Di tengah maraknya nvestasi saham yang semakin diminati oleh hampir semua kalangan dalam tiga tahun belakangan ini, mungkin membuat sebagian orang menjadi bertanya-tanya bagaimana dengan investasi emas ? Apakah masih menguntungkan di tahun 2022 ?
Kenyataannya, emas masih sangat menjanjikan dari segi keuntungan untuk investasi jangka panjang karena harga emas selalu stabil dan cenderung naik. Apabila terdapat penurunan pun tidak akan terlalu signifikan. Seperti yang bisa dilihat dari situs resmi Logam Mulia, harga emas dalam kurun waktu setengah tahun terakhir (Oktober 2021-April 2022) berada di kisaran Rp 916.000 hingga Rp 1.036.000 per gramnya. Dan hingga hari ini (20/04/2022), harga emas batangan 1 gram yakni Rp 995.000.
Bentuk investasi yang lebih aman dan low risk dibandingkan investasi saham ini memang sudah sejak lama menjadi favorit berbagai kalangan masyarakat, terutama para perempuan. Investasi emas sendiri bisa berupa perhiasan (gelang, kalung, anting, dan cincin) dan logam mulia atau emas batangan.
Hasil keuntungan yang akan diperoleh dari investasi emas, memang jauh lebih lama jika dibandingkan jenis investasi lainnya. Namun sifat emas yang tak akan lekang dimakan oleh waktu, membuat investasi emas selalu menjadi primadona bahkan sekarang juga digandrungi para kaum milenial.
Apalagi kini untuk berinvestasi emas juga bisa dilakukan dengan mudah karena banyak aplikasi yang mendukung kita melakukan jual beli atau menabung emas secara online. Meskipun dilakukan secara online, nilainya tetap akan dikonversikan ke dalam bentuk emas fisik. Sehingga fisiknya tetap kita miliki dan bisa diambil sewaktu-waktu.
Pergerakan harga emas biasanya mengikuti laju inflasi sehingga harga emas per gramnya cenderung akan mengalami kenaikan jika laju inflasi juga semakin tinggi. Dan meskipun sedang terjadi krisis ekonomi sekalipun, itu tidak akan mempengaruhi nilai emas. Itulah sebabnya investasi emas masih sangat menjanjikan sampai kapan pun.
Keuntungan Investasi Emas
Setelah mengetahui potensi investasi emas yang kian menjanjikan, mari kita simak apa saja keuntungan yang bisa diperoleh dengan berinvestasi emas.
1. Emas Bisa Dijadikan Sebagai Dana Darurat
Nilai emas yang tetap stabil meskipun sedang terjadi inflasi maupun deflasi adalah hal yang menguntungkan untuk kita saat menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu. Tidak seperti uang yang akan kehilangan nilainya jika laju inflasi tinggi, emas bisa kita jadikan sebagai alat tukar dan tempat untuk melindungi aset. Sehingga kita bisa melakukan pembayaran dengan emas jika sedang terjadi krisis karena nilainya yang bisa disetarakan.
2. Mudah Diperjual-Belikan
Keuntungan berinvestasi emas berikutnya yaitu mudah untuk diperjual-belikan. Kita bisa melakukan jual beli emas kapan pun dan di mana pun tergantung jenis emas apa yang dimiliki. Jika ingin melakukan jual beli aset berupa emas batangan bisa melalui kantor pegadaian dan antam maupun toko emas. Sedangkan emas yang berupa perhiasan bisa diperjual belikan di toko-toko emas terdekat.
Adanya investasi emas online juga semakin memberikan kemudahan kita jika ingin membeli maupun mencairkan aset emas setiap saat. Keuntungan ini akan sangat berguna bagi siapa pun yang sedang terhimpit oleh keadaan mendesak dan memerlukan sejumlah uang tunai. Aset emas yang dimiliki pun bisa segera dijual tanpa dengan cepat dan mudah.
3. Harganya Cenderung Naik
Harga emas cenderung akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu sangat menjanjikan untuk investasi jangka panjang dan menambah aset kekayaan. Fluktuasi harga emas pun tidak ekstrem seperti yang selalu terjadi pada saham dan juga cryptocurrency atau mata uang kripto.
4. Emas Sebagai Diversifikasi
“Don’t put your eggs in one basket” perumpamaan tersebut sangat cocok untuk menggambarkan investasi yang butuh diversifikasi. Dalam berinvestasi, baiknya kita untuk tidak hanya fokus pada satu aset saja. Nilai emas yang selalu stabil dan cenderung meningkat, menjadikan emas sebagai diversifikasi investasi yang baiknya dipilih. Diversifikasi ini penting dilakukan agar nilai total investasi tetap terjaga untuk berjaga-jaga jika ke depannya nanti dihadapkan oleh situasi ekonomi yang tidak terduga. Nah, kaitannya dengan hal tersebut emas bisa menjadi penopang saat harga saham, obligasi, mata uang kripto dan jenis aset beresiko lainnya sedang anjlok.
Kerugian Investasi Emas
Meskipun banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, investasi emas juga berpotensi menyebabkan kerugian.
1. Dibutuhkan Tempat untuk Menyimpan Emas Fisik
Emas adalah aset yang berbentuk fisik seperti perhiasan dan emas batangan sehingga dibutuhkan tempat untuk menyimpannya secara aman. Karena bernilai tinggi harus benar-benar dijaga dengan baik. Emas yang ingin disimpan di rumah, akan lebih aman jika ditaruh ke dalam brankas daripada hanya menyimpannya dalam lemari. Atau bisa juga menitipkannya ke bank, pegadaian maupun antam namun akan dikenakan biaya titip emas.
2. Tidak Bisa Menjadi Passive Income
Aset investasi seperti saham, obligasi, deposito memiliki imbal bagi hasil (dividen) atau berupa bunga yang semua itu tidak akan diperoleh dari berinvestasi emas. Sehingga keuntungan hanya akan kita dapatkan dari penjualan ema, itupun jika harga jual lebih tinggi dari harga belinya.
