Modal merupakan sebuah hal yang tak dapat dipisahkan dalam berusaha atau berbisnis, berinvestasi atau berbagai aktivitas lainnya yang mempunyai tujuan agar mendapatkan keuntungan atau penghasilan. Lalu, apa sih sebetulnya pengertian modal itu sendiri?
Pada artikel kali ini, akan dibahas secara lengkap mengenai apa itu modal serta jenis-jenisnya yang perlu diketahui apalagi Anda merupakan orang yang akan masuk ke dalam dunia bisnis. Maka dari itu simak terus artikel tersebut sampai selesai.
Pengertian Modal
Dilihat dari garis besar, modal merupakan sekumpulan barang atau uang yang dapat dipakai untuk pondasi dalam melakukan sebuah usaha atau pekerjaan.
Seperti yang dilansir pada laman resmi milik Investopedia, capital atau modal merupakan sebuah uang atau barang diproduksi oleh manusia atau alam untuk dapat membantu melakukan tindakan produksi barang lainnya yang dibutuhkan oleh manusia agar bisa menciptakan keuntungan.
Modal merupakan sebuah hal yang begitu penting di dalam suatu bisnis atau perusahaan. Jika tidak ada modal, tentu bisnis atau usaha tidak dapat bergerak seperti yang diinginkan. Modal dibutuhkan untuk berbagai jenis usaha, seperti bisnis dengan skala kecil hingga berskala besar.
Itu berarti, pengertian dari modal sendiri yakni sebuah aset utama dari perusahaan di dalam menjalankan sebuah bisnis yang biasanya berupa uang, hutang atau aset. Dengan begitu, aktivitas produksi sampai pemasaran perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Jenis-Jenis Modal
Ada beberapa bentuk modal yang bisa dibedakan sesuai kategorinya, yakni:
Bentuk Modal Berdasarkan Sumbernya
Bentuk modal yang berdasarkan sumbernya juga terbagi menjadi dua jenis, yakni modal internal dan modal eksternal.
- Modal Internal
Modal internal merupakan modal yang didapat dari hasil kekayaan perusahaan atau seseorang tersebut yang umumnya diperoleh dari hasil penjualan suatu produk. Perlu diketahui bersama bahwa jenis modal internal tersebut akan terasa sulit dalam mengembangkan sebuah bisnis sebab sifatnya yang terbatas dan akan sulit juga untuk bisa mengalami peningkatan pesat. Beberapa contoh dari modal internal seperti kendaraan, gedung, saham, dan lain sebagainya.
- Modal Eksternal
Modal eksternal merupakan sumber modal yang didapat dari luar tempat usaha atau uang yang diperoleh dari pemegang saham atau para kreditur.
Pada prosesnya dengan keterbatasan dari sisi modal internal, menjadikan modal eksternal sangat penting sebab sifatnya yang tidak terbatas. Biasanya, modal eksternal tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pinjaman di koperasi, bank atau sumber keuangan lain. Modal juga dapat diperoleh dari investor yang memberikan uangnya ke perusahaan. bentuk lain dari modal eksternal seperti upah karyawan belum terbayar, utang dagang dan lain-lain.
Bentuk Modal Berdasarkan Pemilik
Jenis modal yang berdasarkan pemiliknya juga terbagi dalam dua jenis, yakni modal perorangan dan modal sosial.
- Modal Perseorangan
Bentuk modal perseorangan yakni modal yang didapat dari orang yang mempunyai fungsi untuk mempermudah berbagai kebutuhan dan aktivitas serta menimbulkan keuntungan pada pemiliknya atau perusahaan. Contoh modal perseorangan tersebut yaitu properti pribadi, deposito, saham dan masih banyak lagi.
- Modal Sosial
Bentuk modal sosial yaitu modal yang dimiliki masyarakat dan nantinya modal ini akan digunakan untuk memberikan keuntungan bagi mereka ketika melakukan berbagai keperluan operasional di bidang produksi. Modal sosial contohnya seperti jembatan, pelabuhan, jalan raya, pasar dan masih banyak lagi.
Bentuk Modal Berdasarkan Wujud
Jenis modal yang berdasarkan wujud atau bentuknya yakni modal konkret dan modal abstrak.
- Modal Konkret
Bentuk modal konkret merupakan kata lain dari modal aktif yang mana dapat dilihat dengan kasat mata atau mempunyai bentuk, seperti contoh gedung, bahan baku, mesin, gudang, kendaraan dan lain sebagainya.
- Modal Abstrak
Bentuk modal abstrak merupakan jenis modal yang tidak dapat terlihat dengan kasat mata, tapi peran nya juga penting untuk menopang jalannya sebuah bisnis. Contoh modal abstrak berupa pengetahuan, hak cipta, skill para pekerja, hak pendirian usaha, koneksi, citra perusahaan dan masih banyak lagi.
Bentuk Modal berdasarkan Sifat
Jenis modal yang berdasarkan sifatnya terdiri dari dua jenis, yakni modal lancar dan modal tetap.
- Modal Lancar
Untuk modal lancar sendiri merupakan jenis modal yang bisa habis seketika untuk satu kali pakai dalam keperluan proses produksi. Contoh dari modal lancar sendiri seperti bahan baku untuk produksi, bahan bakar atau hal-hal yang sifatnya selalu digunakan dan perannya juga sangat penting karena tanpa adanya jenis-jenis dari modal lancar umumnya sebuah perusahaan tidak dapat berjalan dengan semestinya.
- Modal Tetap
Untuk modal tetap sendiri merupakan modal yang dapat dipakai untuk sebuah keperluan aktivitas produksi dalam jangka waktu yang cukup lama atau bisa digunakan sampai beberapa kali aktivitas produksi. Contohnya yaitu tanah, gedung, mesin, laptop, kendaraan dan lain-lain.