Biaya yang diperlukan sebelum dan setelah memiliki anak pastinya berbeda. Sesudah kelahiran buah hati, otomatis pengeluaran atau biaya semakin meningkat sebab anggota keluarga bertambah.
Apalagi bayi baru lahir memerlukan perawatan ekstra sebab tubuhnya yang masih rapuh. Sehingga, biaya perawatan terkadang bisa jauh lebih mahal daripada orang dewasa. Nah, di bawah ini ada beberapa biaya yang perlu dipersiapkan para orang tua untuk anak.
Biaya Wajib yang Perlu Dipersiapkan Sesudah Punya Anak
Berikut ini ada berbagai biaya yang perlu dipersiapkan orang tua untuk bisa membesarkan anak-anaknya.
1. Biaya selama masa kehamilan
Harus dipahami jika biaya untuk membesarkan anak dimulai dari jauh-jauh hari sebelum proses kelahiran atau sejak masa kehamilan. Pada masa tersebut, para orang tua harus menyiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk menjamin keadaan kesehatan calon janin dan ibu nya.
Sejumlah hal yang penting dilakukan seperti melakukan test pack, berkonsultasi ke dokter, USG, pemeriksaan kesehatan rutin dan lainnya. Pada masa kehamilan ini pun, semua nutrisi yang diperlukan ibu hamil harus dipenuhi lewat berbagai asupan penting.
Bukan hanya bermanfaat guna menjaga keadaan tubuh ibu hamil tetap sehat, namun pemberian asupan yang sangat lengkap ini bisa menjamin tumbuh kembang bayi bisa optimal di dalam kandungan.
2. Biaya kelahiran dan sesudah kelahiran
Sesudah melalui masa kehamilan, dalam waktu 9 bulan sang ibu tentunya akan melahirkan. Untuk anggota BPJS Kesehatan atau berbagai produk asuransi kesehatan swasta, biasanya beban biaya tersebut akan ditanggung oleh penyedia asuransi. Yang berarti, orang tua tidak perlu cemas harus menanggung biaya kelahiran ini.
Tetapi, bila menginginkan fasilitas rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap dan bagus, terdapat beban biaya tambahan yang perlu ditanggung. Tidak hanya itu, tergantung dari kebutuhan dan keadaan kelahiran, mungkin terdapat biaya tambahan dari tindakan kelahiran khusus yang perlu ditanggung oleh orang tua.
3. Biaya asuransi kesehatan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, lewat asuransi kesehatan kamu dapat mengalihkan biaya persalinan ini kepada pihak penyedia asuransi. Tetapi, untuk dapat memperoleh manfaat proteksi tersebut, terdapat beban premi asuransi kesehatan yang perlu ditanggung sendiri.
Tentu nominal nya sangat beragam, tergantung pada produk asuransi yang kamu pilih. Apabila keadaan keuanganmu belum terlalu kondusif, perlindungan dari BPJS Kesehatan pada umumnya sudah cukup guna menanggung kebutuhan pada masa kehamilan maupun persalinan.
Selain itu, asuransi kesehatan ini pun penting guna diajukan pada si Kecil yang sudah dilahirkan. Sama seperti asuransi kesehatan untuk orang tua, produk tersebut berguna untuk menjamin perlindungan akan beban finansial ketika anak terserang penyakit dan perlu melakukan pengobatan ke rumah sakit.
4. Biaya kebutuhan sehari-hari
Saat anggota keluargamu bertambah, beban keuangan pastinya bisa menjadi sangat besar daripada sebelumnya. Kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan pastinya bisa meningkat sejak si Kecil lahir. Khususnya kebutuhan bayi seperti popok, susu, pakaian dan lainnya yang bisa menguras kantong.
Tidak hanya itu, tentunya hampir semua orang tua hendak memanjakan anaknya dengan membelikan mainan atau jajanan kesukaan anak. Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari ini pastinya dapat sangat signifikan membebani keuangan, bukan?
5. Biaya pendidikan
Sebagai orang tua, terdapat tanggung jawab utama kepada anak-anaknya yaitu memberikan pendidikan terbaik. Walaupun demikian, biaya pendidikan yang perlu dikumpulkan umumnya sangat besar. Untuk itu, kamu harus menyiapkannya secara matang.
Mulai sekarang mungkin kamu dapat membuat target dana pendidikan agar bisa tercapai dengan mudah. Perkirakan seberapa besar dana yang perlu disiapkan untuk setiap jenjang pendidikan dan lama waktu pengumpulannya. Dengan demikian, kamu dapat menentukan berapa besar jumlah dana yang perlu disisihkan setiap bulannya supaya dapat mencapai target keuangan ini.
6. Pengeluaran diluar biaya pendidikan
Bukan hanya biaya pendidikan seperti SPP dan uang pangkal, ada berbagai biaya lain diluar biaya pendidikan yang perlu disiapkan para orang tua untuk anak-anaknya. Sebagian contohnya yaitu uang saku, membeli kebutuhan sekolah hingga kebutuhan les atau kursus.
Semua kebutuhan tersebut ada baiknya disiapkan para orang tua untuk menyibukkan anaknya dengan kegiatan yang positif dan menggali bakat yang anak miliki. Yang paling penting, jangan memaksakan mereka untuk mengikuti sebuah kegiatan tertentu supaya tidak membuat mereka stress.
7. Biaya pernikahan
Untuk sebagian orang tua, rasa tanggung jawab akan terus hadir sampai anak nya menginjak ke jenjang pernikahan dan sudah mempunyai keluarganya sendiri. Yang berarti, mereka tetap berusaha untuk bisa memberikan semua hal yang terbaik untuk anaknya termasuk ketika ingin melangsungkan pernikahan.
Sehingga, biaya pernikahan pun dapat dimasukan menjadi kebutuhan anak yang harus orang tua siapkan. Meskipun umumnya ditanggung sendiri oleh anak dengan pasangannya.
Nah, itu dia semua biaya yang harus dipersiapkan oleh para orang tua untuk anak. Kamu bisa menyiapkan biaya tersebut dari sekarang agar bisa memberikan kenyamanan untuk anak karena sudah mempunyai biaya yang cukup untuk menghidupinya.