Saat ini para anak muda atau yang kita tahu sebagai kaum milenial sudah banyak menunjukkan ketertarikannya pada bidang bisnis. Kamu bisa perhatikan bahwa anak muda yang baru lulus Sekolah Menengah Atas banyak yang memulai berbagai macam bisnis. Mulai dari bisnis makanan, pakaian atau bisnis membuka jasa. Millennials sekarang sudah terlihat mandiri dengan bisnis yang dijalankannya.
Kegiatan milenial dalam menjalankan bisnis ini merupakan hal yang menarik, sekaligus kabar baik untuk perkembangan ekonomi di Indonesia. Karena nyatanya Indonesia sendiri memiliki kaum anak muda lebih banyak di antara yang lainnya. Sehingga jika milenial banyak memulai bisnis, akan memperkecil angka pengangguran di Indonesia.
Tetapi, banyaknya milenial yang mulai terjun pada dunia bisnis ini menimbulkan pertanyaan baru yang menarik untuk diketahui. Bahwa apa sebenarnya alasan banyaknya milenial ingin memulai bisnis? Nah berikut adalah beberapa alasan diantaranya.
1. Kebutuhan Finansial
Masalah finansial atau masalah keuangan adalah salah satu masalah yang dialami oleh hampir semua orang. Tidak terkecuali oleh anak muda sebagai kaum milenial, saat ini banyak anak muda yang memiliki beban besar untuk bisa menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Hal ini dikarenakan kondisi seseorang yang berbeda di setiap lingkungan hidup, yang mengharuskan bisa mencari uang sedari muda.
Dari masalah finansial inilah, banyak anak muda yang menyadari bahwa mereka sudah bisa memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas masalah finansial tersebut. Sehingga besar kemungkinan berbuat apapun yang dapat menghasilkan uang termasuk dengan cara memulai bisnis. Jadi banyak milenial yang ingin memulai bisnis agar bisa memenuhi kebutuhan finansial.
2. Menjadi Lebih Mandiri
Alasan kedua yang menjadi alasan kenapa milenial pengen memulai bisnis sejak muda adalah karena ingin menjadi lebih mandiri dari apa yang terlihat. Karena banyak kauk milenial yang disebut sebagai kaum malas dan selalu menjadi beban orang tua. Dengan membangun sebuah bisnis dan mendapatkan penghasilan, milenial bisa lebih dilihat sebagai anak muda yang mandiri.
Nah alasan ini juga yang menjawab pertanyaan bahwa ternyata banyak juga kaum milenial yang terlahir dengan finansial yang baik, tapi tetap ingin menjalankan sebuah bisnis. Bahwa ternyata berbisnis bisa menjadi sebuah pembuktian bahwa seseorang bisa mandiri tanpa harus menjadi beban keluarga. Sehingga latar belakang milenial menjadi pengusaha tidak menjadi ukuran utama.
3. Mengasah Kreativitas
Milenial sebagai kaum muda adalah seseorang yang di dalam dirinya terdapat banyak ide dan kreativitas yang tinggi. Sehingga apa yang ada di dalam diri seorang milenial seharusnya bisa dikembangkan dengan baik dan maksimal. Jika demikian dilakukan, maka milenial memiliki kesempatan untuk sukses dengan ide dan kreativitas yang dimilikinya.
Maka dari itu berbisnis adalah salah satu cara paling baik yang bisa dilakukan oleh milenial, apalagi anak muda yang memiliki banyak sekali ide dan kreativitas tinggi. Dengan membangun usaha sendiri, semuanya bisa diatur sendiri dan ada rasa bangga yang berbeda jika sudah berhasil mendapatkan kesempatan memilih bisnis sedari muda dari apa yang telah diimpikan.
4. Tidak Terkait Dengan Aturan
Di dunia kerja pasti siapapun menerapkan berbagai macam aturan yang dibuat sedemikian rupa agar bisa dipatuhi oleh setiap pegawai. Peraturan yang ada dibuat memang memiliki banyak manfaat san kebaikan, tetapi tidak sedikit orang yang menganggap aturan adalah sebuah keseriusan dan sebuah benteng besar untuk kreatif. Milenial termasuk orang yang merasakan hal itu
Dari ketidaknyamanannya aturan terhadap milenial inilah yang membuat anak muda merasa bahwa sebaiknya mereka memulai bisnis sendiri. Sehingga milenial bisa membuat aturan sendiri dari apa yang ingin mereka bangun dari bisnis tersebut. Ini hanya merupakan bentuk bahwa anak muda memiliki mekanisme sendiri dalam membangun sebuah bisnis.
5. Peluang Keuntungan Lebih Banyak
Sebuah bisnis pasti akan selalu dilihat bagaimana keuntungan nya, maka milenial menganggap bahwa keuntungan yang di dapat dari memulai bisnis sendiri lebih banyak daripada bekerja. Jika di suatu pekerjaan besar kamu hanya mendapatkan 20 persen saja keuntungan, tetapi jika dalam bisnis sendiri kamu bisa mendapatkan keuntungan penuh mulai dari 80 hingga 100 persen.
Ini juga yang menjadi alasan para pengusaha membangun bisnis sendiri daripada menjadi seorang pegawai. Bukan hanya kaum milenial yang berpikiran bahwa keuntungan akan lebih banyak dari bisnis sendiri, tetapi para pengusaha senior juga berpendapat begitu.
Nah itu dia beberapa alasan mengapa banyak milenial lebih pengen memulai bisnis, dari beberapa alasan tersebut semuanya memiliki motivasi yang baik untuk dapat di contoh oleh kita semua. Intinya jangan malu untuk memulai sebuah bisnis sedari muda, karena kesuksesan tidak hanya diharapkan tapi juga harus dikerjakan. Semoga alasan-alasan ini bermanfaat buat kaum milenial yang lainnya.