Home Investasi Cara Belajar Investasi Saham

Cara Belajar Investasi Saham

by Mas Abadi

Ketika mendengar investasi saham pastinya selalu terbayang keuntungan besar, memiliki gedung bertingkat dan selalu bekerja di belakang layar. akan tetapi investasi saham tidak selalu tentang keuntungan besar dan seperti yang sudah disebutkan tadi, namun tentang bagaimana pemilik saham untuk bisa menganalisis data, menganalisa keuangan, memprediksi grafik saham dan membuat strategi resiko supaya dapat meningkatkan strategi bisnis yang baik untuk perusahaannya.

 

Investasi saham secara harfiah adalah menanamkan sejumlah modal dengan nilai tertentu oleh seseorang atau perusahaan yang melalui suatu lembaga dan mendapatkan aset, penghasilan dari penanaman modal sebagai upah pemegang saham. Biasanya keuntungan atau laba yang diperoleh dengan investasi saham terhitung ketika sudah berjalannya bisnis yang dikelola oleh perusahaan tersebut dan data yang diberikan sesuai dengan perputaran saham perusahaan

Strategi Menjalankan Investasi Saham

Dalam investasi saham pastinya memiliki strategi supaya ketika saham memiliki nilai rendah tidak akan beresiko kerugian terlalu besar dan juga ketika nilai investasi saham sedang melonjak pesat ada cara untuk melepasnya dan keuntungannya bisa dijadikan untuk tambahan modal investasi kembali, lalu apa saja strategi jitu ketika investasi saham? simak uraiannya dibawah ini ya

 

  • Strategi By On Weakness
    Strategi investasi saham ini adalah upaya pembelian saham ketika nilai suatu saham sedang turun pada level tertentu dan bisa beli secara aman. 
  • Strategi Buy If Breakout
    Strategi selanjutnya adalah upaya pembelian saham ketika nilai suatu saham berhasil mencapai level tertentu atau yang disepakati oleh pemilik investasi, hal ini biasa disebut High Resistance. 
  • Strategi Growth Investing
    Strategi selanjutnya yang paling banyak diminati oleh investor saham adalah Growth investing karena upaya strategi ini sangat memberikan dampak positif bagi potensi keuntungan dan perkembangan nilai saham dalam jangka waktu lama. Di sisi lain jika menginginkan keuntungan yang lebih banyak, pemilik investasi wajib tahu perkembangan dan pertumbuhan saham supaya meminimalisir resiko kerugian. 
  • Strategi Income Investing
    Strategi selanjutnya adalah upaya untuk mencari keuntungan dari dividen dari saham yang sudah dibeli secara rutin, walaupun keuntungan dari saham tersebut tidak memiliki nilai yang sangat tinggi namun masih memberikan keuntungan. jenis strategi ini sangat cocok untuk pemilik investasi saham yang bermain aman. 
  • Strategi Value Investing
    Strategi selanjutnya adalah upaya pemilik investasi saham hanya membeli saham dengan nilai dibawah saat perdagangan berlangsung, atau saham emiten yang ditawarkan oleh suatu perusahaan akan dibeli hanya pada valuasi lapis kedua dan valuasi lapis ketiga, sedangkan valuasi lapis pertama biasa sudah di serbu oleh investor yang memang memiliki minat nilai sehat utama. Hal ini membuat pemilik investasi saham lapis kedua dan ketiga memiliki resiko kerugian kecil daripada investor lapis pertama pada emiten perusahaan.

Belajar Investasi Saham

Investasi saham bertujuan satu yaitu mencari cuan sebanyak-banyaknya, namun tanpa tujuan yang pasti dan strategi yang matang akan membuat investasi saham hanya menghambur hamburkan uang saja, lalu apa yang harus dipelajari ketika terjun di investasi saham?

 

  • Memilih Sekuritas Biaya Transaksi Kecil
    Ketika pertama kali berminat atau terjun ke investasi saham maka bisa belajar untuk mencoba trading online dengan modal kecil terlebih dahulu, ketika trading pastinya membutuhkan broker saham atau biasa disebut perusahaan sekuritas. Pilihlah broker dengan biaya transaksi yang rendah sesuai budget, namun juga harus memperhatikan track record perusahaan sekuritas yang dipilih dan jangan sampai asal-asalan untuk memilih perusahaan sekuritas. 

 

Setelah memiliki broker saham, tentunya harus menyiapkan dokumen pelengkap seperti membuka rekening dana nasabah.

 

  • Mulai Memilih Saham di Indeks LQ45 & IDX30
    Dengan memilih kedua saham di indeks ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar investasi saham. Indeks tersebut memiliki likuiditas yang cukup tinggi dan juga perusahaannya memiliki nilai yang cukup baik di bursa saham, Anda bisa mencoba untuk membeli saham di dalam indeks tersebut seperti perusahaan telkomsel dan bisa dibantu oleh broker untuk membelinya. 
  • Disiplin Ketika Trading Saham
    Disiplin dalam trading menjadi kunci penting untuk investasi saham pemula, karena ketika trading harus mengontrol emosi saat melihat saham yang dibeli nilainya naik maupun turun. jika terlalu mengikuti nafsu dan emosi mungkin akan membuat dampak kerugian yang besar karena tidak fokus dengan pikiran yang jernih dalam memperhatikan grafik saham. 
  • Memantapkan Diri Memilih menjadi Trader atau investor Saham
    Ketika sudah terjun menjadi seorang bermain saham pastinya akan dibedakan menjadi dua jenis yaitu trader dan investor. yang pertama trader adalah mencari keuntungan dari nilai saham lalu dikurangi modal beli yang berlangsung singkat, sedangkan yang kedua bila ingin menjadi investor maka berarti upaya menyimpan saham dalam jangka waktu lama dan akan mengambil keuntungan ketika saham tersebut sedang tinggi-tingginya. kedua cara main saham tersebut pasti memiliki resiko yang berbeda beda, tapi Anda harus tetap memilih salah satu cara main tersebut.

 

  • Diversifikasi Nilai Saham
    Cara belajar selanjutnya yang sangat penting untuk investasi saham pemula adalah diversifikasi nilai saham yang memiliki tujuan mengantisipasi risiko nilai saham turun akibat perdagangan di bursa saham.

You may also like