Apa Pengertian Buku Tabungan dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Adanya bank sekarang ini sangatlah penting untuk membantu mengelola keuangan masyarakat, mulai dari menabung, kirim uang, dan pinjaman. Nah, setiap transaksi keuangan ini akan selalu dicatat dalam buku tabungan yang juga menjadi track record nasabah.

Tidak hanya sebagai bukti transaksi keuangan saja, ada banyak fungsi lainnya dari buku yang dikeluarkan bank ini. Simak apa pengertian buku rekening dan berbagai cara untuk mendapatkannya di beberapa bank.

Apa itu Buku tabungan?

Buku tabungan merupakan sebuah buku yang dikeluarkan oleh bank tertentu sebagai bukti kepemilikan rekening di sebuah bank. Di dalamnya terdapat identitas nasabah seperti nama lengkap, alamat, nomor rekening, dan kolom catatan transaksi keuangan yang dilakukan.

Catatan transaksi  ini berupa jumlah tabungan atau setoran, pengiriman uang, aktivitas pinjaman, saldo, dan berbagai aktivitas lainnya. Catatan tersebut bisa terus di-update oleh pihak bank berdasarkan transaksi yang dilakukan.

Caranya adalah dengan mendatangi langsung kantor bank bersangkutan. Kemudian, karyawan akan memperbarui dan mencetaknya dalam buku tersebut.

Selain sebagai catatan transaksi, ada beberapa fungsi lain dari buku bank ini, yaitu:

1. Sebagai syarat utama pengajuan kredit

Ketika mengajukan KPR, selalu ada persyaratan untuk menyertakan buku tabungan. Pihak KPR nantinya akan menganalisa transaksi selama 3 bulan terakhir. Dari situ bisa dilihat apakah Anda layak atau tidak untuk mendapatkan KPR tersebut.

2. Sebagai administrasi pelaporan pajak tahunan

Biasanya pihak pajak akan meminta salinan buku ini sebagai syarat administrasi. Salinan ini menjadi bahan pelaporan pajak tahunan, sehingga akan diketahui bagaimana kondisi keuangan selama 12 bulan terakhir.

3. Sebagai bahan analisa cash flow

Dengan adanya buku ini Anda juga bisa melakukan analisa dengan lebih tepat terhadap aliran uang setiap bulannya. Berapa uang yang keluar, dan berapa uang yang masuk ke dalam buku rekening ini. Dengan begitu anda akan lebih mudah dalam merencanakan keuangan.

4. Sebagai syarat pembuatan kartu kredit

Pembuatan kartu kredit juga mensyaratkan adanya buku ini. Banyak sekali masyarakat yang tertarik dengan pembuatan kartu kredit, karena tawaran kemudahan transaksi jual beli. 

Baca Artikel Selanjutnya :

Cara Membuat Buku tabungan di Mandiri, BNI, BCA, dan BRI

Sebenarnya untuk membuat buku rekening ini sangatlah mudah. Setiap bank memiliki persyaratan yang hampir sama satu dengan yang lainnya. Perbedaannya hanya pada jumlah setoran awal yang disesuaikan dengan jenis tabungan yang dipilihnya.

Berikut ini persyaratan untuk membuka rekening di Mandiri, BNI, BCA, dan BRI:

1. Membawa kartu identitas KTP.
2. Membawa NPWP, jika tidak punya bisa mengisi surat pernyataan bahwa Anda tidak memiliki NPWP.
3. Mengisi formulir pembukaan rekening yang disesuaikan dengan jenis tabungan yang dipilih.
4. Membayar setoran awal tabungan yang juga disesuaikan dengan jenis tabungan.

Untuk jenis tabungan tentunya berbeda-beda satu sama lain, begitu juga dengan bank satu dan bank lainnya. Nah, berikut ini jumlah setoran berdasarkan jenis tabungan dari beberapa bank tersebut.

1. Jenis Tabungan dan Jumlah Setoran Awal Bank Mandiri

Untuk Mandiri ada beberapa jenis tabungan yang bisa dipilih. Berikut beberapa jenis tabungannya:

• Tabungan Rupiah merupakan tabungan perorangan dan untuk keperluan pribadi. Setoran awalnya Rp 500 ribu.
• TabunganKu merupakan tabungan perorangan dan untuk dana yang kecil. Setoran awalnya juga Rp 500 ribu.
• Tabungan Bisnis merupakan tabungan untuk bidang usaha. Setoran awalnya Rp 1 juta.
• Tabungan Mitra Usaha merupakan tabungan untuk UMKM. Setoran awalnya Rp 50 ribu.
• Tabungan TKI merupakan tabungan untuk TKI. Setoran awalnya Rp 10 ribu.
• Tabungan Haji merupakan tabungan untuk keperluan biaya haji. Setoran awalnya Rp 100 ribu.

Selain itu, masih ada tabungan Valuta Asing, Tabungan rencana, dan Tabungan Investor yang setoran awalnya disesuaikan.

2. Jenis Tabungan dan Jumlah Setoran Awal BNI

Jenis tabungan dan jumlah setoran untuk BNI adalah sebagai berikut:

• BNI Taplus merupakan tabungan perorangan dan menjadi basic tabungan di Mandiri. Setoran awalnya untuk wilayah Jakarta Rp 500 ribu, sedangkan di luar Jakarta hanya Rp 250 ribu.
• BNI Taplus Bisnis merupakan tabungan untuk kegiatan bisnis yang bisa dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan. Setoran awalnya adalah Rp 1 juta.
• BNI Taplus Muda merupakan tabungan untuk anak muda usia 17 hingga 35 tahun. Setoran awalnya adalah rp 100 ribu.
• BNI Taplus Anak merupakan tabungan khusus untuk anak. Setoran awalnya adalah Rp 100 ribu.
• BNI Pandai merupakan tabungan khusus yang bisa dibuka di agen BNI46. Setoran awalnya tidak ditentukan.
• BNI Tapenas merupakan tabungan berjangka yang setoran awalnya Rp 500 ribu dan maksimal Rp 5 juta. Sedangkan pada bulan-bulan selanjutnya dilakukan setoran rutin sesuai kesepakatan.

Masih ada lagi dua jenis tabungan yaitu, BNI Dollar dengan setoran USD 100, dan BNI Haji yang setoran awalnya Rp 500 ribu.

3. Jenis Tabungan dan Jumlah Setoran Awal BCA

Jenis tabungan dan setoran awal BCA adalah sebagai berikut:

• Tabungan BCA Tahapan merupakan tabungan perorangan untuk aktivitas perbankan biasa. Setoran awalnya adalah Rp 500 ribu.
• Tabungan BCA Tapres merupakan tabungan yang menyediakan suku bunga bagi nasabah. Setoran awalnya Rp 5 juta.
• Tabungan BCA Tahapan Xpresi merupakan tabungan untuk anak muda. Setoran awalnya Rp 50 ribu.

Ada juga jenis tabungan dalam bentuk valuta asing yang dinamakan BCA Dollar. Setoran awalnya sebesar USD 100 atau jika dalam mata uang Singapura sebesar SGD 200.

4. Jenis Tabungan dan Jumlah Setoran Awal BRI

Jenis tabungan dan setoran awal untuk BRI adalah sebagai berikut:

• BRI Simpedes merupakan tabungan perorangan biasa dengan setoran awal Rp 100 ribu.
• BRI Britama merupakan tabungan perorangan biasa, dengan limit lebih besar. Setoran awalnya Rp 250 ribu.
• BRI Britama Bisnis merupakan tabungan khusus untuk usaha dengan setoran Rp 1 juta.
• BRI Britama X merupakan tabungan untuk anak muda dengan setoran Rp 100 ribu.
• BRI Simpedes TKI merupakan tabungan untuk TKI, tanpa setoran awal.
• BRI Tabungan Haji merupakan tabungan untuk biaya haji dengan setoran Rp 50 ribu.
• BRI Junio merupakan tabungan untuk anak-anak, dengan setoran Rp 100 ribu.
• BRI Tabungan Simpel merupakan tabungan untuk pelajar, dengan setoran 5 ribu.
• BRI Britama Valas merupakan tabungan untuk valuta asing dengan setoran USD 50, dan nilai yang sama pada mata uang lainnya, seperti AUD, SAR, SGD, EUR, CNY, AED, HKD, dan JPY.

Itulah ulasan mengenai pengertian buku tabungan dan bagaimana cara mendapatkannya di empat bank besar di Indonesia. Jadi buat rekening sekarang juga agar lebih mudah mengelola keuangan Anda.