Setiap pebisnis pasti ingin para konsumen melakukan pembelian berulang pada produknya atau yang sering disebut dengan istilah repeat order. Ini biasanya dilakukan oleh konsumen yang sama sampai akhirnya menjadi pelanggan tetap.
Ada banyak faktor yang membuat konsumen ingin melakukan repeat order. Bisa jadi karena konsumen sudah merasa cocok dengan produkmu atau senang dengan kualitas pelayanan yang diberikan.
Disamping itu, mempertahankan konsumen lama jauh lebih mudah dibandingkan menarik konsumen baru. Dari segi biaya dan usaha tentu lebih efisien karena kamu tidak perlu lagi mengenalkan produk dari awal yang biasanya butuh pengeluaran untuk promosi.
Ingin tahu caranya agar konsumen kembali lagi membeli produkmu? Yuk, simak tips di bawah ini agar konsumen terus melakukan repeat order!
6 Cara Jitu untuk Tingkatkan Repeat Order
Sebagai pebisnis, kamu pasti ingin jika volume penjualan produkmu terus meningkat dan tak pernah sepi orderan. Loyalitas konsumen lah yang paling berpengaruh untuk bisa mencapai hal tersebut. Karena tidak mungkin jika kamu terus mengandalkan konsumen baru untuk tingkatkan penjualan.
Akan tetapi, untuk bisa membuat konsumen melakukan repeat order juga bukan hal sepele. Ada beberapa upaya yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan repeat order, antara lain adalah sebagai berikut :
-
Berikan Pelayanan yang Terbaik
Untuk membangun hubungan yang baik dengan para konsumen, salah satunya adalah memberikan pelayanan terbaik. Mereka pasti akan kembali lagi menggunakan produkmu karena sudah merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Ada banyak cara untuk bisa melayani konsumen sebaik mungkin. Misalnya, responsif terhadap seluruh pertanyaan yang diajukan konsumen. Usahakan juga untuk selalu ramah ketika berkomunikasi dengan konsumen, baik melalui tatap muka maupun online. Kesan pertama konsumen terhadap pelayananmu akan sangat mempengaruhi mereka untuk melakukan pembelian berulang atau tidak.
-
Lakukan Komunikasi Melalui After Sales Service
Jaga kualitas pelayananmu dengan after sales service. Apa itu ? After sales service adalah layanan yang diberikan kepada konsumen setelah terjadi transaksi pembelian. Ini penting untuk dilakukan karena hubungan baik dengan konsumen bisa tetap terjaga.
Dengan after sales service, pebisnis juga bisa memastikan apakah konsumen sudah cukup puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan. Salah satu bentuk after sales service yang sebaiknya dilakukan para pebisnis yaitu menanggapi seluruh saran dan kritik dari konsumen dengan baik. Contoh lainnya adalah pemberian garansi maupun retur produk jika terdapat kerusakan atau cacat.
-
Berikan Reward untuk Pembelian Berikutnya
Cara selanjutnya agar para konsumen melakukan repeat order yaitu dengan memberikan reward untuk pembelian berikutnya. Pemberian reward bisa berupa kupon diskon, kode referral, cashback, dan lain sebagainya. Dengan begitu konsumen akan terdorong untuk membeli kembali produkmu karena ingin menggunakan reward tersebut. Cara ini sangat efektif diterapkan pada para konsumen baru.
Reward bisa diberikan melalui pesan singkat, chat, maupun e-mail. Pemberian juga bisa dilakukan secara tatap muka saat transaksi sedang berlangsung. Untuk toko online, kupon atau voucher bisa dimasukan ke dalam paket pesanan konsumen. Namun pastikan kamu sudah memperhitungkan persentase diskon yang akan diberikan agar tidak merugi.
-
Membuat Program Loyalitas
Buatlah program loyalitas untuk menarik minat para pembeli menjadi pelanggan tetap. Cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menawarkan kartu member. Penggunaan kartu member tersebut bisa dimanfaatkan konsumen untuk mengumpulkan poin, yang mana nantinya bisa ditukar dengan berbagai promo dan benefit menarik.
Sebagai penjual, kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan membuat program loyalitas tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Menjalin hubungan baik dengan para konsumen.
- Mendapatkan data konsumen yang bisa digunakan untuk menganalisa bisnis.
- Lebih mudah untuk memberi informasi mengenai produk baru atau promo-promo menarik kepada para konsumen.
-
Terapkan Strategi Retargeting
Salah satu strategi pemasaran untuk membuat konsumen tertarik melakukan pembelian adalah retargeting. Ini bisa diterapkan ketika ada konsumen yang beberapa kali mengunjungi website tokomu hanya untuk melihat-lihat. Dan tak jarang konsumen ini sudah memasukan produk ke dalam keranjang belanja, namun tidak segera di-checkout.
Contoh penerapan retargeting yang biasa digunakan antara lain memasang iklan produk terkait pada website lain, e-mail, media sosial, maupun chat personal. Dengan menerapkan strategi retargeting, kamu bisa mendorong konsumen untuk segera melanjutkan proses pembelian ke tahap transaksi.
-
Menjaga Kualitas Produk
Jumlah kompetitor pasti akan terus bertambah, maka penting untuk selalu menjaga kualitas produkmu agar tetap unggul. Dengan menjaga kualitas produk, konsumen tidak akan berpindah ke kompetitor lainnya dan tetap menjadi pelangganmu.
Untuk itu, pastikan kamu tidak menurunkan kualitas produk dan terus melakukan upgrade terhadap produkmu. Bisa juga dengan menambah variasi produk agar semakin menarik dan menawarkan harga yang kompetitif.