangka bamboo, maka dana yang perlu disiapkan adalah sekitar 300 ribu. Lalu ada paku dan alat lainnya yang bisa Anda siapkan sekitar 50 ribu rupiah.
Untuk bibit sendiri Anda bisa membeli sebanyak 2000 ekor yang biasanya harganya berkisar sekitar 500 ribu rupiah. Lalu menyediakan pakan lele untuk sebulan juga sekitar 500 ribu rupiah dan jangan lupa dana untuk suplemen dan vitamin sebulan sekitar 150 ribu rupiah.
Apabila ditotal maka modal untuk budidaya ikan lele adalah sekitar 2,1 juta rupiah. Di mana dengan modal tersebut, Anda sudah bisa memulai bisnis ikan lele yang dapat memberikan keuntungan besar.