Home Perencanaan Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan Secara Efisien

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan Secara Efisien

by admin
tujuan mengelola keuangan

Salah satu cara agar dapat menjalankan serta mengembangkan bisnis dengan baik yakni dengan melakukan pengelolaan keuangan yang terstruktur. Lewat pengelolaan keuangan yang disiplin dan teliti, Anda bisa mendapatkan begitu banyak manfaat demi kemajuan usaha. Tujuan dari pengelolaan keuangan untuk mendapatkan manfaat positif yang didapat oleh bisnis Anda sendiri.

Beberapa manfaat dari upaya tersebut seperti tujuan memperoleh modal, berinvestasi, mengelola alokasi dana, sampai membantu Anda mengalokasi pajak usaha. Sederhananya, tujuan pengelolaan keuangan merupakan alat untuk mengembangkan usaha sampai ke tahap selanjutnya. Nah, berikut ini ulasan lebih lengkapnya.

1.       Mendapatkan Suntikan Dana

Tujuan pengelolaan keuangan salah satunya yaitu menyusun perencanaan pendanaan bisnis yang jelas untuk kedepannya. Rencana pendanaan tersebut memuat informasi terkait berapa besar modal usaha yang diperlukan, bagaimana modal-modal ini dialokasikan, target penjualan, harga jual, keuntungan sampai skema pembayaran uang pinjaman yang digunakan sebagai modal bisnis Anda.

Akan tetapi, hal terpenting disini yakni suntikan uang modal yang didapat dari pinjaman ataupun dari investor. Untuk memperoleh dana modal tersebut pastinya tidak semudah itu. Selain syarat administratif bisnis yang perlu disiapkan, Anda pun perlu memastikan jika kondisi keuangan bisnis sedang dalam keadaan baik. Nah, cara agar mengetahui kesehatan finansial usaha yakni dengan menerapkan pola pengelolaan keuangan yang tepat.

2.       Mengoptimalkan Alokasi Dana Usaha

Tujuan lain dalam mengelola keuangan yang sehat yaitu untuk bisa mengatur serta mengalokasikan dana yang dimiliki. Jadi, Anda perlu tahu cara mengatur uang hasil penjualan serta keuntungan setiap bulannya agar lebih efisien.

Seperti contoh, dari pada menjadi keuntungan usaha sebagai aset, jauh lebih baik beli dipakai untuk modal menambah stok barang atau menambah karyawan.

Apabila alokasi dana diterapkan secara optimal, dapat memberikan peluang bagi Anda agar bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih baik. Misalnya, dengan keuntungan dari penjualan sebesar 2 juta per bulan, uang tersebut harus cukup supaya dapat menutupi berbagai macam pengeluaran, contohnya belanja usaha, pinjaman modal serta uang perawatan dll.

Apabila dialokasikan secara teliti, Anda dapat menyisihkan juga uang untuk pengembangan usaha, yaitu dengan menambah barang serta target penjualan supaya keuntungan ikut meningkat pada bulan berikutnya.

3.       Memberi Estimasi Laba pada Periode Berikutnya

Penerapan pengelolaan finansial yang baik pastinya diiringi oleh sistem pembukuan serta pencatatan keluar masuknya uang dengan baik. Dengan memiliki pencatatan yang teratur tersebut, Anda dapat memberi estimasi laba pada periode berikutnya.

Apabila target penjualan pada bulan Januari, Februari dan Maret terpenuhi, maka keuntungan yang diperoleh pada bulan April mencapai 1,5x lebih tinggi.

Informasi keuntungan pada periode berikutnya ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana alokasi serta pendanaan pada bulan selanjutnya, termasuk memprediksi target terkait penjualan pada periode selanjutnya dan anggaran belanja bisnis yang dibutuhkan. Ini bisa menghemat waktu serta tenaga untuk Anda yang melakukan pengelolaan finansial usaha yang sedang dijalankan.

4.       Terhindari dari Ancaman Resiko Penggelapan Uang Usaha

Tujuan dari penerapan pengelolaan finansial yaitu agar dapat menghindarkan bisnis Anda dari faktor risiko seperti penggelapan dana. Hal tersebut karena seluruh data keuangan dibuat sedemikian rupa dan secara terperinci, lengkap dengan berbagai dokumen bukti berupa kwitansi, invoice, nota, sampai struk belanja. Selain itu dokumen tersebut juga termasuk sebagai informasi transaksi lewat transfer bank, transaksi pembayaran sampai tunai.

Lewat adanya informasi berikut ini, bila nantinya ada oknum yang diam-diam mencuri uang kas usaha, pasti akan begitu mudah untuk mendeteksi dan mengatasinya sebelum berpotensi mengalami kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Anda bisa selalu memantau atau mengecek apakah dana yang tersimpan ada yang hilang atau tidak. Penyelewengan uang dengan memalsukan sebuah transaksi juga dapat Anda lacak dengan mudah. Pastinya seluruh hal-hal yang bersifat merugikan usaha bisa Anda lakukan dengan menerapkan pengelolaan keuangan yang tepat dan terukur.

5.       Membantu Penetapan Harga

Ketika mengelola bisnis sendiri, yang menjadi PR utama yaitu menentukan nominal atau harga dari setiap barang yang akan dijual ke konsumen. Menentukan harga ini pastinya bukan hal yang mudah. Tidak dapat sembarang disamakan oleh produk serupa yang juga dijual di toko lain.

Salah satu cara untuk bisa membantu Anda memutuskan atau menetapkan harga produk adalah dengan mengacu pada informasi dari pengelolaan keuangan usaha yang Anda miliki.

Target penjualan, rencana permodalan, harga belanja untuk bahan produksi, keuntungan, semua hal tersebut bisa mempengaruhi Anda ketika akan menentukan harga jual dari produk.

Tidak hanya itu, faktor lainnya tentunya harga rata-rata produk tersebut dipasaran serta biaya operasional usahanya. Tujuannya supaya harga tidak terlalu tinggi agar bisa diterima dan bersaing di pasaran serta jangan sampai memberikan harga terlalu murah, supaya Anda tidak kesusahan untuk menutupi seluruh biaya operasional yang ada.

 

You may also like