Social media sudah menjadi salah satu tempat penjualan paling populer. Dengan meningkatnya penggunaan Internet oleh publik, penjualan perangkat digital secara online kini meningkat pesat. Social media yang sering dijadikan tempat berjualan online adalah Facebook dan Instagram.
Facebook adalah media sosial yang lebih nyaman untuk menjalin komunikasi dengan teman dan kerabat jauh. Sedangkan Instagram merupakan aplikasi untuk berbagi foto dan video kepada teman. Fitur dasar ini memang masih tersedia, namun Facebook dan Instagram telah melakukan banyak upgrade untuk menyediakan banyak fitur baru yang lebih kompleks.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara mempromosikan jualannya secara efektif dan efisien di social media. Banyak penjual mengeluh bahwa memposting penjualan di social media tidak menguntungkan. Namun, masalahnya terletak pada ketidaktahuan pengguna tentang cara efektif mempublikasikan penjualan di Facebook dan Instagram.
Berjualan online baik di Facebook maupun Instagram memiliki cara yang berbeda dalam mempromosikan penjualannya. Berikut adalah cara berjualan di facebook dan Instagram pasti sukses dilakukan;
1. Memaksimalkan foto produk
Pastikan kualitas foto produk yang Anda unggah ke Facebook tidak berubah, sehingga Anda dapat memanfaatkannya dengan memberikan foto produk dengan kualitas terbaik. Anda juga perlu menyediakan gambar produk dari semua sisi baik dari arah depan, samping, bawah, dan belakang. Hal ini tentunya akan membuat konsumen merasa puas, karena kualitas produk dapat diketahui dari foto saja.
Jangan lupa memisahkan setiap produk yang Anda unggah ke dalam folder khusus untuk memudahkan Anda mengatur dan menemukan produk yang Anda inginkan. Contohnya, jika Anda menjual barang-barang fashion seperti sepatu wanita. Tentukan folder gambar khusus agar sesuai dengan warna dan ukuran.
2. Melakukan review produk
Review produk dapat dilakukan dengan mengunggah video ke Facebook, karena tidak ada batasan waktu atau penurunan kualitas saat mengunggah video ke Facebook. Anda dapat menggunakannya untuk mengunggah review produk dan konten lainnya. Anda dapat maksimalkan ini untuk membantu Anda mendapatkan kepercayaan dari pelanggan Anda.
Akun penjualan Anda tidak hanya perlu memuat informasi produk, tetapi Anda juga dapat membuat video dengan konten menarik seperti instruksi memasak, tips memilih bahan, dan lainnya. Jadikan akun penjualan Anda menarik bagi konsumen agar mereka bisa santai saat mengakses akunnya. Misalnya, jika Anda menjual bahan makanan, Anda dapat mengunggah video orang yang mengomentari produk dan video tutorial memasak yang sehat.
3. Masuk ke dalam grup
Facebook memiliki fitur forum dan grup. Anda dapat menggunakannya dengan menjadi anggota dan mempromosikan produk. Jangan lupa masuk ke grup yang sesuai dengan produk yang anda jual dan pastikan grup tersebut aktif dan memiliki banyak anggota. Misalnya, jika Anda menjual sepatu wanita, bergabunglah dengan grup yang berisi orang-orang yang suka mengoleksi sepatu wanita.
4. Caption produk
Instagram merupakan media social yang konten utamanya adalah foto dan video, maka caption sebagai sumber informasi tentang produk menjadi sangat penting. Oleh karena itu, perlu untuk memaksimalkan informasi produk dari caption. Tidak perlu informasi yang berlebihan, cukup hanya memberikan informasi dasar. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, maka informasi yang harus dicantumkan adalah tentang ukuran dan harga pakaian yang tersedia.
5. Menggunakan Hashtag yang menarik dan sesuai
Kehadiran Hashtag dalam caption produk Anda sangat penting jika Anda ingin menyebarkan informasi tentang produk Anda dengan cepat. Tingkatkan jumlah hashtag di keterangan foto produk Anda dari yang paling umum hingga yang paling unik.
Jangan lupa untuk membuat hashtag khusus untuk produk Anda sehingga Anda dapat membedakan diri dari pesaing Anda. Apabila Anda menjual bahan makanan, gunakan tagar populer seperti #makanan #makanan sehat dan #foodporn, serta tagar unik seperti #anakjajan dan nama toko online Anda.
6. Upload di InstaStory
Saat Anda terlalu banyak mengupload foto atau video dalam jangka waktu yang dekat. Anda akan dianggap melakukan spam dan banyak orang tidak menyukainya. Akun Anda akan dianggap sangat menjengkelkan, terutama jika Anda mengirim spam ke konten yang sama berulang kali.
Akibatnya, orang tidak akan mengikuti akun Anda. Jika Anda ingin terus memperbarui konten yang sama, gunakan instastory. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, Anda dapat memperbarui foto produk, informasi produk, dan harga produk satu per satu tanpa melakukan spam.
7. Tidak menggunakan akun pribadi
Memisahkan akun bisnis dengan akun pribadi akan membuat akun bisnis Anda terasa lebih profesional dan memungkinkan Anda untuk memantau dan memantau kemajuan Anda secara lebih objektif. Anda dapat menggunakan nama toko Anda sebagai nama social media Anda.
Demikianlah cara berjualan online di Facebook dan Instagram pasti sukses jika Anda melakukannya dengan tekun dan sabar.
