Semua orang pasti menyukai yang namanya buah-buahan segar, selain memiliki cita rasa yang manis dan segar, buah juga mengandung banyak sekalian manfaat khususnya bagi kesehatan. Maka tidak heran bila buah-buahan saat ini menjadi asupan yang wajib untuk dikonsumsi bagi kebanyakan orang sesudah melahap makanan berat.
Mengingat peminatnya yang begitu banyak, tentunya buah memiliki peluang untuk dijadikan sebagai modal bisnis. Apalagi modalnya pun tidak begitu besar. Dibawah ada beberapa tips untuk kamu yang ingin membuka usaha buah segar yang perlu diperhatikan, simak artikel ini sampai habis ya!
1. Mengetahui sedikit banyak tentang buah-buahan
Bagian pertama yang harus kamu ketahui yakni informasi tentang buah-buahan. Contoh, apa saja hal yang dapat membuat buah menjadi cepat busuk, dengan begitu kamu bisa menghindari pemicunya. Alhasil buah-buahan bisa kamu jual dalam kondisi segar.
Bukan hanya itu saja, penting untuk mengetahui soal cita rasa dari warna buah itu sendiri. Saat konsumen bertanya soal buah yang manis atau matang, kamu bisa memberikannya dan tidak mengecewakan konsumen.
2. Menjual buah berkualitas
Pastinya buah-buahan yang kamu jual harus berkualitas terbaik, seperti manis, bersih, dan masih segar. Jangan sampai menjual buah yang agak kisut sebab melihatnya saja orang sudah tak tertarik, apalagi untuk memakannya.
Rata-rata para pembeli menyukai dengan apa yang mereka lihat. Maka dari itu, kamu harus memastikan buah-buahan tetap terlihat segar dari luar serta bagus juga dalamnya, sehingga usaha buah kamu pun tetap ramai pembeli.
3. Lokasi berjualan yang strategis
Berhasil tidaknya usaha buah-buahan tak lepas dari kontribusi lokasi kamu berjualan. Pilihlah lokasi yang paling strategis, seperti kompleks, pasar, pinggir jalan yang ramai, atau di kawasan perkantoran.
Karena, target pasar bisnis buah ini kebanyakan datang dari orang dewasa, dimana mereka membelinya untuk diberikan kepada keluarga dan anak-anaknya. Maka dari itu, pilihlah kawasan tempat paling banyak orang dewasa berlalu lalang supaya bisnis buah kamu ramai.
4. Tak perlu menyewa warung
Menjual buah-buahan dapat kamu lakukan dimanapun, jadi tak perlu menyewa warung atau kios untuk berjualan buah. Dimana harga sewa kios saat ini cukup mahal. Lebih baik kamu berjualan keliling memakai mobil, dengan begitu kamu bisa menjangkau kawasan yang lebih luas serta pembeli baru.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menghemat banyak biaya, berbagai pengeluaran seperti sewa kios, bayar listrik, biaya keamanan, kebersihan dan lain sebagainya. Sudah tidak perlu dipikirkan, dengan begitu uang-uang tersebut bisa kamu kumpulkan.
5. Pastikan buah-buahannya bervariasi
Mengingat kembali selera konsumen berbeda-beda, ada baiknya bedakan juga variasi buah-buahan yang kamu jual. Ada manga, pear, apel, jeruk, semangka, pisang dan lain sebagainya supaya pembeli dapat memilih buah yang akan dikonsumsinya.
Tidak harus lengkap, namun setidaknya para konsumen memiliki pilihan dan sediakan jenis buah-buahan paling umum, dalam arti paling banyak diminati sehingga cepat laris.
6. Terima pesanan online
Menjalan bisnis keliling dirasa tidak cukup saat ini, apalagi jika kamu ingin menaikkan omzet penjualan. Namun lebih baik bila ditambah dengan jualan melalui online, jadi konsumen yang akan dijangkau juga semakin luas. Berbelanja via online tentu lebih mudah dan praktis apalagi saat ini masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan berbagai transaksi secara digital.
Untuk pembelian secara online ini, sebaiknya kamu turut menyediakan jasa antar menggunakan mobil atau motor. Tidak usah menggunakan jasa logistik supaya kualitas buah tetap terjaga, dan buah bisa sampai ke pembeli tanpa adanya kerusakan apapun.
7. Menyusun display buah-buahan yang pas
Penataan yang sesuai bisa meningkatkan ketertarikan calon pembeli. Maka dari itu, tatalah buah serapi mungkin walau tempat kamu berjualan hanya di gerobak atau bentor sekalipun. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan pengemasan buahnya, susun dengan rapi, tertata dengan baik, tidak ditindih setiap buah satu dengan buah lain supaya buah tidak rusak ketika dibeli dan dibawa pulang oleh konsumen.
8. Pelayanan yang prima
Berikutnya soal cara kamu dalam melayani konsumen merupakan salah satu bagian yang tidak boleh dihiraukan ketika membuka bisnis buah-buahan. Kamu harus menyapa pembeli dengan ramah serta tunjukkan kesan yang baik, dengan begitu pembeli pun akan merasa nyaman ketika membeli buah di tempat kamu.
Jangan pernah emosi jika konsumen banyak menyampaikan pertanyaan atau memegang buah yang kamu pajang. Perlakukan para pembeli layaknya raja, dengan begitu bisnis buah-buahan bisa laris. Perlu diingat juga bahwa usaha buah-buahan saat ini sedang tinggi peminat, dan competitor pun juga semakin banyak. Tapi kamu jangan pesimis untuk bisa Berjaya, asal kamu telaten dan selalu memperhatikan setiap detail hal-hal yang terlihat sepele.