Shopee juga menyediakan layanan pinjaman online atau pinjol bernama SPinjam. (Facebook/Shopee)
EduFinansial – Dikenal sebagai salah satu layanan penyedia kredit digital atau fintech lending, Shopee Pinjam merupakan salah satu penyedia layanan pinjaman online alias pinjol yang telah terjamin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diawasi atau tidaknya sebuah layanan kredit digital di bawah regulasi OJK merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan. Sebab, seiring dengan menjamurnya layanan pinjaman online, banyak pula situs maupun platform pinjol bodong yang tidak resmi.
Fintech lending atau peer-to-peer lending atau pinjaman online sendiri merupakan penyelenggara layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman/lender dengan penerima pinjaman/borrower dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik, dalam hal ini yaitu pengguna Shopee. Tidak hanya memiliki SPayLater yang menyediakan layanan “beli sekarang, bayar nanti”, Shopee juga menyediakan layanan pinjaman digital yang dapat diuangkan.
Shopee tak hanya dikenal sebagai platform belanja online
Shopee pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 dan tidak hanya di Indonesia, melainkan mencakup beberapa negara lain di Asia Tenggara. Shopee sendiri terhitung didirikan di Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina. Shopee yang memiliki warna khas oranye tersebut juga memiliki salah satu dompet digital atau yang disebut ShopeePay. Salah satu layanan tersebut diluncurkan terlebih dahulu sebelum SPayLater dan SPinjam.
Shopee sendiri dikenal merupakan salah satu platform belanja online terkenal di Indonesia. Hadir dalam bentuk platform berikut dengan aplikasi yang dapat diunduh di berbagai ponsel, Shopee merupakan “pasar digital” terkenal di Indonesia. Tak jauh berbeda dengan Tokopedia, Lazada, dan sebagainya.
Namun, Shopee tidak hanya menjadi layanan belanja berbasis digital. Namun, juga memiliki berbagai layanan lain, termasuk SPayLater dan SPinjam.
Beda SPinjam dan SPayLater
SPinjam dan SPayLater sendiri merupakan layanan kredit di Shopee, hanya saja memang memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan mencolok di antara keduanya yaitu adanya hasil dari kredit digital melalui platform tersebut. Jika SPinjam merupakan layanan kredit dalam bentuk uang atau ramah dikenal sebagai pinjaman online, SPayLater merupakan layanan kredit dalam bentuk barang.
SPayLater atau Shopee PayLater adalah metode pembayaran di Shopee yang mengusung konsep beli sekarang, bayar nanti. Artinya, pengguna dapat melakukan belanja melalui aplikasi Shopee dalam bentuk kredit atau uang, dan dapat dibayar secara berkala tergantung tenor yang dipilih. Mulai dari 1 atau bayar bulan depan, 3 kali, 6 kali, dan 12 kali cicilan.
Sementara SPinjam atau Shopee Pinjam merupakan layanan pinjaman online (pinjol) dari Shopee yang berada di bawah PT Lentera Dana Nusantara. Layanan ini memungkinkan pengguna Shopee untuk mengajukan kredit uang dengan nominal tertentu hingga Rp12 juta dengan bunga yang ditetapkan. Sama seperti SPayLater, SPinjam juga memiliki berbagai tenor pembayaran dengan.
Bagaimana cara mengajukan pinjaman online lewat Shopee?
Shopee Pinjam atau SPinjam merupakan produk dari Shopee yang menawarkan pinjaman tunai untuk pengguna Shopee. Layanan ini dapat membantu Sobat Shopee jika ada keperluan mendesak. Dengan Shopee SPinjam, kamu bisa mendapatkan pinjaman uang tunai dengan bunga yang kecil, yaitu 1,95% per bulan.
Berikut ini adalah cara mengajukan pinjaman online atau pinjol melalui Shopee:
- Buka aplikasi Shopee di ponselmu.
- Klik tab Saya, lalu pilih SPinjam.
- Klik Aktifkan Sekarang.
- Masukkan kode verifikasi (OTP), kemudian klik Lanjut.
- Isi data diri sesuai KTP pemilik akun aplikasi Shopee.
- Unggah foto KTP dan foto selfie wajah.
- Jika sudah selesai, kamu hanya perlu menunggu proses pengajuan.
Demikian beberapa hal terkait dengan layanan SPinjam atau Shopee Pinjam yang dapat digunakan oleh pengguna aplikasi atau platform Shopee untuk mengajukan kredit pinjaman online alias pinjol. ***
