Home Perencanaan 5 Tips Menabung Buat yang Nggak Punya Penghasilan Tetap

5 Tips Menabung Buat yang Nggak Punya Penghasilan Tetap

by Mas Abadi

Kebanyakan orang dengan pendapatan tetap mungkin tidak merasa kesulitan untuk mengatur keuangan mereka antara kebutuhan dan tabungan. Karena mereka dapat dibagi sesuai dengan proporsi kebutuhan mereka, yang cenderung tidak berubah.  

Namun, orang-orang yang bekerja dengan upah harian tidak teratur sering  mengeluh bahwa mereka kesulitan mengatur keuangannya. Bahkan, ada  orang yang rela untuk menyisihkan uangnya guna ditabungkan, karena menganggap hal tersebut sangat penting agar kebutuhan dan keinginan lainnya bisa terpenuhi. 

Tips Menabung untuk Freelancer atau Pekerjaan Ganjil 

Ketika Anda mengelola keuangan Anda dengan bijak, tidak ada lagi kata-kata sulit.Bagi mereka yang memiliki penghasilan harian tidak teratur, seperti misalnya pengemudi angkutan umum, ojek online  dan offline serta pemilik toko, ada beberapa cara pengelolaan keuangan yang cermat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut dibawah ini adalah tips-tips yang bisa Anda lakukan supaya tetap bisa menabung walaupun penghasilan tidak selalu sama :

Tahukah anda rata-rata pendapatan harian 

Jika Anda ingin mulai mengatur keuangan antara kebutuhan dan tabungan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu berapa pendapatan rata-rata harian. Meski hasil yang didapat berbeda-beda, namun saat mengelola keuangan, pilihlah pecahan terkecil sebagai acuan, dan selebihnya bisa dijadikan  dana darurat. 

Misalnya, penghasilan harian yang diperoleh berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per hari. Nah, pilih Rp 200.000 sebagai titik referensi dan dari nilai nominal itu Anda harus pintar membaginya sesuai dengan kebutuhan Anda termasuk tabungan. 

Membuat daftar anggaran kebutuhan 

Wajib  bagi mereka yang ingin sukses dalam mengelola keuangan, yakni membuat daftar anggaran kebutuhan. Adanya daftar ini akan memudahkan kita untuk mengetahui untuk apa saja uang tersebut dibelanjakan. Bagilah daftar anggaran ini menjadi beberapa bagian.

Misal, untuk kebutuhan sehari-hari, tagihan bulanan, transportasi dan tabungan. Setelah menerima penghasilan, Anda dapat segera memisahkannya berdasarkan kategori dalam daftar perkiraan/ anggaran keuangan bulanan yang dibuat. Sehingga pengeluaran keuangan menjadi lebih teratur.

Lagipula, dengan Anda membuat daftar anggaran bulanan seperti itu, Anda jadi bisa melihat apa saja yang sebenarnya harus lebih di prioritaskan. Sehingga, tidak membuang uang sia-sia untuk hal-hal tidak perlu.

Tanamkan niat menabung dalam diri anda 

Itulah yang sering diabaikan oleh semua orang, yaitu niat. Niat adalah dasar terpenting jika Anda ingin melakukan sesuatu, bahkan dalam hal menabung. Bagaimana keinginan diwujudkan atau dicapai tanpa niat? 

Sebagai contoh sederhana, ketika Ambar ingin membeli sepatu dengan harga Rp 750.000 tetapi uang yang dimilikinya hanya Rp 300.000. Karena dia tidak berniat menabung sebelumnya, dia tidak punya uang ekstra dan tidak mampu membeli sepatu.

Sebenarnya, si Ambar bisa saja membeli sepatu yang diinginkannya dengan menambah uang yang lebih sedikit dari tabungannya, tapi sayangnya dia tidak memilikinya. Sepele, tapi bisa jadi pelajaran. Apa  yang kamu tunggu? Segera, niat menabung tumbuh dalam diri Anda sehingga apa yang Anda inginkan dapat tercapai dengan mudah dan cepat. 

Tetapkan nominal tabungan harian 

Jangan menunggu sisa uang  ditabung. Yakinlah bahwa uang yang Anda hasilkan belum tentu tetap. Artinya, tanpa disadari, Anda akan membeli apapun yang Anda inginkan. Jadi ubah strategi yang buruk menjadi strategi yang baik. Tentukan jumlah nominal uang yang akan ditabung pada awalnya dengan membuat daftar anggaran keuangan. 

Jadi, setelah menerima penghasilan, segera pisahkan tabungan menurut nilai nominal yang  ditentukan. Menentukan nominal tabungan agak sulit karena ketidakpastian pendapatan harian. Solusinya adalah dengan mengatur nominal tabungan sesuai kebutuhan dan membuat dua keputusan. Misalnya minimal Rp 30.000 dan maksimal Rp 50.000 per hari. 

Bandingkan semua harga produk sebelum membeli 

Jangan terburu-buru berbelanja sesuai permintaan. Tidak ada salahnya melakukan survei di beberapa inhouse store terlebih dahulu. Melakukan perbandingan harga dan kualitas untuk setiap barang atau produk yang akan dibeli. 

Selama bisa mendapatkan barang atau  kebutuhan  yang murah tapi tetap bagus dan berkualitas, kenapa tidak? Hal ini tentunya memiliki keuntungan karena dapat lebih menghemat biaya. Menggunakan diskon adalah strategi hebat saat membeli barang-barang penting. Biasanya di waktu-waktu tertentu sebuah mall mengadakan promo, diskon, atau potongan harga. 

Anda dapat menemukan informasi ini di berbagai lokasi belanja dengan menanyakan  langsung brosur produk yang sedang diiklankan oleh vendor atau melalui Internet. Siapa  yang tidak ingin keuangannya sehat, aman dan  lancar? Tentu saja, siapa pun yang sudah menang ingin merasakan hal itu juga. Nah,  mengetahui cara melakukannya saja tidak cukup. 

Semuanya akan sia-sia jika tidak digunakan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menapaki jalan-jalan ini dalam kehidupan dengan cara yang  disiplin. Dengan cara ini Anda bisa merasakan anggaran keuangan yang sehat.

You may also like