Home Investasi Langkah Awal Belajar Saham

Langkah Awal Belajar Saham

by Mas Abadi

Saat ini saham telah menjadi salah satu bentuk pilihan dari banyaknya golongan masyarakat untuk berinvestasi. Terlebih lagi dengan andilnya kemajuan teknologi serta informasi pada masa kini, akan mempermudah Anda dalam berinvestasi.

Namun sebelum Anda menentukan jenis investasi apa yang nantinya akan Anda pilih Anda harus mengetahui beberapa hal mengenai faktor yang dapat mendorong Anda dalam memilih produk tersebut serta bagaimana cara menjalankannya. Apabila Anda tertarik untuk berinvestasi dalam dunia saham berikut adalah beberapa tips bagi pemula yang ingin belajar berinvestasi

Apa itu saham?

Saham merupakan salah satu instrumen penting dari pasar keuangan yang saat ini banyak diminati oleh berbagai golongan masyarakat.

Saham bisa  sebagai  keikutsertaan modal yang diberikan oleh pihak tertentu kepada suatu perusahaan atau lembaga lainnya.

Dengan menaruh modalnya ke sebuah perusahaan tersebut maka pihak tersebut memiliki hak atas aset serta pendapatan perusahaan dan juga memiliki wewenang untuk hadir di rapat umum pemegang saham atau RUPS.

Cara belajar saham bagi seorang pemula

  •  Mencari pengetahuan sebanyak mungkin

Apabila Anda sungguh-sungguh ingin belajar mengenai saham untuk produk investasi anda maka anda jangan pernah ragu untuk mempelajarinya.

Pada saat ini Anda telah bisa akses berbagai macam informasi mengenai saham  darimanapun serta dari siapapun. Namun Anda tetap perlu berhati-hati dan memastikan sumber anda untuk belajar memiliki kredibilitas yang tidak perlu diragukan.

Anda juga dapat berdiskusi dengan orang yang telah memiliki pengalaman dalam berinvestasi sebelumnya atau orang yang memiliki gelar pendidikan ekonomi dan sudah berpengalaman dalam berinvestasi.

Pengalaman yang Anda dapatkan dari  orang yang telah berinvestasi bisa memberikan Anda berbagai macam gambaran mengenai bagaimana cara berinvestasi yang baik dan dapat menghasilkan keuntungan  jumlah besar besar.

Anda harus menikmati proses pembelajaran dan tidak perlu terburu-buru dan langsung   menargetkan keuntungan yang tinggi. Apabila Anda telah paham mengenai dasar dan cara berinvestasi yang efektif  bersamaan dengan itu Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

  • Menentukan tujuan investasi dan pahami kondisi keuangan

Seperti dalam suatu perjalanan, Anda perlu menentukan tujuan Anda mau kemana. Sama halnya dengan investasi sebelum berinvestasi Anda harus menentukan dulu mengenai tujuan anda ketika berinvestasi Apakah anda ingin mengumpulkan dana untuk membeli suatu rumah atau untuk dana pensiun biaya menikah, keperluan mendadak, dan lain sebagainya.

Tujuan ini nantinya akan sangat mempengaruhi nominal  jangka waktu yang anda perlukan dalam berinvestasi. Selain itu Anda juga perlu memahami kondisi keuangan anda titik anda tidak boleh memaksakan keinginan dalam berinvestasi

Sedangkan saat itu kondisi keuangan tidak dalam keadaan yang baik titik berinvestasilah memakai uang yang memang telah anda miliki atau telah Anda siapkan sebelumnya untuk berinvestasi. Sangat tidak disarankan kan dalam berinvestasi menggunakan uang pinjaman.

  • Tidak masalah dalam berinvestasi menggunakan nominal yang kecil

Anda tidak perlu terburu-buru dengan berinvestasi dengan nominal yang sangat besar. Mulailah berinvestasi pada nominal kecil dan bertahap perlahan tambah nominal tersebut sehingga menjadi lebih besar.

Nantinya diiringi dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman Anda dalam berinvestasi,Anda akan yakin dan tidak ragu dalam berinvestasi dengan nominal yang besar.

  • Memahami risiko serta keuntungan.

Apabila Anda menginginkan keuntungan yang besar, Anda perlu mengetahui bahwa konsekuensi dalam membeli saham tersebut juga akan sama besarnya. Apabila Anda tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup dalam mengambil resiko tersebut maka sebaiknya Anda memilih perusahaan yang  mempunyai rekam jejak yang jelas dan sudah terkenal di kalangan masyarakat.

Laba yang didapatkan dari berinvestasi terbagi menjadi dua kelompok yang pertama dividen serta Capital Gain.  Dividen merupakan pembagian dari laba yang asalnya dari perusahaan.

Biasanya dividen akan diberikan  kepada investor apabila telah disetujui oleh seluruh pemegang saham dalam RUPS sedangkan capital gain merupakan suatu laba yang diberikan pada investor dan laba tersebut berasal dari pengurangan antara harga beli dengan harga jual saham.

Capital gain dapat terbentuk oleh aktivitas perdagangan saham yang terjadi di pasar sekunder keuntungan tersebut akan didapat berdasarkan dari selisih harga jual beli dengan harga jual.  Tentu saja hal tersebut memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri serta Resiko yang nantinya akan dihadapi oleh investor adalah Capital loss dan risiko likuidasi.

Capital loss adalah  kebalikan dari Capital Gain yaitu adalah suatu keadaan di mana investor yang menjual saham lebih rendah dibandingkan harga belinya. Sedangkan risiko likuiditas bisa terjadi apabila perusahaan telah dinyatakan bangkrut atau perusahaan tersebut dibubarkan oleh pengadilan.

Apapun terjadi nantinya para investor akan mendapatkan hak  sebagai prioritas terakhir setelah semua kewajiban perusahaan bisa dibayar dengan tuntas memakai hasil penjualan dari aset yang dipunyai oleh perusahaan tersebut.

You may also like