Bisnis ternak ayam ada banyak, mulai dari ayam hias, ayam petelur, hingga ayam pedaging. Bagi kamu yang ingin memulai bisnis ini, silahkan buat rencana dengan baik. Cermati setiap aspek dalam bidang ternak ayam, kemudian eksekusi. Berikut sedikit pembahasan tentang apa saja yang harus dilakukan pada saat membangun usaha ternak ayam.
Bisnis Ternak Ayam di Tahun 2022
Salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan di zaman modern adalah ternak ayam. Karena saat ini hampir semua lapisan masyarakat mengkonsumsi daging ayam dalam kesehariannya. Itulah yang membuat bidang peternakan unggas lebih cepat berkembang. Namun kamu harus tahu bahwa ada banyak orang mencoba bisnis ini berakhir gagal. Nah, agar kamu berhasil, simak informasi berikut. Beberapa aturan wajib bagi yang ingin memulai bisnis ternak ayam di tahun 2022.
Menentukan Jenis Ayam Ternak
Secara garis besar, terdapat dua jenis peternakan ayam sesuai kategorinya. Antara lain:
- Peternakan ayam pedaging. Jenis ayam yang biasa diternak adalah ayam broiler, ayam kampung super, ayam brahma, ayam penjantan, ayam kampung unggul balibangtan, ayam kampung asli, ayam pelung dan ayam giant chocin.
- Peternakan ayam petelur yang terdiri dari ayam hibrida, ayam hamburg, ayam white leghorn, ayam plymouth rock, ayam sussex, ayam buff orpington, ayam ancona, dan ayam maran.
Membuat Logo
Logo termasuk hal penting yang harus diperhatikan. Walau bisnis ternak ayam tampak seperti bisnis yang tidak dipedulikan banyak orang, namun kamu dapat memberikan nama dan membuat logo menarik untuk menarik perhatian. Tingkatkan daya saing bisnis peternakan kamu dari membangun reputasi. Nama merek harus menarik, unik, dan memberikan bisnis profesional. Maka dari itu, jangan ragu menggunakan jasa pembuatan logo profesional untuk mendapatkan kualitas logo terbaik.
Menentukan Lokasi Peternakan
Ketika ingin membangun usaha dalam bidang ternak ayam, kamu perlu menentukan lokasi yang tepat. Penentuan lokasi sangat penting diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan penduduk sekitar. Memang harus jauh dari pemukiman, namun memiliki fasilitas lengkap. Contohnya, kamu akan membangun kandang ternak di lokasi pedesaan. Pastikan bahwa fasilitas di lokasi tersebut menunjang kegiatan, mulai dari perairan yang baik, lahan lebih murah, serta biaya untuk tenaga kerjanya. Jika tidak menemukan lokasi di pedesaan, tidak masalah membangun kandang ayam di perkotaan. Hanya saja kamu akan menghabiskan lebih banyak biaya operasional.
Mempopulerkan Bisnis
Selama kegiatan bisnis kamu akan bertemu dengan banyak orang. Untuk itu, buatlah cerita tentang bisnis ternak ayam yang dijalankan. Kamu dapat mempromosikan bisnis dari mulut ke mulut. Mulai dari teman dekat hingga sanak saudara. Untuk promosi online, coba manfaatkan platform sosial media, e-commerce, maupun marketplace terpercaya. Pilihan platform promosi online sudah beragam, dan mudah diakses kapan saja. Misalnya, website, instagram, tiktok, facebook, hingga aplikasi perpesanan instan seperti whatsapp dan telegram. Semakin banyak platform yang digunakan dalam menyebarkan informasi, maka semakin tinggi peluang nama bisnis ternak ayam-mu dikenal luas. Apabila diperlukan, kamu pun dapat mencetak kartu nama untuk terlihat lebih profesional.
Mencari Tenaga Kerja Profesional
Silahkan pilih karyawan yang punya profesionalitas tinggi untuk bekerja di peternakan. Hal ini harus kamu ingat ketika hendak membangun usaha di bidang ternak ayam. Karena karyawan tersebut yang akan membantu memudahkan pekerjaan serta mengurangi resiko rugi di waktu mendatang. Selain membayar tenaga kerja profesional, kamu pun harus menyewa jasa orang-orang yang ahli di bidang administrasi. Dengan begitu, hal-hal terkait legalitas dan administratif lainnya akan terurus baik.
Membuat Website Resmi
Website usaha ternak ayam diperlukan untuk membagun citra profesional dan terpercaya. Hampir sebagian besar masyarakat kita saat ini bergantung pada internet saat mencari suatu informasi. Tidak menutup kemungkinan akan usaha ternak ayam milik-mu. Manfaatkan website untuk mengenalkan bisnis tersebut ke dunia luar. Caranya mudah kok, kamu hanya perlu memakai jasa seorang programmer.
Kemudian optimalkan Search Engine Optimization (SEO) agar menjaring lebih banyak orang. Membuat website ternak ayam berguna sebagai identitas profesional bisnis. Jika memilikinya, klien pasti akan lebih mudah percaya. Jangan lupa menambahkan informasi terkait bisnis di website resmi ya. Hal tersebut dapat menambah kesan positif di mata konsumen atau klien.
Memasarkan Produk
Mendapatkan return penjualan hasil ternak ayam menjadi tujuan akhir dari bisnis ini. Untuk memperoleh keuntungan tersebut, kamu perlu merencanakan taktik pemasaran. Salah satu caranya adalah memasang iklan pada sosial media atau website. Siapkan sejumlah dana dan segera eksekusi. Kalau tidak tahu caranya, gunakan jasa profesional.
Sementara untuk pemasaran yang paling tradisional adalah menjual hasilnya ke pasar. Di tempat bertemunya antara penjual dan pembeli menjadi arena menggiurkan bagi peternak. Selain itu masih ada cara lain untuk memasarkan bisnis ternak ayam yang kamu miliki.
Demikian sedikit penjelasan tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam membangun usaha ternak ayam di zaman modern. Semoga membantu kamu meraup keuntungan pribadi.
