Menabung merupakan cara untuk mengatur keuangan dan bertujuan untuk mempersiapkan dana darurat di masa mendatang. Tabungan juga mempunyai peran guna menjamin kestabilan finansial Anda bila mengalami suatu hal buruk di kemudian hari.
Selain itu menabung juga bisa membantu Anda untuk mengenal mana yang seharusnya diprioritaskan dalam hal finansial. Aktivitas menabung mempunyai peranan penting pada arus keuangan, khususnya untuk Anda yang masih baru dalam dunia kerja dan pertama kali merasakan memiliki penghasilan sendiri.
Hal-hal yang menjadi tanda jika cara menabung Anda masih salah
Menabung bukan hanya mengenai seberapa besar nominal uang yang bisa Anda hemat. Terlebih lagi, menabung sebenarnya tentang membentuk sebuah kebiasaan yang baik serta terus menerus. Hal utama yang harus dimiliki adalah konsisten.
Beberapa diantara Anda yang membaca artikel mungkin sudah terbiasa menabung, tetapi apakah Anda menggunakan cara yang benar? Berikut adalah tanda-tanda yang memperlihatkan jika Anda masih belum dapat menabung dengan baik.
Masih menjadikan satu rekening tabungan dengan kebutuhan
Bila rekening tabungan yang dipergunakan masih menjadi satu dengan tabungan kebutuhan sehari-hari, wajar jika dikatakan cara menabung seperti itu kurang tepat. Mencampurkan uang yang ditabung menabung dan dana belanja akan menjadikan saldo rekening terlihat besar. Hal tersebut malah mendorong kalian untuk membelanjakan lebih banyak lagi. bukannya menabung, malahan membuat isi tabungan menipis.
Simpanan masih belum bisa stabil
Jika Anda telah mempunyai rekening tabungan tersendiri. Langkah selanjutnya, yaitu memastikan bila tidak ada kegiatan selain menabung yang terjadi di rekening tersebut. Jumlah tabungan yang besar bisa mendorong Anda membelanjakan uang tersebut dari waktu ke waktu. Pada kondisi mendesak atau darurat, Anda tetap bisa menggunakan tabungan Anda.
Selama nilainya tidak melebihi jumlah yang disimpan setiap bulan. Bila tidak dalam kondisi darurat, tetapi Anda sering mempergunakan tabungan Anda untuk kebutuhan tersier/ kemewahan, maka bisa dipastikan bila ada yang tidak benar dengan cara Anda menabung.
Belum bijak dalam membagi keuangan
Sebelum Anda menerima gaji, Anda perlu menyusun anggaran guna menentukan besaran untuk belanja, tabungan, hingga kegiatan sosial dan lainnya. Maka disarankan kepada Anda supaya merencanakan sekitar 10% hingga 15% untuk dialokasikan ke tabungan. Idealnya, persentase dari tabungan tidak boleh lebih rendah.
Selain kenaikan gaji atau bonus tambahan, Anda juga harus meningkatkan nilai saldo tabungan dan persentasenya. Apabila, nominal dana yang ditabung masih sangat sedikit sementara penghasilan Anda meningkat.
Maka, mungkin Anda salah menganggarkan uang belanja tersebut. Apakah Anda masih memiliki ciri-ciri di atas? Maka sekaranglah saatnya untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan benar supaya tabungan yang dimiliki menjadi bertambah bukannya berkurang.
Tips menabung secara benar, supaya tabungan gemuk
Ada begitu banyak cara yang bisa digunakan untuk menabung dan membuat tabungan Anda menjadi gemuk dan memiliki jumlah besar. Berikut dibawah inilah beberapa tips untuk menabung dengan baik dan benar dari para pakar keuangan :
Aktifkan sistem autopay pada mobile banking
Seorang ahli dibidang keuangan sekaligus penulis, memperlihatkan bila menabung dengan metode autopay merupakan cara efektif. Dia juga mengatakan bila ada baiknya Anda menyisihkan 10% dari penghasilan ditransferkan dengan cara tersebut ke rekening khusus menabung. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi Anda untuk lupa menabung. Cara tersebut juga bisa membantu Anda untuk menghindari godaan shopping.
Mulailah menabung dari nominal terkecil
Selanjutnya ada saran dari seorang Clark Howard yang merupakan pakar konsumen, menjelaskan jika ingin menabung ada baiknya dimulai dengan nominal kecil lebih dahulu tetapi dilakukan secara rutin. Tujuannya adalah supaya Anda tidak merasa terbebani dalam melakukannya.
Apabila Anda masih belum terbiasa mengalokasikan tabungan sebesar 20%, maka bisa mulai dengan 2% terlebih dahulu. Tetapi Anda harus memastikan bila nominalnya ditingkatkan setiap bulannya, hingga sampai pada 20%.
Pisahkan rekening
Kemudian, tips selanjutnya datang dari Ligwina Hananto yang merupakan perencana keuangan. Dia menegaskan betapa pentingnya memisahkan dana simpanan dan harian. Hal ini memiliki tujuan, ketika terjadi hal-hal darurat maka tidak perlu meminjam uang dari pihak ketiga.
Anda bisa memilih sendiri produk tabungan apa yang ingin digunakan untuk menyimpan dana tersebut, dengan begitu tentu akan memberikan keuntungan serta kemudahan tersendiri bagi Anda. Namun, disarankan untuk menggunakan produk yang ketika dibutuhkan, akan mudah ditarik dananya.
Harus tahu tujuan menabung
Sebagai motivasi dalam menabung, tentunya Anda harus mempunyai tujuan yang pasti supaya semangat dan rutin melakukannya. Jadi, jangan hanya sekedar menyisihkan uang, tetapi harus menentukan tujuan. Anda bisa memulainya dari hal yang paling disukai terlebih dahulu.
Pada kenyataannya, menabung bukanlah kebiasaan yang bisa dilakukan siapa saja. Karena membutuhkan komitmen yang tinggi supaya Anda dapat rutin melakukannya dan memperoleh manfaat di masa mendatang. Hal ini tentu akan lebih sulit lagi, bila Anda tidak membiasakan diri.