Pada umumnya, orang berpikir bahwa dengan mempunyai pendapatan atau gaji dengan nominal yang tinggi dianggap sudah memiliki kondisi finansial yang sehat. Namun, sebenarnya, gaji atau pendapatan dengan jumlah yang besar tidak menjamin bahwa kamu memiliki kondisi finansial yang sehat pula.
Sederhananya, kondisi finansial yang sehat adalah kondisi yang sudah matang dalam hal finansial, tentunya sangat penting bagi kehidupan kamu. Artinya, kamu mempersiapkan segala hal yang kemungkinan akan terjadi di masa depan, baik itu yang direncanakan maupun yang tidak kamu rencanakan.
Tanda Kamu Memiliki Kondisi Finansial yang Sehat
Supaya kamu bisa lebih jelas dalam mengetahui apakah kondisi keuangan kamu sudah matang atau sehat atau belum, berikut ini adalah 10 tanda kondisi finansial yang sehat. Simak bersama yuk!
Sudah Punya Penghasilan yang Tetap
Punya penghasilan yang tetap bisa dikatakan kamu sudah memiliki jaminan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, jika penghasilan kamu belum tetap, maka bisa dikatakan kondisi keuangan kamu tidak sehat.
Kamu bisa mencari pekerjaan dengan penghasilan yang tetap, serta bisa bekerja sampingan agar bisa menambah penghasilan kamu. Bisa juga dengan cara membuka usaha baru, supaya keuangan kamu lebih jelas.
Mempunyai Anggaran Khusus Pengeluaran dengan Jelas
Apabila kamu memiliki anggaran untuk pengeluaran yang jelas, kamu bisa lebih mudah mengontrol atau mengendalikan keuangan yang akan digunakan untuk pengeluaran. Kamu bisa memilih mana yang jadi prioritas. Bisa dengan cara memisahkan anggaran pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, investasi, asuransi, cicilan serta masih banyak yang lain.
Sudah Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat harus dimiliki setiap individu. Sebab, menyiapkan dana darurat sangat penting, tujuannya dipakai untuk segala kebutuhan mendesak dan yang tidak terduga sama sekali.
Menyimpan dana darurat akan lebih baik dan aman jika kamu menyimpannya dalam suatu instrumen. Bisa melalui tabungan, reksadana, investasi dan lain sebagainya. Sebab, kita tidak tahu kapan akan menggunakan dana darurat tersebut. Maka dari itu, usahakan jangan menyimpannya dalam bentuk kas.
Sudah Mampu dalam Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari
Kondisi keuangan yang sehat salah satunya adalah sudah mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama jika kamu tidak merasa terbebani dengan hal tersebut.
Sudah Mampu Melunasi Segala Cicilan
Selanjutnya, jika kamu sudah mampu untuk melunasi segala tagihan dan cicilan dengan baik, sudah bisa dikatakan kondisi finansial yang sehat. Sebab, jika masih merasa kesulitan dalam melunasi segala cicilan dan tagihan lainnya, kondisi keuangan kamu belum dikatakan sehat.
Sudah Punya Asuransi Jiwa, Kesehatan serta Properti Pribadi
Mempunyai asuransi jiwa, kesehatan dan properti pribadi bisa dinyatakan kondisi keuangan yang sehat. Sama halnya dengan investasi atau memiliki dana darurat, sebenarnya dengan mempunyai asuransi, kamu akan aman jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Sebagai contohnya jika kamu mengalami kecelakaan. Selain itu, dengan memiliki aset pribadi berupa properti juga alangkah lebih baik dan aman jika kamu mengasuransikannya. Sebab, asuransi adalah hal yang penting bagi kehidupan setiap individu, guna untuk melindunginya.
Sudah Punya Tabungan Pribadi
Kondisi finansial yang sehat adalah dengan memiliki tabungan pribadi. Setidaknya total tabungan kamu berjumlah 5 kali dari penghasilan yang kamu dapatkan setiap bulan. Itu artinya, tabungan kamu dalam kondisi finansial yang sehat.
Tabungan adalah hal yang penting, jika kamu belum coba menabung, bisa dilakukan mulai sekarang. Tabungan juga bisa digunakan untuk hal tidak terduga dan hal yang sudah kamu rencanakan.
Sudah Memiliki Aset dalam Investasi
Kondisi finansial yang sehat juga bisa dilihat dari bagaimana kamu punya aset investasi atau tidak. Terdapat banyak kondisi inflasi dan juga adanya suatu gangguan terhadap keuangan makro. Hal-hal tersebut tentu saja tidak baik untuk nilai tabungan kamu, itu alasan pentingnya investasi.
Diversifikasi investasi bisa dilakukan agar mengurangi adanya risiko. Kamu bisa menaruh sebagian dari uang yang kamu punya dalam saham, atau sebagian di reksadana dan yang lain.
Sudah Memiliki Dana Pensiun
Tabungan dan uang yang kamu punya tidak akan kamu pakai di saat sekarang saja. Namun, suatu saat nanti, pastinya kamu akan pensiun atau berhenti bekerja. Tentu saja hidup akan terombang-ambing jika tidak memiliki dana pensiun sama sekali.
Bisa kamu lakukan dengan cara investasi ke dana pensiun, sebab dengan tabungan saja tidak akan cukup. Setidaknya, dengan investasi uang yang kamu investasikan akan bertumbuh daripada hanya menabung saja.
Sudah Mempunya Perencanaan Finansial
Apapun hal yang dilakukan jika tidak dengan rencana yang jelas, apalagi dalam urusan keuangan, kamu hanya akan boros dan tidak akan mudah terkontrol. Maka dari itu, pentingnya memiliki rencana keuangan.
Kamu juga harus membuat perencanaan finansial berupa jangka panjang dan jangka pendek. Dengan itu, kamu akan mudah memilih mana yang harus jadi prioritas.