Siapa kini yang tak kenal Warren Buffet, sosok pebisnis handal yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Pria kelahiran 30 Agustus 1930 ini mengawali karirnya sebagai investor saham di usianya yang masih sangat muda yakni 11 tahun. Sehingga tak heran jika akhirnya Warren berhasil membeli saham di sejumlah perusahaan besar skala internasional dan menjadi jutawan saat memasuki usia 30an.
Tak hanya sebagai seorang businessman, ia juga terkenal dengan keahliannya dalam mengatur keuangan. Warren Buffet kerap berbagi nasihat ke publik tentang pengelolaan keuangan yang tepat. Pria yang dijuluki sebagai “Raja Investor” ini memberikan pengaruh besar kepada orang-orang yang ada di seluruh dunia melalui nasihat keuangan yang ia bagikan.
Ingin tahu seperti apa nasihat-nasihat Warren Buffet agar kamu pintar dalam mengatur keuangan pribadi ? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut !
Atur Keuangan Pribadi ala Warren Buffet
Mengatur keuangan pribadi adalah sebuah keharusan agar bisa tercapai kondisi finansial yang sehat. Namun bukan hal yang mudah memang untuk bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik. Dibutuhkan strategi yang tepat dan pengetahuan yang cukup agar terhindar dari godaan untuk menghambur-hamburkan uang atau boros. Mungkin kelima nasihat dari Warren Buffet di bawah ini bisa bantu kamu untuk mengatur keuangan pribadi. Berikut rangkumannya :
1. Biasakan Menabung di Awal
Warren pernah berkata “Jangan menabung atau menyimpan uang setelah digunakan untuk berbelanja, tetapi belanjakan sisa uang setelah ditabung.”
Artinya, kamu harus membiasakan diri untuk menabung di awal setelah menerima gaji atau insentif. Baru kemudian sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Jangan sampai terbalik, kamu baru akan menabung jika ada sisa dari uang yang sudah dibelanjakan.
Kebiasaan menabung di awal akan membuat kamu lebih bijak dalam menggunakan uang untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya. Dan kamu juga lebih mudah menentukan besaran nominal yang dialokasikan untuk ditabung setiap bulannya. Sehingga kamu akan punya uang simpanan yang sudah pasti. Untuk mencapai tujuan finansial yang sudah kamu temukan pun tidak akan sulit.
2. “Never lose money”
Kehilangan uang yang dimaksud oleh Warren Buffet lebih mengarah pada saat kita mengalami kerugian akibat investasi. Tak jarang karena analisa yang tidak tepat dan terlalu tergesa-gesa, uang yang sudah diinvestasikan bisa hilang begitu saja.
Selain itu, nasihat tersebut juga menekankan agar kamu lebih jeli dalam membelanjakan barang apapun dengan harga murah namun bernilai tinggi. Ketika uang yang kamu keluarkan tidak sebanding dengan nilai yang akan diperoleh maka kondisi itulah yang disebut dengan kehilangan uang. Sebagai contoh yakni sikap konsumtif, membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
3. Jangan Mudah Tergoda
Warren Buffet pernah berpesan, “Saat kamu mempunyai pilihan, penting untuk tahu bagaimana sering mengatakan ‘tidak’ dibandingkan ‘iya’. Nasihatnya tersebut menekankan agar kita tidak mudah tergoda untuk menghambur-hamburkan uang.
Godaan diskon, cashback dan promo menarik lainnya memang terkadang secara tidak sadar membuat kita tergoda membelanjakan uang. Kita tidak benar-benar menyadari bahwa kebiasaan tersebut bukannya menghemat pengeluaran tetapi justru sebaliknya. Meski nominalnya kecil tetapi tetap masuk kategori pemborosan jika terus menerus dilakukan. Perlahan pengeluaran akan membengkak dan alokasi untuk kebutuhan lainnya tidak terpenuhi. Maka dari itu, biasakan lah berkata “tidak” agar kamu tidak mudah terpancing oleh godaan promo.
4. Hindari Utang Maupun Kartu Kredit
Menurut Warren Buffet dalam pidatonya tahun 1991 di Notre Dame, kebiasaan berhutang akan membuatmu semakin dekat dengan kegagalan. Usahakan agar kamu tidak punya utang di dunia ini. Jika kamu sedang membutuhkan sejumlah uang, biasakan untuk menghasilkan lebih banyak uang asalkan tidak berutang.
Jangan bergantung pada satu pemasukan saja, carilah sumber penghasilan lainnya sebagai tambahan. Sehingga kamu bisa antisipasi agar tidak kekurangan. Selain itu, Warren juga tidak menyarankan penggunaan kartu kredit apalagi jika digunakan untuk konsumtif. Menurutnya, besaran bunga kartu kredit justru akan membuat kondisi keuangan memburuk bahkan bangkrut.
5. Biasakan untuk Mengatur Keuangan secara Sehat
Warren Buffet berpendapat bahwa salah satu kesalahan terbesar seseorang saat mengatur keuangannya yaitu menghilangkan rutinitas menabung. Selain itu, tidak bisa membuat alokasi anggaran secara tepat. Contohnya, menggabungkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi serta kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat lainnya.
Catat pengeluaran secara rutin dan biasakan untuk membuat skala prioritas kebutuhan. Melalui cara-cara tersebut, kamu akan lebih mudah mengatur keuangan pribadi secara sehat.
Nah, itulah tadi 5 nasihat dari Warren Buffett, pebisnis sekaligus investor yang dikenal di seluruh dunia. Pengelolaan keuangan yang tepat tentu bisa membentuk kondisi finansial yang sehat. Tujuan kamu di masa depan bisa segera tercapai dengan mudahnya. Semoga nasihat-nasihat Warren Buffet di atas bisa menginspirasimu.