Pandemi yang tengah terjadi di dunia, termasuk Indonesia, mau tidak mau berdampak pada banyak hal. Keadaan ini juga menciptakan dan mengubah tren baru termasuk gaya hidup masyarakat. Sekarang semuanya telah berubah, dari pekerjaan ke belanja. Bahkan, transaksi yang dulunya dilakukan secara langsung kini dilakukan secara online.
Financial planner, Nadia Harsya melihat kebiasaan baru ini harus didukung dengan jasa perbankan yang tidak hanya mudah, nyaman dan aman.Namun, Anda harus dapat membantu nasabah dalam mengelola pengeluaran. Ia menyayangkan jika kemudahan dan kepraktisan model transaksional digital justru mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup konsumtif.
Cara menghindari hidup konsumtif
Lalu adakah cara untuk menghentikan atau menghindari kebiasaan buruk ini? Tentu saja ada, tapi itu semua tergantung bagaimana Anda bisa mengendalikan keinginan untuk membeli. Belajar menahan diri adalah jalan terbaik bagi mereka yang menikmati utang atau menjalani kehidupan yang memakan.
Menabung
Walaupun kelihatannya sederhana, tidak semua orang bisa menggunakan uang atau pendapatan untuk menabung, terutama mereka yang memiliki gaya hidup konsumtif, disadari atau tidak. Banyak orang yang masih belum menyadari bahwa menabung itu penting untuk masa depan.
Apakah gaji Anda rendah? Kesulitan menabung dengan nilai nominal ini? Padahal, tabungan tidak perlu dalam jumlah besar dan sebenarnya disesuaikan secara kemampuan finansial masing-masing orang.Jika Anda memang menyisihkan dana untuk ditabung, idealnya sisihkan 5-10% dari total pendapatan bulanan Anda.
Misalnya, seseorang hanya menghasilkan 1,5 juta rupee dalam sebulan. Jadi cobalah untuk menyisihkan 5% dari total pendapatan yaitu 75 lakh. Lakukan hal ini secara teratur dan komit setiap bulan, dengan cara ini Anda bisa menarik deposit saat Anda benar-benar membutuhkan uang.
Menentukan anggaran bulanan
Menetapkan budget atau anggaran belanja adalah cara untuk mengelola keuangan Anda. Dalam hal ini tentunya yang dijadikan fokus utamanya adalah merencanakan pengeluaran, dimana kebutuhan yang dimaksud mencangkup keperluan sehari-hari, mingguan dan juga bulanan.
Semua pengeluaran tersebut memang harus dicatat dan dimasukkan ke dalam pos-posnya secara jelas. Dengan begitu, budget yang telah disediakan adalah untuk pemenuhannya dapat terpampang dengan transparan. Pembuatan atau perencanaan anggaran belanja dapat dibuat sekaligus supaya Anda bisa menentukan targetnya.
Pada dasarnya, untuk membuat budget belanja memang mudah tetapi melaksanakannya yang susah. Belum lagi dengan adanya begitu banyak godaan dari promo-promo yang ditawarkan oleh toko-toko baik offline maupun online.
Memprioritas kebutuhan
Menghemat uang ketika berbelanja itu sebenarnya mudah dilakukan, namun Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara membedakan kebutuhan dan keinginan. Dapat dengan cerdas menentukan yang termasuk dalam kebutuhan serta keinginan, karena nantinya akan ada begitu banyak manfaat pada keuangan Anda.
Memang untuk melakukannya bukanlah hal yang mudah, tetapi bukannya tidak bisa dilatih. Berikut adalah cara mudah untuk melatihnya :
Pertama, mulailah dengan membiasakan diri Anda berbelanja sesuai daftar yang sudah dibuat.
Jika Anda ingin membeli suatu produk, namun tidak masuk pada barang yang diprioritaskan.
Maka, akan lebih baik untuk dipikirkan matang-matang.
Kemudian, sebelum membeli barang, bertanyalah kepada diri sendiri, apakah manfaat dari produk tersebut dan mengapa harus dibeli?
Bijaklah menggunakan credit card dan pay later
Apakah Anda mempunyai kartu kredit atau apakah Anda membayar nanti di platform belanja? Jika jawabannya ya, maka Anda mulai menjadi orang yang lebih bijak saat berbelanja di tempat-tempat tersebut. Sebab, kebanyakan orang akan sewenang-wenang jika mereka memiliki kartu kredit atau jika mereka membayar nanti.
Karena menurut mereka bisa dibayar belakangan, yang penting produknya dapat dibeli dulu. Jika Anda berpikir demikian, maka bersiaplah untuk pusing saat Anda membayar tagihan yang terus menumpuk.Anda tetap perlu menjaga diri, gunakan keduanya sesuai kebutuhan.
Kemudian manfaatkan promosi, cashback, dan hal-hal lain yang Anda dapatkan saat berbelanja dengan credit card atau pay later. Anda juga perlu mengetahui manfaat dan risiko kartu kredit dan membayarnya nanti, agar lebih memudahkan Anda memutuskan segala sesuatunya.
Mulailah berinvestasi
Berinvestasi merupakan cara menghindari hutang dan kebiasaan belanja, serta membuat rencana atau strategi demi masa depan yang lebih cerah. Lalu mengapa Investasi itu penting? Biasanya, mereka yang telah memutuskan untuk berinvestasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau passive income.
Jika Anda berada di puncak, maka tidak ada yang salah dengan berinvestasi. Sesuaikan instrumen dengan profil risiko Anda sehingga Anda dapat merasakan dan mendapatkan keuntungan yang tepat guna menghindari risiko kerugian.
Setelah berinvestasi di berbagai instrumen, Anda bisa merasakan hasilnya di masa mendatang. Misalnya, pada usia 30 tahun ia berhasil mempunyai beberapa unit rumah/ apartemen. Anda dapat menyewakannya ke orang lain serta menerima pendapatan bulanan atau tahunan dari pembayaran sewa.