Home keuangan Beberapa Kesalahan Finansial saat Membuka Usaha

Beberapa Kesalahan Finansial saat Membuka Usaha

by Mas Abadi

Ketika kamu sedang memperjuangkan untuk bisa membangun suatu bisnis, pastinya perjalanan pengembangan usaha tersebut tidak akan selalu lancar. Kamu akan menghadapi kesulitan-kesulitan dalam pengelolaannya. Biasanya masalah terbesar seseorang yang baru memulai usaha itu adalah mengelola finansial.

Sebab ketika kamu tidak mampu mengelola keuangan bisnismu, bisa saja usaha tersebut tidak mampu bertahan dan gagal. Kegagalan seperti ini sebenarnya bisa dideteksi dari awal apabila memang kamu mengetahui apa saja kesalahan yang dilakukan. 

Kesalahan Finansial yang Kerap Dilakukan Ketika Membuka Usaha

Oleh karena itu supaya bisa meminimalisir hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya. Tentu kamu harus mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan finansial yang kerap dilakukan saat membuka usaha.

  • Uang Bisnis dan Pribadi Tercampur

Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pemilik usaha adalah mereka tidak memisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis, sehingga tidak mengetahui secara pasti berapa besar pendapatan serta pengeluaran untuk bisnisnya maupun kebutuhan pribadinya.

Karena itu banyak sekali pakar bisnis yang menyarankan bagi para pemilik usaha untuk belajar tidak menjadikan satu antara pendapatan atau uang hasil usahanya dengan uang pribadinya. Kamu haruslah mempunyai satu lagi rekening yang dikhususkan untuk mengelola uang usaha. 

  • Tidak Memiliki Rencana Anggaran yang Jelas

Ketika kamu telah berniat untuk memiliki sebuah usaha tentunya harus mempunyai rencana, salah satunya adalah rencana anggaran. Ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan akan dana awal.

Lalu rencana anggaran ini juga berisikan perkiraan-perkiraan seperti pendapatan dan pengeluaran dari bisnis yang kamu miliki tersebut. Ketika tidak mempunyai rencana anggaran yang jelas, tentunya akan membuatmu tidak dapat mengontrol penggunaan uang. 

  • Bisnis Tidak Dilindungi Hukum

Kebanyakan dari para pemilik usaha menganggap bahwa memiliki perlindungan hukum bagi bisnis mereka adalah hal yang tidak terlalu penting. Biasanya mereka akan beralasan bahwa usaha yang dijalankan tidak besar dan belum setara dengan korporasi.

Padahal di saat kamu ingin memiliki sebuah bisnis, baik dengan skala kecil ataupun besar. Sebaiknya memang didaftarkan secara legal agar nantinya ketika menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum tidak akan sampai berlarut-larut.

Ketika bisnismu sudah legal tentu akan memperoleh manfaat misalnya seperti:

  • Menjadikan bisnismu sebagai entitas resmi, dengan begitu kamu menjadi lebih mudah saat akan mengajukan pinjaman modal ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
  • Bisnismu akan lebih mudah untuk berkembang karena telah mempunyai legalitas serta kredibilitas yang jelas.
  • Tidak Mampu Mengelola Arus Kas

Kesalahan selanjutnya adalah ketika sebagai seorang pemilik usaha tidak mampu mengelola arus kas bisnis yang dijalankannya. Keberadaan kas ini sangatlah penting, karena dari pembukuan kas ini, kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana perkembangan bisnismu saat ini.

Tetapi ketika tidak mempunyai catatan kas (arus keluar-masuk), sudah pasti seluruh kegiatan operasional usaha akan berantakan. Penggunaan uang juga tidak jelas, bahkan kamu tidak akan tahu berapa perolehan profitmu.

  • Modal Kerja Kurang

Ketika seseorang akan memulai sebuah bisnis, kebanyakan dari mereka tidak memiliki cukup modal/ dana guna memenuhi segala kebutuhan dan pengeluaran bisnis. Karena itu, sebelum memulainya kamu harus memastikan bila sudah mempersiapkan dana agar bisnis berjalan dengan baik.

Idealnya, kamu perlu modal yang cukup guna memenuhi paling tidak selama 6 bulan dari pengeluaran rutin bulanan kamu. Untuk modal kerja ini, kamu bisa mengumpulkannya secara pribadi atau melakukan pengajuan pinjaman ke pihak ketiga.

Apalagi sekarang ini pemerintah mempunyai banyak program pinjaman modal bagi para pengusaha UMKM. Lakukanlah pinjaman sesuai dengan kemampuan dan jangan berlebihan, karena bila tidak bisa melakukan pembayaran tentu akan menjadi beban baru bagi finansialmu.

Gagal atau berhasilnya sebuah bisnis, memang tidak berkaitan dengan seberapa besar modal yang dimiliki. Semua bergantung dengan bagaimana pandainya kamu mengelola keuangan usaha tersebut.

  • Tidak Ada Asuransi Bisnis

Kesalahan selanjutnya adalah kamu tidak mempunyai asuransi bisnis. Bisa dikatakan ini merupakan salah satu kesalahan fatal para pemilik usaha. Walau preminya besar dan banyak dihindari, tetapi manfaat kedepannya sangatlah besar. Apalagi ketika bisnis kamu mengalami masalah finansial.

  • Tidak Ada Dana Darurat

Terakhir dikarenakan kamu tidak mempunyai dana simpanan atau dana darurat. Padahal keberadaan dana cadangan ini sangatlah penting, khususnya ketika usahamu menghadapi masalah yang berkaitan dengan finansial.

Lalu bagaimana cara menyisihkan dana darurat yang ideal? Tentunya kamu harus tahu terlebih dahulu, berapa besaran pengeluaran bulanan rutinmu. Jika sudah mengetahuinya, maka mulailah menyisihkan dana hingga 3-6 kali pengeluaran bulanan tersebut.

Dari artikel ini bisa terlihat bila ada banyak kesalahan yang kerap dilakukan oleh para pemilik usaha. Sehingga diharapkan, ketika telah membaca seluruh artikel dan kamu merasa ada poin yang sesuai, sebaiknya segera perbaiki hal tersebut.

Agar nantinya usaha yang dijalankan bisa berkembang dengan baik dan tidak mengalami kegagalan. Dengan segera menemukan kesalahan, tentu harus secepatnya diperbaiki supaya tidak menumpuk dan semakin merugikan.

You may also like