Home Tips 6 Cara Membangun Rumah Dengan Dana Minim

6 Cara Membangun Rumah Dengan Dana Minim

by admin
bangun rumah dana minim

Apakah ada cara membangun rumah dengan modal minim? Kedengarannya sih memang mustahil ya, apalagi saat ini harga lahan dan biaya materialnya saja sudah sangat tinggi. Namun bukan berarti tidak mungkin terwujud, karena di situ ada kemauan maka disitulah ada jalan.

Dana yang terbatas memang tak memungkinkan untuk membeli rumah jadi sesuai dengan tipe yang diinginkan. Buat beli lahan saja mungkin belum cukup karena harganya yang kian hari kian melambung.  Tapi tak perlu khawatir karena angan-angan Anda bisa terwujud dengan strategi tepat.

Berikut kami punya 7 cara membangun rumah dengan dana minim yang dapat menjadi solusi untuk mewujudkan rumah impian.

  1.     Memilih Lokasi Pembangunan Rumah Yang Masih Murah

Lakukan riset terkait harga tanah di daerah yang diinginkan supaya Anda dapat membeli tanah yang sesuai dan semurah mungkin. Mungkin agak sulit menemukannya di pusat kota, karena kebanyakan berada di daerah pinggiran. Tidak masalah sih, asalkan askes transportasi dan fasilitas publik mudah dijangkau. Bagi Anda yang saat ini berencana membeli lahan, penting sekali memperhatikan beberapa hal berikut agar terhindar dari penipuan.

  •       Lakukan survey terlebih dahulu, jangan langsung tergiur dengan satu tanah murah saja.
  •       Mencari tempat strategis dan tidak rawan bencana. Hal ini tak bisa diputuskan secara terburu-buru.
  •       Manfaatkan situs jual beli tanah di internet untuk menghemat waktu dan tenaga. Kumpulkan beberapa lokasi yang cocok, baru datang survey langsung untuk melihat kondisinya.
  •       Melihat harga standar nilai jual objek pajak tanah secara umum dan menyesuaikan budget yang dimiliki.
  •       Menghindari tanah kavlingan.
  •       Cek sertifikat dan kelengkapan dokumen yang mendukung legalitas.
  1.     Pakai Desain Minimalis yang Multifungsi

Desain rumah minimalis adalah desain yang paling cocok dengan modal terbatas. Pada desain ini Anda dapat menghilangkan beberapa detail eksterior dan interior yang hanya berfungsi sebagai penambah kesan estetik dan mengutamakan fungsi-fungsi dari hunian. Supaya lebih tepat, Anda dapat membuat patokan pembangunan rumah dari desain minimalis type 21. Pilihan ini bisa membantu menekan biaya dengan maksimal.

  1.     Mengadopsi Konsep Rumah Tumbuh

Konsep desain rumah tumbuh semakin populer karena kebutuhan membangun rumah yang nyaman dengan lahan dan dana terbatas semakin banyak. Proses pembangunan rumah tumbuh dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan pemilik dan kemampuan finansialnya. Ada dua pilihan yang dapat digunakan, yakni konsep rumah tumbuh ke atas dan kesamping. Sebelum membuat keputusan membangun rumah tumbuh, Anda perlu menyimak beberapa tips berikut:

  •       Menyesuaikan dengan luas tanah dan budget
  •       Memakai material umum dan memperhatikan rancangan dari rumah
  •       Menyewa jasa arsitektur dan tukang bangunan profesional untuk hasil yang lebih baik

Adapun kelebihan dari mengadopsi rumah tumbuh cukup menguntungkan. Pertama tidak perlu lahan besar, kemudian untuk jenisnya bisa dibangun mengikuti keperluan. Tak hanya meringankan beban keuangan, tapi membantu Anda segera memperoleh hunian impian. Untuk desain juga menarik dan simple, bisa dibuat sebebas mungkin mengekspresikan jiwa penghuninya. 

  1.     Membangun Rumah Minim Sekat dan Tunda Finishing

Sebenarnya sekat-sekat dalam rumah lah yang membuat Anda membutuhkan lebih banyak dana saat pembangunan. Karena ini membuat material yang diperlukan bertambah. Kalau tidak terlalu berfungsi, lebih baik dihilangkan saja. Kecuali pada area-area yang memang membutuhkan privasi seperti kamar tidur.  Tapi untuk dapur dan ruang makan sepertinya tidak perlu karena fungsinya bisa disatukan. Atau Anda sebaiknya mengadopsi konsep open plan, yakni menghilangkan sekat antara dapur, ruang makan dan ruang tamu. Tak perlu gengsi untuk mendapatkan hasil yang sempurna, asal bisa ditinggali dan menjadi tempat berlindung yang nyaman dan aman. Kalau uang sudah terkumpul, Anda bisa melanjutkan kembali pembangunannya.

  1.     Menyewa Jasa Tukang Berpengalaman

Salah satu pengeluaran terbesar dalam membangun rumah adalah biaya upah tukang. Anda dapat hemat waktu dan tenaga, tak perlu mengawasi langsung dan hanya terima jadinya saja. Biasanya orang-orang akan melibatkan peran kontraktor, namun bagaimana kalau datang langsung ke tukang bangunannya? Sangat bisa dicoba karena cara itu dapat memangkas anggaran.

Tapi Anda perlu memastikan bahwa tukang bangunan yang dipekerjakan memang berpengalaman. Jangan asal murah namun hasilnya mengecewakan. Kalau bingung nyarinya dimana, coba minta saran dari teman atau relasi Anda yang bisa dipercaya, pernah menggunakan jasa tukang bangunan dan puas dengan hasilnya. Biasanya gaji tukang menghabiskan 10 persen dari total keseluruhan biaya pembangunan rumah. Beruntung kalau bisa dipangkas meskipun sedikit.

  1.     Membantu Tukang Membangun Rumah

Membantu pekerjaan para tukang bisa menghemat anggaran sekaligus mempercepat pembangunan rumah. Saat punya waktu luang, jangan ragu untuk turun ke lapangan langsung. Tunggu apalagi, yuk segera wujudkan hunian impian Anda mulai dari sekarang!

Demikian 6 cara membangun rumah dengan dana minim yang dapat dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

 

You may also like