Home Bisnis Bisnis Persewaan Motor Bisa Dijalankan Dengan Cara Ini

Bisnis Persewaan Motor Bisa Dijalankan Dengan Cara Ini

by Mas Abadi

Memulai bisnis persewaan motor akan bisa berjalan lancar jika menjalankan beberapa hal penting yang diperhatikan dengan persiapan dan segala macam trik yang dilakukan. Memang membuka usaha dalam bidang persewaan motor tidak begitu buruk, namun tidak akan berjalan lancar jika tidak memperhatikan lokasi usaha, persiapan yang matang dan hanya asal-asalan saja.

Padahal, jika dipikir-pikir menjalani usaha persewaan motor merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi jika lokasi usaha tersebut berada di dekat lokasi wisata yang pasti membutuhkan motor untuk jalan-jalan mengelilingi kota dan lokasi wisata.

Bahkan banyak para wisatawan yang lebih memilih untuk menyewa motor daripada menyewa mobil. Selain dari harganya yang lebih terjangkau, persewaan mobil juga lebih hemat bensin dan mudah melewati jalanan sempit dan lebih efisien.

Tentu itu adalah peluang yang sangat bagus dan bisa menjanjikan untuk kedepannya. Bahkan modal yang dikeluarkan juga cukup sedikit jika dibanding dengan usaha penyewaan mobil. Bahkan diketahui penyewaan mobil memerlukan modal setidaknya 4 kali lipatnya daripada penyewaan motor.

Meskipun ada beberapa kelebihan dan kekurangan semua akan tetap teratasi jika tekun. Dalam membangun usaha tidak boleh sembarangan dan perhatikan segala aspek di dalamnya.

Tips Memulai Bisnis Sewa Motor Agar Lancar

Agar usaha persewaan motor bisa dijalankan dengan baik dan benar dan tetap mendapatkan keuntungan, maka harus diperhatikan berbagai aspek di dalamnya. Berikut ini adalah hal yang harus disiapkan dalam memulai bisnis persewaan motor yang bisa dijalankan. Simak yuk!

Mempersiapkan Modal

Modal adalah kunci awal dalam membuka usaha apapun termasuk persewaan motor. Modal utama dalam jenis usaha ini salah satunya adalah dana. Jika tabungan milik pribadi masih kurang cukup maka bisa mengajukan pinjaman kepada orang terdekat, bank atau kepada keluarga.

Namun, pada umumnya orang akan mendapatkan modal menggunakan dana pinjaman dari bank. Usahakan jika memilih jalan pinjaman maka kamu harus sanggup melunasinya dengan cicilan setiap bulan.

Perlu diingat kembali, bahwa dalam masa cicilan, kamu juga harus memperhitungkan kebutuhan lain yang tidak akan memberatkanmu dan tidak akan menghalangi pengeluaran pokok. Misalnya makan, tagihan listrik, sekolah anak dan kebutuhan lain.

Memilih Lokasi Usaha Persewaan Motor

Lokasi juga merupakan kunci sukses dalam segala sektor bisnis. Apalagi bisnis penyewaan motor. JIka lokasi rumah kamu berada di desa dan tidak dekat dengan lokasi wisata dan sejenisnya maka akan aneh jika kamu membuka usaha sewa motor. Karena sudah bisa dipastikan tidak akan kena target pasarnya.

Namun, berbeda ceritanya jika kamu membuka usaha sewa motor di lokasi yang dekat dengan lokasi wisata, lokasi di mana pusatnya para pelancong dan sejenisnya. Contoh yang lebih jelasnya, pada umumnya ada penyewaan motor dekat dengan lokasi wisata yang membutuhkan waktu sehingga tidak memungkinkan untuk jalan kaki.

Mengingat lokasi adalah kunci sukses dan menentukan bagaimana sukses dan tidaknya usaha sewa motor. Maka dari itu, perhatikan baik-baik pemilihan lokasi dan usahakan memilih lokasi. 

Modal Digunakan Untuk Beli Keperluan 

Salah satu hal yang wajib disiapkan adalah dengan mengalokasikan modal yang sudah dimiliki untuk membeli segala keperluan termasuk membeli motor atau sebut saja dengan armada. Mudahnya, tidak perlu membeli motor yang baru karena bisa menggunakan alternatif lain dengan membeli motor bekas saja.

Jika membeli motor keluaran terbaru tentu harganya pasti masih harga asli yang mahal dan biaya modal akan habis hanya untuk membeli motor baru. Jika lebih hemat maka sebaiknya beli motor bekas.

Untuk beli berapa unit, tidak ada batasan tertentu karena semua tergantung dengan jumlah modal yang kamu punya. 

Secara umum memang motor bekas yang baru mempunyai harga jual sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta setiap unitnya. Sedangkan jika motor bekas ada pada harga sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. 

Sebagai contoh dari motor vario keluaran 2008, honda scoopy, mio dan juga NMax, dan motor-motor bebek seperti Supra dari Honda. 

Menyiapkan Harga Sewa

Jika sudah memiliki lokasi, jenis unit motor maka selanjutnya adalah dengan menyusun daftar harga sewa. Menentukan harga sewa juga adalah kunci dalam memasarkan bisnis persewaan motor kamu.

Ada juga harga pasar yang bisa jadi patokan pada setiap daerah memang beda-beda. Berikut ini contoh nyata harga sewa motor dari kota-kota strategis di Indonesia yang bisa jadi patokan.

  1. Yogyakarta : Sekitar Rp 30.000 – Rp 100.000
  2. Bandung : Sekitar Rp 60.000 – Rp 100.000
  3. Malang : Sekitar Rp 40.000 – Rp 100.000
  4. Surabaya : Sekitar Rp 50.000 – Rp 80.000
  5. Bali : Sekitar Rp 50.000 – Rp 150.000

Dengan begitu bisa jadi lebih mudah dipertimbangkan berapa harga sewanya.

Promosi dan Biaya Lain

Promosi bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan beberapa mitra, atau menggunakan digital online seperti media sosial dan juga website. Selain itu, juga jangan lupa promosikan pada orang terdekat dan tetangga untuk ikut promosikan.

Untuk biaya lain bisa dialokasikan untuk service motornya, cuci rutin motornya, pajak dan sebagainya. 

You may also like